Sponsors Link

Kepala Sakit Saat Batuk – Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sponsors Link

Sakit kepala atau yang biasanya disebut sebagai cephalalgia merupakan sebuah kondisi dimana kepala merasakan nyeri terutama pada bagian otak dan terkadang dapat menjalar hingga ke leher bagian belakang dan punggung atas. Sakit kepala yang dialami secara tiba-tiba sebenarnya memiliki banyak jenis dan dapat dibedakan berdasarkan penyebab atau pemicu dari jenis sakit kepala yang dialami. Umunya terdapat 3 jenis sakit kepala yang sering di alami setiap harinya yaitu :

  • Sakit kepala tegang atau tension, jenis sakit kepala ini sangat sering dialami oleh kepala. Sakit kepala tegang ini dapat ditandai dengan munculnya beberapa gejala dari sakit kepala seperti kepala merasakan sakit atau nyeri yang ringan dan biasanya dapat menjalar hingga ke leher dan mata. Penyebab utama dari jenis sakit kepala ini yaitu adanya sebuah kontraksi atau penegangan di bagian tertentu dari otot leher dan kepala, dampak dari tubuh yang kelelahan, terlalu banyak meminum alkohol, dampak sinusitis serta mengalami stress emosional.
  • Sakit kepala sebelah atau migran, jenis sakit kepala yang terjadi hanya pada sebelah kepala ini dapat membuat kepala merasakan denyutan yang terjadi terus menerus. Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa sakit kepala sebelah ini dipicu oleh beberapa faktor seperti kadar serotonin yang rendah, tubuh mengalami kekurangan magnesium serta terjadinya peradangan pada saraf yang terdapat pada rahang bagian atas.
  • Sakit kepala cluster merupakan sakit kepala yang terjadi pada bagian kepala dan juga dapat merambat hingga ke organ mata. Sakit kepala cluster dapat di tandai dengan produksi air mata berlebih dan terkadang rasa sakitnya akan mampu menyebar hingga ke bagian tubuh lainnya jika tidak segera di tangani. Penyebab dari jenis sakit kepala yang satu ini adalah terjadinya pelebaran pada pembuluh darah yang terdapat pada bagian saluran yang menghubungkan otot dan wajah. Pelebaran pembuluh darah pada bagian ini dapat memberikan tekanan berlebuh pada saraf trigeminal.

Sakit kepala yang sering dialami oleh kebanyakan orang dapat disebabkan oleh beberapa faktor penyebab yang mana biasanya berasal dari luar ataupund dari dalam tubuh itu sendiri. Terdapat beberapa penyebab umum dari tubuh yang merasakan sakit kepala, beberapa diantaranya yaitu :

  • Perubahan cuaca, Perubahan suhu sebagai dampak dari cuaca yang sedang berlangsung dapat memengaruhi saraf dan pembuluh darah yang terdapat disekiar kepala. Seseorang yang memiliki penyakit asma terkadang dapat mengalami batuk sesak nafas akibat perubahan cuaca ini.
  • Mengalami stress berlebih dapat juga menjadi penyebab mengapa sakit pada kepala dapat terjadi terus menerus. Stress yang dialami terus menerus akan menekan sistek kerja otak dan dapat mempengaruhi perubahan hormon dalam tubuh yang dapat menyebabkan pelebaran pada pembuluh darah.
  • Perubahan hormon, tubuh memiliki beberapa jenis hormon yang mana terkadang dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi tubuh. Pada ibu hamil dan wanita yang sedang dalam masa menstruasi cenderung lebih mudah mengalami perubahan hormon, perubahan pada hormon pada tubuh ini selanjutnya dapat memicu sakit kepala baik itu sakit kepala cluster ataupun migran.
  • Diet yang tidak sesuai yang mana dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu juga dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri timbul pada kepala, hal ini dikarenakan beberapa jenis nutrisi dan gizi yang dihentikan asupannya. Beberapa jenis makanan dapat membantu tubuh untuk tetap dapat bekerja dan menjaga kestabilan kesehatannya.
  • Dehidrasi berlebih dapat terjadi akibat tubuh yang kehilangan cairan tubuhnya dalam jumlah yang banyak. Keluarnya cairan tubuh ini dapat seperti tubuh yang mengeluarkan banyak keringat saat berada di bawah terik matahari atau ketika melakukan aktivitas yang berat sehingga menyebabkan batuk disertai demam tinggi. Dehidrasi juga dapat dialami pada seseorang yang menangis yang mana cairan tubuh berupa air mata banyak dikeluarkan.
  • Kurang tidur dan terlalu sering bergadang dapat mempengaruhi kesehatan otat dan tubuh dalam jangka waktu panjang. Pola tidur yang tidak teratur akan berpengaruh pada sistem kerha otak sehingga kepala lebih mudah sakit dan pusing. Walaupun demikian perlu diperhatikan juga tidur yang kurang ataupun tidur dalam waktu yang lama juga sangat tidak dianjurkan. 
  • Terlalu lama berolah raga, saat tubuh dituntut untuk bergerak banyak maka secara langsung organ jantung juga akan ikut menyesuaikan dengan berdetak lebih cepat. Saat tubuh banyak digerakan tentunya otot dan jaringan tubuh memerlukan energi dan oksigen agar tetap dapat bergerak, oksigen dan sumber energi yang dibutuhkan oleh otot dan jaringan ini di suplai oleh sel darah merah yang mana dipompa oleh jantung agar mampu untuk mencapai semua bagian tubuh. Sakit kepala dapat timbul akibat aliran pembulih darah dari jangtung ke kepala yang terjadi secara cepat.
  • Kafein pada beberapa orang dapat menyebabkan sakit pada kepala, dampak yang di timbulkan biasanya tidak seperti rasa nyeri dan berdenyut tetapi seperti adanya beban pada kepala bagian dalam serta mata kehilangan fokus penghilatannya untuk sementara akibat pusing yang dialami.
  • Merupakan dampak dari bahaya sinusitis jika tidak diobati dalam waktu yang lama, oleh itu tubuh memerlukan cara menyembuhkan sinusitis yang tepat.

Kepala sakit saat batuk

Sakit kepala juga dapat disebabkan oleh beberapa gejala penyakit lainnya yang dialami oleh tubuh dan salah satu gejala yang dapat menyebabkan sakit kepala adalah batuk. Sakit kepala saat batuk dapat dibedakan menjadi 2 tipe yaitu sakit kepala saat batuk primer yang mana memiliki dampak yang tidak berbahaya dan sakit kepala saat batuk sekunder yang cenderung lebih berbahaya karena biasanya dipicu oleh adanya gangguan pada otak.

Sakit kepala hingga batuk jenis primer memiliki beberapa gejala seperti nyeri dan sakit kepala yang terjadi secara tiba-tiba, sakit kepala hanya terjadi dalam hitungan menit dan dapat terjadi pada seluruh bagian kepala. Sedangkan pada sakit kepala batuk sekunder dapat menyebabkan sakit kepala yang cenderung akan lebih lama berlangsung dan terkadang dapat menyebabkan pingsan. Jenis sakit kepala akibat batuk dengan tipe sekunder ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti cacat pada bentuk tengkorak, cacat cerebellum akibat bagian otak tertentu yang dipaksa untuk melakukan pembukaan pada dasar tengkorak.

Sakit kepala saat batuk ini dapat diatasi dengan beberapa cara, yaitu seperti :

  1. Menggantikan cairan tubuh yang hilang

Cara mengatasi sakit kepala ketika batuk ini dapat berupa memenuhi cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi. Batuk merupakan gejala dari peradangan pada tenggorokan yang dapat menyebabkan timbulnya beberapa gejala penyakit lainnya yang dapat memicu dehidrasi, cairan tubuh jika terlalu banyak dikeluarkan akan membuat oksigen menjadi sulit untuk mencapai ke otak. Otak membutuhkan sejumlah kadar oksigen yang cukup untuk tetap mampu berkerja secara normal atau semestinya.

  1. Kompres es batu

Sakit kepala yang menyebabkan kepala menjadi nyeri dan berdenyut dapat di kurangi gejalanya dengan memanfaatkan dinginnya es batu. Dingin yang berasal dari es batu dapat membantu mengatasi pembuluh darah yang melebar akibat beberapa hal lainnya. Es batu diketahui mampu untuk membuat peredaran pada pembuluh darah menjadi lebih lancar sehingga asupan oksigen yang dibawa menuju ke otak dapat menjadi lebih lancar.

  1. Minyak kayu putih

Tanaman kayu putih merupakan salah satu tanaman herbal yang kaya akan kandungan sineol, terpineol, aldehid valerat dan lain sebagainya. Kandungan ini dapat dimanfaatkan dalam mengatasi sakit kepala yang disertai dengan batuk, umumnya minyak kayu putih yang telah diolag hanya dapat digunakan untuk pemakaian luar tubuh saja. Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan tanaman kayu putih dapat diolah untuk dijadikan obat rebusan alami untuk kepala sakit saat batuk, obat alami tersebut tentunta menggunakan daun kayu putih. Biasanya daun kayu putih yang diolah menjadi rebusan obat ini dapat membantu mengatasi peradangan pada tenggorokan akibat batuk berlebih.

  1. Hindari mengkonsumsi kafein

Kandungan kafein diketahui mampu untuk mengatasi peradangan atau inflamasi yang terjadi dalam tubuh akan tetapi dampak buruk dari mengkonsumsi kadar kafein tinggi dapat menyebabkan kepala menjadi sakit dan pusing. Pada beberapa orang kafein cukup berpengaruh besar pada timbulnya sakit kepala oleh karena itu penting untuk menghindari kafein jika memang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

  1. Tidur dan beristirahat yang cukup dan teratur

Pola dan waktu tidur yang buruk tidak hanya berpengaruh pada timbulnya sakit kepala namun juga memberikan pengaruh buruk pada kesehatan tubuh terutama pada organ bagian dalam. Bergadang dan tidur yang kurang dari waktu yang seharusnya dapat memaksa tubuh dan otak untuk terus bekerja, seharusnya pada saat itu tubuh dan otak diberikan wkatu istirahat dari melakukan fungsinya.

Terdapat beberapa alasan mengapa kepala sakit saat batuk, batuk yang terjadi terus menerus dapat menyebabkan produksi lendir pada saluran nafas menjadi lebih banyak sehingga menyebabkan penumpukan pada saluran pernafasan. Batuk yang dialami dapat disertai dengan gejala flu, pada saat seperti ini cara mengeluarkan ingus dan dahak meruapakn pilihan cepat dan tepat yang diambil. Beberapa cara yang dilakukan guna mengeluarkan lendir dan dahak ini dapat membuat otot dan jaringan disekitar hidung dan kepala menjadi tertarik dan tegang, sakit kepala akan terus berlangsung apabila cara penanganan batuk yang seperti ini terus berlangsung. Untuk itu dibutuhkannya obat tradisional batuk kering untuk mengatasi gejala penyakit ini.

, ,
Oleh :
Kategori : Penyebab