Sponsors Link

11 Pengobatan Flu Singapura Pada Anak dan Orang Dewasa

Sponsors Link

Flu Singapura bukanlah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus flu, melainkan  sebuah penyakit  tangan, kaki dan mulut (PTKM). Dalam istilah bahasa inggris dikenal dengan Hand, Foot adn Mouth Disease (HFMD). Meski dinamai Flu Singapura, tetapi penyakit ini pertama kali ditemukan di Kanada pada tahun 1957. Penyakit ini sama sekali bukan penyakit yang disebabkan oleh virus flu.

Loh, lantas kenapa disebut flu singapura? Karena pada saat itu terjadi ledakan penyakit yang paling besar terjadi di Singapura dan banyak menyebabkan kasus kematian pada anak mulai dari usia 2 minggu sampai dengan maksimal terkena umur usia 5 tahun. Di juluki Flu karena gejala yang timbul pada pasien mirip dengan gejala yang dimbul pada penyakit flu. Setelah mengetahui apa itu pengobatan flu singapura, kita akan membahas lebih lanjut mengenai penyakit yang mungkin jarang terdengar di telinga kita semua ini dengan lebih mendetail. (baca juga: Obat Batuk Rejan)

Penyebab Awal Penyakit Flu Singapura

Enterovirus adalah virus yang yang mendiami saluran pencernaan secara sementara dan dapat di blok dari tenggorokan atau usus bawah. Tetapi virus ini dapat cepat bertumbuh pada suhu 36 – 37 derat ceilcius dalam biakan primer sel ginjal manusia dan monyet, sebagai berikut:

  • Coxsackievirus A16 berukuran 27nm.
  • Virion RNA messenger.
  • 31% RNA di virion.
  • Bersifat stabil dalam pH asam (3,0 – 5,0) selama 1 sampai dengan 3 jam.
  • Komposisi RNA: A=30%, U=24%, G=23%, C=23%.
  • Memiliki massa jenis apung kira-kira 1,34 gram/ml dalam CsCl. (baca juga: Penyebab Batuk Berdarah)

Jika pasien mengalami gejala-gejala berat seperti yang disebutkan sebelumnya, maka kemungkinan pasien mengalami komplikasi penyakit lain. Diantaranya:

  1. Meningitis (radang selaput otak).
  2. Radang otak.
  3. Myocarditis.
  4. Lumpuh Layuh Akut.

Penyakit Flu Singapura yang disebabkan oleh Coxsackievirus A16 ini dapat dengan cepat menular pada musim panas. PTKM atau flu singapura ini sering menyerang masyarakat yang berada di daerah padat penduduk dengan golongan usia anak-anak berusia 2 minggu sampai dengan 10 tahun, dikarenakan harus ada pengobatan flu singapura supaya daya tahan tubuh anak-anak yang cenderung lemah dibandingkan dengan daya tahan tubuh pada orang dewasa. (baca juga: Cara Mengobati Asma)

Baca Juga :

Gejala klinis, selain itu yang membedakan flu singapura dengan influenza adalah pada flu singapura adalah:

  1. Akan timbul vesikel yang akan pecah. Terdapat sekitar 3 – 10 vesikel di dalam mulur yang terlihat seperti sariawan pada lidah, gusi atau pipi bagian dalam. Vesikel tersebut terasa nyeri sehingga pasien kesulitan ketika menelan makanan.
  2. Selain terjadi pada mulut vesikel atau ruam kemarahan juga terjadi pada tangan dan kaki.
  3. Pada umumnya flu singapura ini akan sembuh dalam waktu 7 sampai dengan 10 hari dan tidak perlu mendapatkan perawatan khusus dari dokter dan rumah sakit. (baca juga: Penyebab Sinusitis)

Gejala-gejala yang berat melebihi gejala-gejala yang telah di sebutkan tadi. Diantaranya:

  1. Demam tinggi hingga suhu melebihi 39 derajat celcius. (baca juga: Gejala Influenza)
  2. Demam terjadi hingga lebih dari seminggu (> 7 hari)
  3. Terasa sesak nafas
  4. Hilang nafsu makan, muntah hingga diare yang terus-menerus sampai dengan mengalami dehidrasi.
  5. Lemah, lesu, lunglai dan kurangnya produktivitas
  6. Kejang-kejang sampai mengalami kelumpuhan pada saraf
  7. Keringat dingin
  8. Mengalami halusinasi dan gangguan kesehatan lainnya. (baca juga: Penyebab Influenza Berkepanjangan)

Pencegahan Penyakit Flu Singapura, pencegahan penyakit Flu Singapura/PTMK dapat dilakukan dengan:

  1. Rajin mencuci tangan setelah beraktivitas.
  2. Menutup mulut dan hidung ketika bersin untuk mencegah penyebaran virus.
  3. Selalu menggunakan barang-barang pribadi untuk makan dan minum (jangan dipakai oleh orang yang mengidap gejala penyakit ini).
  4. Membersihakn barang-barang dan peralatan yang telah terkontaminasi dengan air liur anak yang terinfeksi virus. (baca juga: Penyebab Batuk Berdahak)
  5. Jauhkan anak yang terinfeksi virus dari tempat-tempat umum seperti kolam renang ataupun fasilitas umum lainnya.
  6. Selalu Jaga kebersihan.
  7. Waspadalah jika anak selalu mengantuk dan sukar dibangunkan.
  8. Cukupi anak dengan gizi yang cukup.
  9. Makan buah dan sayur segar untuk mengimbangi kebutuhan vitamin dan mineral anak.

Pengobatan dan Perawatan Penyakit Flu Singapura

Layaknya flu, PTKM ini dapat menular melalui jalur pencernaan dan saluran pencernaan (butiran ludah). Penularan juga dapat terjadi melalui kontak langsung melalui barang-barang yang terkontaminasi oleh sekresi tersebut. Juga, penyakit ini dapat dibawa oleh hewan seperti lalat dan kecoa. Untuk mendiagnosanya, pasien harus melakukan pengecekan di laboratorium. Dokter akan mengambil sampel dari tinja, usap rektal, cairam serebrospinal dan usap ulcus di mulut dan atau tenggorokan, vesikel di kulit atau biopsi otak. Diagnosa laboratorium melingkupi pendeteksian virus, Deteksi RNA dan serodiagnosis.

Biasanya, jika virus ini sudah masuk atau menyerang salah satu anggota keluarga, maka semua anggota keluarga yang lain yang rentan terserang akan trinfeksi virus yang sama pula. Meski tidak semua kasus menunjukkan hal yang sama. HFMD, PTKM atau Flu Singapura ini memiliki gejala paling umum yaitu demam yang berlangsung selama berhari-hari (2-3 hari). Setelah demam selama beberapa hari, pasien dengan penyakit ini akan mengalami sakit pada leher atau sering disebut faringitis, kehilangan selera makan, pilek dan gelaja ringan flu pada umumnya. Sebenarnya penyakit ini merupakan salah satu self limitting disease atau dapat dikatakan sebuah penyakit yang dapat sembuh dengan senidrinya. Tidak perlu antibiotik untuk penanganan dan pengobatan penyakit ini, sebagai berikut:

  1. Hanya diperlukan cairan dan nutrisi yang cukup.
  2. Obat penurun panas seperti paracetamol jika disertai demam.
  3. Istirahat yang cukup. (baca juga: Cara menghilangkan Dahak)
  4. Anak dengan pasien ini harus diberi makanan yang lunak karena mereka cenderung kesakitan ketika menelan makanan.
  5. Beri air putih sebanyak-banyaknya karena pasien akan rawan mengalami dehidrasi.
  6. Pasien tidak diperbolehkan untuk makan dan minum sesuatu yang pedas, asam ataupun bersida, tetapi minuman dingin diperbolehkan, seperti eskrim, air dingin ataupun air es yang dapat mengurangi rasa sakit di mulut.
  7. Penderita penyakit ini harus dibiarkan tetap mandi, namun harus berhati-hati ketika menggosok tubuh dengan sabun dikarenakan bintil berair mudah pecah.
  8. Bintil atau ruam kemerahan pada bagian tangan, kaki atau bagian mulut akan terasa sangat gatal, dapat ditaburi dengan bedak pengurang rasa gatalnya.
  9. Bintil yang terlanjur pecah dapat diberi salep antibiotik untuk mecegak penyebaran infeksi ke area tubuh lain.
  10. Jika demam anak terus menerus naik sampai dengan kehilangan kesadaran, maka harus segera di bawa ke pusat pelayanan kesehatan agar mendapatkan perawatan yang sesuai dan intensif.
  11. Bila perlu, anak dengan penyakit ini tidak dianjurkan sekolah selama satu minggu bila mulai muncul ruam atau bintil sampai dengan panas badan menurun. (baca juga: Cara Mengobati Flu)

Baca juga:

Setelah mengetahui apa itu pengobatan flu singapura dan bagaimana pencegahan terhadap penyakit tersebut, diharapkan berkurangnya angka penderita penyakit flu singapura dan orang tua dengan anak penderita penyakit ini dapat mengatasi penyakit ini dengan tidak panik dan juga dengan baik dan benar. Selalu jaga kesehatan anak-anak kita ya, karena kesehatan adalah investasi yang mahal.

, , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan