Batuk Karena Masuk Angin, Berbahayakah? Ketahui Cara Penangannya

Sponsors Link

Musim penghujan memang tidak bisa dipungkiri lagi akan membuat banyak orang terkena penyakit, mulai dari flu, pilek, batuk, sampai ada yang mengalami masuk angin. Baca mengenai flu disertai saki gigi. Meskipun kelihatan hal yang sepele, namun anda tidak bisa begitu saja mengabaikannya. Karena bisa jadi penyakit ini merupakan pemicu akan terjadinya penyakit yang lebih berbahaya.

Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai batuk karena masuk angin, termasuk cara penanganannya.

Gejala Masuk Angin

Meskipun tidak ada orang yang tidak tau, akan tetapi istilah masuk angin bukanlah sebuah istilah yang diterapkan di dalam dunia medis. Biasanya gejala yang ditimbulkan yaitu seperti merasa kurang enak badan, meriang, kehilangan nafsu makan, cepat lelah, dan ada juga yang merasakan sakit kepala. Itulah kenapa orang yang sakit kepala biasanya dikaitkan dengan masuk angin.

Adapun gejala umum lainnya yang bisa ditimbulkan antara lain perut kembung, demam, sakit perut, sering kentut, dan bahkan ada yang sampai mengalami diare. Maka anda jangan pernah menganggap sepele jika sedang mengalami masuk angin. Baca mengenai batuk berdahak badan lemas.

Cara Mengobati Masuk Angin

Batuk karena masuk angin tidak harus ditangani dengan obat-obatan. Kamu juga bisa mengobatinya dengan memanfaatkan tanaman herbal atau menggunakan cara yang alami. Jika anda ingin mengobati batuk karena masuk angin, maka yang harus anda lakukan yaitu mengobati penyakit masuk anginnya agar supaya sakit kepala juga akan hilang. Berikut akan kami jelaskan cara mengobati masuk angin.

Menggunakan Minyak Kayu Putih

Sakit kepala karena masuk angin bisa diobati dengan menggunakan minyak kayu putih. Siapa yang tidak tau minyak kayu putih? Minyak kayu putih akan mengeluarkan aroma terapis yang sangat menyejukkan jika kita hirup. Sangat cocok untuk mengobati penyakit hidung mampet. Sementara sensasi hangat yang ditimbulkan dari minyak kayu putih sangat ampuh mengobati sakit kepala dan masuk angin. Cukup oleskan minyak kayu putih ke bagian perut, leher sampai bagian belakang, kening, secara merata. Dan disarankan agar melakukan pijatan kurang lebih selama 5 menit agar minyaknya meresap ke dalam kulit. Baca juga bersin keluar lendir dari mulut.

Menggunakan Bawang Merah dan Bawang Putih

Sakit kepala karena masuk angin selanjutnya bisa diobati dengan menggunakan bawang merah. Cara ini lebih umum digunakan oleh anak-anak. Untuk anak-anak, cukup haluskan bawang merah kemudian oleskan ke bagian dada serta lehr anak anda. Bawang merah diketahui ampuh untuk mengeluarkan kadar angin yang berlebihan di dalam tubuh, dapat menghangatkan badan serta memperlancar peredaran darah.

Adapun bagi orang dewasa bisa menggunakan bawang putih. Bawang putih mengandung senyawa yang disebut alicin yang berperan sebagai antibiotik serta bertindak sebagai antioksidan alami. Caranya sangat mudah, anda bisa mencampurkannya ke dalam masakan atau bisa langsung mengunyahnya (memakan mentah). Baca juga batuk sampai keluar air mata.

Menggunakan Jahe

Sakit kepala karena masuk angin yang kita bisa anda obati dengan memanfaatkan jahe. Jahe merupakan tanaman tradisional yang berfungsi untuk menghangatkan badan, mengatasi perut kembung, serta melancarkan peredaran darah, Inilah yang menjadi alasan kenapa orang indonesia atau bahkan di luar negeri sering menggunakan jahe untuk menghangatkan tubuh. Biasanya akan dicamput dengan minuman kopi atau teh atau hanya dengan air putih biasa yang dicampur gula.

Adapun cara untuk mengobati penyakit masuk angin menggunakan jahe sangat mudah. Anda tinggal memarut jahe secukupnya lalu rebus sampai mendidih. Kemudian anda saring airnya. Untuk mengurangi rasa pedas, anda juga bisa menambahkan perasan lemon atau bahkan mencampurkannya dengan susu. Jika ingin lebih nikmat lagi, konsumsi wedang jahe dengan gorengan atau pisang rebus atau makanan lainnya sesuai selera anda.

Menggunakan Rebusan Air Daun Pepaya

Banyak orang menghindari mengobati sakit kepala karena masuk angin dengan menggunakan rebusan air dari daun pepaya karena rasanya yang amat pahit. Akan tetapi untuk menghindari rasa pahit yang ditimbulkan, orang-orang akan memakan daun pepaya dengan cara di tumis, meksipun cara ini diketahui tidak akan seampuh ketika anda merebusnya. Kandungan antibiotik serta antioksidan inilah yang berguna untuk mengembalikan serta menjaga sistem kekebalan tubuh anda. Berikut kami jelaskan caranya:

Anda siapkan beberpa lembar daun pepaya (4-5) dan juga satu liter air.
Cuci daun pepaya kemudian rebus sampai airnya berkurang setengah.
Terakhir, anda saring rebusannya dan langsung minum selagi masih hangat.

Menggunakan Madu Serta Teh Lemon

Cara selanjutnya yang bisa anda lakukan yaitu dengan menggunakan madu ataupun teh lemon. Biasanya cara ini lebih dipilih oleh orang yang tidak suka pahit. Madu terbukti mengandung nutrisi yang komplit yang befungsi mengembalikan sistem kekebalan tubuh. Sementara lemon sendiri mengandung vitamin C yang sangat ampuh untuk meningkatkan stamina serta melancarkan peredaran darah. Caranya yaitu anda masukkan madu serta perasan lemon ke dalam teh hangat dan diminum sebelum tidur.

Berkumur Dengan Garam Atau Baking Soda

Cara yang terakhir ini sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Jepang. Mereka akan menyuruh anak mereka berkumur sepulang sekolah atau setelah mereka main. Cara ini terbukti sangat efektif membunuh kuman yang terdapat di mulut, kerongkongan, serta yang berhubungan dengan saluran pernapasan. Baca juga mengenai batuk disertai perut kembung.

Caranya sebagai berikut