Sponsors Link

3 Vitamin Untuk Flu yang Ampuh Mencegah Flu

Sponsors Link

Perubahan cuaca dapat menyebaba beragam penyakit, salah satunya adalah flu atau influenza. Flu merupakan penyakit menular yang biasanya disebabkan oleh virus. Virus flu dapat dibedakan menjadi 3 tipe yaitu Tipe A, B dan C. Pada virus flu tipe A dapat menyerang hewan dan manusia, sedangkan virus flu tipe B hanya menyerang manusia. Untuk virus flu tipe C lebih jarang terjadi dan tidak berhubungan dengan flu musiman. Virus flu tipe C ini umumnya dapat menyebabkan gejala gangguan pernapasan ringan dan kurang serius dibandingkan dengan jenis lainnya. Beragam cara yang dapat mencegah terjadinya flu, salah satunya mengkonsumsi vitamin untuk flu. Pada artikel ini akan dibaas secara lengakap berbagai vitamin untuk flu yang dapat membantu mencegah atau bahkan mengobati flu.

Setiap orang pasti merasakan penyakit flu, terlepas dari tua muda atau pria wanita. Penyakit ini umumnya tidak “jomblo” pasti ada pasangan yang mengikutinya seperti kepala pusing, batuk atau sakit tenggorokan. Oleh sebab itu diperlukan cara yang berbeda dalam pengobatannya sebagai contoh obat flu disertai sakit kepala atau cara menghilangkan sakit tenggorokan karena flu. Selain mengkonsumsi obat, penyakit flu ini dapat diobati dengan cara non medis seperti mengkonsumsi sayuran yang bagus untuk flu serta vitamin untuk flu.  Seperti pepatah kuno ” lebih baik mencegah dari pada mengobati”, sebaiknya Anda mencegah terkena flu dengan cara mengetahui cara penularan flu terlebih dahulu. Berikut ini vitamin untuk flu yang ampuh mencegah flu.

Vitamin Untuk Flu yang Ampuh Mencegah Flu

1.Vitamin C

Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh. Manfaat vitamin C dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tulang dan otot, berperan dalam pembentukan kolagen, serta membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh. Oleh sebab itu vitamin C diklaim dapat menjadi vitamin untuk flu yang ampuh mencegah flu. Hasil penelitian menyebutkan setiap tubuh manusia yang sakit maka  kebutuhan mereka  untuk vitamin C juga akan meningkat. Pada keadaan normal, pria dewasa memerlukan 90 mg per hari sedangkan wanita dewasa hanya memerlukan vitamin C 75 mg per hari.

Kondisi manusia memerlukan asupan vitamin C pada saat Anda sedang stress dan terkena flu. Ketika Anda stress, kadar vitamin C dalam tubuh akan turun drastis dikarenakan vitamin C merupakan salah satu zat gizi yang sensitif terhadap stress. Sejalan dengah hal tersebut, ketika Anda terkena flu maka vitamin C dipercaya dapat membantu Anda pulih lebih cepat. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi vitamin C dapat mengurangi durasi flu sebanyak 24 hingga 36 jam sehingga hal ini terbukti bahwa vitamin C dapat mencegah flu.

Untuk mendapatkan vitamin C secara alami dan memiliki kandungan vitamin yang tinggi, Anda dapat mengkonsumsi beberapa jenis sayuran atau buah seperti :

  • 1 buah pisang ukuran medium (kira-kira 118 gram) mengandung 10,3 mg vitamin C
  • 1 buah lemon dengan berat kira-kira 58 gram mengandung vitamin C sebesar 30,7 mg
  • 1 buah kiwi ukuran sedang mengandung vitamin C sebesar 64 mg
  • 1 buah tomat berukuran medium (kira-kira 123 gram) mengandung vitamin C sebesar 16,9 mg
  • 1 porsi brokoli (kira-kira 148 gram) mengandung 132 mg vitamin C

2. Vitamin E

Seperti halnya Vitamin C, Vitamin E termasuk juga mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh. Anda dapat mencukupi vitamin E sebagai upaya pencegahan terhadap flu maka Anda dapat mengkonsumsi beragam sayuran dan buah – buahan yang mengandung vitamin E yaitu :

  • Biji bunga matahari: 28 gram biji bunga matahari, atau yang lebih Anda kenal dengan kuaci, mengandung 7,4 mg vitamin E
  • Selai kacang: 2 sendok selai kacang mengandung kurang lebih 2,9 mg vitamin E
  • Almond: 28 gram kacang almond panggang mengandung kurang lebih 6,8 mg vitamin E
  • Brokoli: ½ cangkir brokoli yang direbus mengandung 1,2 mg vitamin E
  • Bayam: ½ cangkir bayam yang sudah direbus mengandung 1,9 mg vitamin E. Sementara untuk bayam mentah, 1 cangkirnya mengandung 0,6 mg vitamin E
  • Kiwi: 1 buah kiwi ukuran sedang mengandung 1,1 mg vitamin E
  • Alpukat: 1 buah alpukat ukuran sedang mengandung 3,11 mg vitamin E

3. Vitamin D

Kandungan vitamin D dinilai sangat bagus untuk mencegah flu dan meningkatkan kekebalan tubuh.  Vitamin untuk flu ini sangat ampuh untuk mencegah flu disertai demam. Pada umumnya orang yang tingkat vitamin D dalam tubuhnya lemah maka memiliki potensi risiko lebih besar terkena infeksi pernapasan hingga 36 persen dibandingkan mereka yang memiliki cukup vitamin D. Namun mendapatkan vitamin D dari sinar matahari cukup susah, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat mengkonsumei suplemen yang mengandung vitamin D. Apabila Anda tidak bersedia mengkonsumsi suplemen maka Anda dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, sebagai berikut :

  • Mengkonsumsi Ikan

Pada umumnya lemak ikan merupakan sumber vitamin D yang baik untuk tubuh. Beberapa contoh jenis ikan yang kaya akan vitamin D antara lain ikan salmon, mackerel, tuna, dan belut.

  • Mengkonsumsi Jamur 

Pada dasarnya jamur dapat memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari. Oleh sebab itu untuk menambah asupan vitamin D, Anda sebaiknya untuk memperbanyak mengonsumsi jamur.

  • Mengkonsumsi Kuning Telur

Telur juga merupakan makanan yang kaya akan vitamin D. Kandungan vitamin D pada telur paling banyak ditemukan di dalam kuning telur. Dalam satu butir kuning telur terdapat kandungan vitamin D sebanyak 40 IU.

  • Mengkonsumsi Hati Sapi

Pada hati sapi juga mengandung vitamin D tidak kalah besarnya. Setiap 10 gram hati sapi mengandung sekitar 50 IU vitamin D.

Nah, itulah vitamin untuk flu yang ampuh untuk mencegah flu. Vitamin – vitamin tersebut harus Anda konsumsi sesuai dengan kebutuhan agar tidak terkena flu saat perubahan musim seperti sekarang ini. Bagi Anda yang sudah terkena flu sebaiknya Anda juga mengkonsumsi makanan diatas seperti makanan untuk flu sehingga flu Anda dapat mereda. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

, ,
Oleh :
Kategori : Pencegahan