7 Penyebab Ingus Berwarna Kuning Pekat dan Kental
Mungkin banyak orang yang cemas jika mengetahui ingus yang keluar dari hidungnya berwarna kuning. Namun sebenarnya tidak perlu cemas berlebihan jika hal itu terjadi, karena ingus berwarna kuning memiliki penyebab yang tidak perlu dicemaskan berlebihan. Namun ada baiknya memeriksakan diri ke dokter jika ingus berwarna kuning terjadi dalam jangka waktu lama, karena bisa jadi mengindikasikan infeksi cukup serius pada saluran pernafasan. Penyebab-penyebab ingus berwarna kuning yang paling umum terjadi adalah:
1. Tanda bahwa flu akan segera sembuh
Salah satu tanda flu akan sembuh adalah ingus berwara kuning. Mungkin saat awal terserang flu, maka ingus akan berwarna bening dan tidak terlalu kental (cair). Namun seiring berjalannya waktu, ingus bisa menjadi lebih kental dan warnanya berubah menjadi kuning. Hal ini wajar, karena itu berarti sistem imun bekerja maksimal dalam melawan virus flu yang ada. Jika warna ingus menjadi kuning (sebelumnya cair), maka hal ini merupakan indikasi bahwa virus flu sudah kalah dan flu akan segera berhenti. Biasanya ingus kuning bisa terjadi setelah beberapa hari infeksi virus terjadi dalam saluran pernafasan. Ingus berwarna kuning mengindikasikan sistem imun mengeluarkan sel darah putih yang bekerja maksimal dengan mengeluarkan enzim yang memiliki warna kuning kehijauan.
Artikel Terkait:
- Penyebab Ingus Berdarah Saat Flu
- Penyebab Pilek Berkepanjangan Pada Anak
- Penyebab Sering Flu
- Penyebab Influenza
2. Tanda bahwa ada infeksi selain virus flu
Indikasi kedua dari adanya ingus berwarna kuning adalah jika ada infeksi lain selain virus flu di dalam saluran pernafasan. Infeksi tersebut bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus yang bercampur bakteri. Ingus berwarna kuning bisa keluar langsung berwarna kuning, atau bisa juga diawali dengan ingus cair bening yang kemudian berubah menjadi kuning (mirip dengan gejala flu di atas). Namun, jika ingus kuning tidak juga berhenti setelah beberapa hari atau seminggu, maka hal itu adalah indikasi bahwa ada infeksi selain flu dalam saluran pernafasan. (baca juga: Gejala Influenza)
Beberapa infeksi-infeksi pada saluran pernafasan yang bisa terjadi dan menyebabkan ingus berwarna kuning bisa berupa:
- Sinusitis
Sinusitis adalah gangguan dari sinus yang disebabkan oleh adanya virus atau bakteri ke dalamnya. Sinus itu sendiri merupakan salah satu rongga udara yang ada di wajah, yaitu pada belakang telinga, pipi, dan juga dahi. Jika sinus terganggu akibat virus atau bakteri, maka salah satu gejalanya adalah keluar lendir dari hidung yang berwarna kuning. Gejala ini akan diikuti dengan rasa sakit pada kepala atau dahi, demam, hidung tersumbat, dan juga wajah yang terasa penuh. Selain itu mungkin juga terdapat gejala demam. (baca juga: Penyebab Sinusitis)
- Rhinitis
Rhinitis merupakan nama medis dari radang pada selaput hidung. Penyebab radang ini bisa dikarenakan bakteri atau alergi. Namun untuk rhinitis alergi biasanya ingus yang keluar tidak berwarna kuning, melainkan bening. Jika rhinitis yang dikarenakan bakteri terjadi, maka ingus kuning adalah pertanda bahwa sistem imun sedang berjuang melawan bakteri tersebut. Untuk itu, ingus berwarna kuning yang keluar bisa menjadi tolok ukur dari penyebab pilek itu sendiri, salah satunya adalah rhinitis. (baca juga: Cara Mengobati Pilek Pada Bayi)
- Polip hidung
Polip hidung adalah kondisi dimana ada jaringan yang tumbuh di dalam hidung yang mengganggu sistem pernafasan. Pada umumnya, polip hidung ini tidak sepenuhnya berbahaya seperti kanker. Tapi gejala yang ditimbulkan akan membuat penderitanya seperti sedang terkena pilek atau flu. Salah satunya adalah hidung tersumbat dan sering keluar cairan dari hidung dikarenakan ketiakseimbangan sistem pernafasan itu sendiri. Kadang, ingus yang keluar dari hidung karena polip hidung ini berwarna kuning. (Baca juga: Cara Mengobati Asma – Penyebab Hidung Tersumbat)
- Mimisan atau epistaksis
Penyebab ingus berwarna kuning lainnya adalah jika terjadi pendarahan pada saluran pernafasan atau yang sering disebut sebagai mimisan. Darah dari mimisan yang bercampur dengan ingus bisa menyebabkan ingus berubah warna menjadi merah atau kuning. Mimisan itu sendiri juga bisa disebabkan oleh banyak faktor. Namun ingus berwarna kuning akan hilang dengan sendirinya ketika mimisan berhenti. (baca juga: Cara Menghilangkan Dahak – Penyebab Batuk Berdarah)
- Benda asing pada hidung dan lainnya
Penyebab lain dari ingus berwarna kuning adalah ketika ada benda asing atau mikroorganisme lain yang masuk ke dalam hidung dikarenakan beberapa hal seperti polusi udara, menghirup asap, atau yang lainnya. Jika ada benda asing mengganggu saluran pernafasan, biasanya hidung pun akan merespon keadaan dengan mengeluarkan lendir. Dan jika benda asing tersebut adalah polutan yang kotor seperti asap, maka cairan yang keluar dari hidung bisa jadi berwarna kuning. (baca juga: Penyebab Batuk Berdahak – Jenis-jenis Batuk)
Artikel Lainnya:
3. Tanda bahwa ada infeksi pada bagian telinga
Ingus berwarna kuning bisa saja dikarenakan infeksi pada bagian telinga. Hal ini mungkin saja terjadi karena saluran pernafasan berhubungan juga dengan saluran pendengaran. Salah satu gejala dari infeksi telinga adalah jika ada ingus berwarna kuning. Selain itu gejala lain adalah muncul rasa sakit pada bagian telinga dan bisa juga disertai dengan demam. Kondisi ini harus segera diperiksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut, mengingat telinga adalah salah satu organ yang perlu dijaga agar aktivitas tetap berjalan maksimal. (baca juga: Cara Mengobati Batuk Berdahak – Cara Ampuh Mengatasi Batuk)
Demikianlah beberapa penyebab ingus berwarna kuning. Lalu apa yang perlu dilakukan jika keluar ingus berwarna kuning dari hidung? Berikut beberapa cara mengatasinya yang sederhana dan mudah dilakukan:
- Mengonsumsi banyak air putih untuk mencegah dehidrasi dan menggantikan cairan yang keluar dari tubuh.
- Jika ingus sudah terasa penuh, segera buang dan jangan ditahan untuk membuangnya.
- Minum air hangat atau panas untuk melegakan hidung dan tenggorokan.
- Mengunjungi dokter jika ingus berwarna kuning tidak hilang dalam hitungan lebih dari 1 minggu, atau jika disertai dengan gejala lain seperti demam dan muncul rasa sakit pada bagian tubuh lainnya.
- Mengonsumsi obat rekomendasi dokter.
- Menjaga pola hidup sehat dan istirahat teratur untuk mencegah gejala yang lebih parah. (baca juga: Cara Mengobati Tenggorokan Gatal – Obat Tradisional Batuk Kering)
Itulah penyebab ingus berwarna kuning yang bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Jika ingus kuning tidak juga berhenti, maka periksakan diri ke dokter. Direkomendasikan dokter THT karena lebih ahli dalam menangani masalah teliha, hidung, dan tenggorokan. Semoga bermanfaat.
