Sponsors Link

5 Jenis Perbedaan Batuk Rejan Dan TBC Yang Mudah Dibedakan

Sponsors Link

Perbedaan batuk rejan dan TBC bisa diketahui jika kita memperhatikan beberapa hal yang akan dijelaskan di bawah ini.  Adapun khasiat nanas untuk batuk yang aman dan mudah di konsumsi dapat dicoba sebagai cara alternatif. Batuk rejan dan TBC sendiri adalah penyakit yang menyerang sistem pernafasan manusia. Batuk rejan dan TBC juga mempunyai kemiripan pada gejalanya, yaitu terjadi batuk-batuk.

Akan tetapi terdapat beberapa perbedaan antara kedua penyakit tersebut. Meskipun organisme penyebabnya serta cara penularan bisa dibilang sama, yaitu dengan cara melewati udara. Jika ludah dan liur seorang penderita batuk rejan dan TBC dikeluarkan melalui batuk dan dihirup oleh orang lain, maka orang-orang di sekitarnya mempunyai kemungkinan tertular kedua penyakit tersebut. Perlu juga diketahui batuk akibat tifus – gejala, penyebab dan pengobatannya. Beberapa perbedaan batuk rejan dan TBC akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Beda Penyebabnya

Batuk rejan adalah penyakit dimana bakteri pertusis sebagai sebagai penyebab utama. Cara penularan melalui udara dan masuk kedalam pernafasan membuat batuk rejan menjadi penyakit yang cukup mudah menular. Sedangkan TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis (MTB).

Batuk oleh penderita TBC dapat menularkan penyakit tersebut ke orang terdekatnya karena bakteri ini mampu berada di luar ruangan dalam waktu beberapa lama dan menjangkiti orang jika masuk ke dalam saluran pernafasan. Seseorang yang terjangkit bakteri ini jika tidak mempunyai sistem kekebalan tubuh yang bagus akan berkembang menjadi batuk rejan. jika mempunyai bayi ada baiknya mengetahui 5 buah penyebab batuk pada bayi yang harus dihindari.

2. Beda Area Penyerangan Penyakitnya

Batuk rejan biasanya menjangkiti area pernafasan dan hidung sehingga terdapat lendir atau ingus yang keluar dari hidung. Sedangkan bakteri penyebab TBC sering menyerang paru-paru penderitanya. batuk rejan dan TBC merupakan penyakit yang sama-sama membahayakan penderitanya. TBC selain menjangkit paru-paru, juga menyerang area lain, yaitu ginjal dan tulang belakang. Perlu diketahui juga penyebab paru-paru sakit jika batuk.

3. Beda Gejalanya

Batuk rejan biasanya mempunyai gejala batuk yang menahun. Biasanya, sebelum batuk atau bersin, selalu menghirup udara terlebih dahulu. Tidak jarang juga di malam hari, penderita batuk rejan mengalami muntah dan susah bernafas karena tebalnya lendir di saluran pernafasan. Tbc mempunyai gejala yang berbeda selain batuk seperti batuk rejan. Tbc jika sudah berkembang lebih parah bisa terjadi batuk berdarah, sesak nafas, dan demam atau meriang. Dapat dibaca juga batuk berlendir disertai darah – gejala, penyebab dan pengobatannya.

4. Beda Cara Pengobatannya

Untuk mengetahui apakah penderita menderita batuk rejan atau TBC, yaitu dengan cara tes darah. Untuk batuk rejan, obat antibiotik seperti erythromycin, clarithromycin, dan azithromycin. Penderita batuk rejan terkadang butuh infus agar cairan yang hilang dapat terpenuhi kembali. Beda dengan TBC, penderitanya diberikan obat seperti Isoniazid, rifampisin, etambutol, dan pirazinamid. Lama pengobatannya bisa berlangsung selama 6 bulan. Terdapat juga obat tradisional batuk tbc.

5. Beda Cara Pencegahannya

Meskipun cara penularannya sama, terdapat beberapa perbedaan cara pencegahan dari dua penyakit tersebut. TBC dapat dicegah dengan cara pemberian vaksin BCG (Bacillus Calmette – Guerin). Pemberian vaksin dapat dilakukan sejak dari bayi. Batuk rejan dapat dicegah dengan cara selalu memakai masker agar tidak menular ke orang lain.

Itulah beberapa perbedaan batuk rejan dan TBC yang utama. Jika menderita batuk-batuk yang tidak kunjung sembuh meskipun telah diberi obat, sebaiknya dilakukan tes darah untuk mengetahui gejala dan penyebab sebenarnya. Berikan cemilan untuk anak batuk pilek yang dapat dikonsumsi jika anak menderita batuk.

, , , ,
Oleh :