Sponsors Link

Inzluenza Tipe B – Gejala, Penyebab dan Penanganannya

Sponsors Link

Influenza tipe b adalah salah satu jenis dari 3 tipe influenza yang ada. Walaupun gejala influenza tipe b ini hampir mirip dengan tipe a, namun masih banyak faktor yang membedakan salah satunya adalah tipe b yang dapat menyerang manusia di sepanjang tahun tanpa mengenal musim-musim tertentu. Bahkan perbedaan mencolok adalah influenza tipe b hanya akan berpindah dari manusia ke manusia lainnya, tidak seperti influenza tipe a yang termasuk di dalamnya flu babi dan flu burung yang merupakan beberpa jenis penyakit flu yang mematikan.

Apa itu Influenza tipe B? Apa penyebab terjadinya penyakit ini?

Seperti beberapa jenis influenza lainnya, penyebab influenza tipe b juga di sebabkan oleh adanya infeksi virus. Virus ini menyerang dan mengenddalikan sel tubuh dan memperbanyak dirinya sendiri. Ada 2 alasan utama mengapa serangan flu sangat sering di derita oleh manusia. Penyebab pertama adalah akibat dari cara penularan influenza yang tergolong sangat mudah diantara para penderita melalui kontak tak langsung maupun dengan kontak langsung.

Alasan kedua adalah virus influenza yang terus bermutasi dan berkembang dengan cepat dan terkontrol ini merupakan ciri-ciri influenza. Manusia harus selalu mengembangkan teknologi dan pengobatan medis untuk dapat mengatasi dan mencegah serangan virus influenza yang selalu berkembang ini. Sedangkan untuk gejala dan tanda dari influenza tipe b, berikut anda bisa mengetahuinya dalam uraian di bawah ini:

  • Gejala Tubuh

Gejala awal yang di sebabkan oleh influenza tipe b adalah adanya demam.  Gejala Inzluenza tipe B dengan adanya demam dapat terjadi pada awal serangan dan bisa menjadi sangat tinggi. Walaupun gejala yang di alami oleh penderita influenza baik tipe a maupun b sama, namun gejala influenza pada tipe b masih tergolong ringan daripada tipe a. Bahkan gejala demam yang dialami oleh para anak lebih ringan dan biasanya gejala lain yang menyerang tubuh selain demam adalah kelelahan dan nyeri badan.

  • Gejala Pernafasan

Gejala pada sistem pernafasan biasanya akan mulai muncul ketika keluhan atau gejala demam kian mereda. Gejala pada saluran pernafasan ini adalah nyeri tenggorokan, batuk disertai hidung meler atau tersumbat. Bahkan akan terjadi perburukan gejala dari waktu ke waktu jika tidak di obati kemungkinan terparah adalah adanya komplikasi pneumonia dan bronkitis. Gejala batuk biasanya akan bertahan selama lebih dari 14 hari dan gejala lainnya akan berangsur hilang dalam seminggu.

  • Gejala Perut

Beberapa orang menyebut influenza tipe b menjadi flu perut, karena adanya gejala yang menggangu perut ketika terinfeksi virus ini. Beberapa geja perut yang umum di keluhkan adalah : mual, hilang nafsu makan dan muntah.

Penanganan Influenza B

Ketika seseorang terkena serangan virus ini, hal pertama yang harus diperhatikan inzluenza tipe B adalah jangan memberikan mereka obat aspirin terutama bagi para anak dan remaja kecuali anda benar-benar mengetahui dosis dan penanganan aspirin yang tepat. Berikut beberapa solusi yang bisa anda lakukan :

  • Pemberian cairan: Sangat penting untuk tetap menjaga asupan cairan, baik dengan meminum air putih, obat tradisional seperti air jahe, perasan air jeruk maupun konsumsi kaldu ayam.
  • Istirahat: Untuk mengatasi demam dan menghilangkan rasa sakit, tubuh anda tentunya memerlukan istirhat yang cukup.
  • Obat Anti Nyeri: Pertimbangkan untuk mengkonsumsi obat-obatan pereda inzluenza tipe B dengan nyeri jika tubuh anda terasa sangat lelah dan sangat nyeri.
  • Antivirus: Biasanya para dokter akan memberikan obat antivirus untuk mengatasi gejala dan menghentikan infeksi yang terjadi.

Demikianlah hal yang musti anda ketahui tentang seluk beluk dan pengobatan dari virus influenza b yang sering menyerang manusia.

, ,
Oleh :
Kategori : Penyebab