Sponsors Link

Batuk Alergi Pada Anak – Gejala dan Cara Mengatasinya

Sponsors Link

Salah satu jenis yang dapat terjadia pada anak-anak adalah jenis batuk yang disebabkan oleh tubuh yang mengalami alergi sehingga batuk yang terjadi biasanya agak berbeda jika dibandingkan dengan batuk yang disebabkan oleh gejala flu. Namun perlu diketahui juga bahwa tubuh yang mengalami batuk akibat alergi ataupun akibat sakit flu adakalanya susah untuk dibedakan satu sama lain sehingga membutuhkan cara diagnosis yang lebih tepat lagi.

Batuk alergi biasanya dapat terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif dalam merespon benda asing ataupun zat yang masuk ke dalam tubuh dan hal ini akan diperparah oleh tubuh anak yang sejak kecil memiliki alergi terhadap suatu hal disekitarnya contohnya seperti debu, kotoran atau makanan tertentu yang dimakannya. Akibat dari terlalu aktifnya sistem kekebalan tubuh dalam mencegah benda asing yang masuk ke tubuh ini membuat sistem kekebalan tersebut salah menargetkan sasarannya yang mana seharusnya menyerang virus, bakteri ataupun debu malah menyerang zat lainnya yang tidak berbahaya bagi tubuh.

Ketika alergi terjadi maka tubuh dapat mengeluarkan suatu zat kimia dalam tubuh yang bernama histamin yang biasanya dikeluarkan ketika tubuh mengalami batuk ataupun pilek. Zat kimia histamin ini mampu untuk membuat hidung menjadi lebih berair, memicu beberapa gejala lainnya seperti batuk kering terus menerus, pilek dan juga bersin serta dapat membuat saluran hidung mengalami pembengkakan.

Batuk alergi yang terjadi pada anak-anak dapat juga dipicu oleh beberapa faktor baik dari dalam maupun faktor luar yang dapat merangsang terjadinya alergi, faktor luar tersebut dapat seperti terkena debu, serbuk sari bunga ataupun makanan tertentu. Hal ini dapat terjadi secara berbeda-beda satu orang dengan orang lainnya.

Penyebab batuk elergi pada anak

Sama seperti jenis batuk kebanyakan yang dapat dialami oleh tubuh anak-anak, jenis batuk akibat alergi ini dapat ditimbulkan akibat beberapa penyebab yang mana diantaranya yaitu :

  • Zat histamin, seperti yang dibahas sebelumnya mengenai peranan zat kimia dalam tubuh ini terhadap timbulnya serangkaian gejala seperti batuk ataupun pilek. Zat histamin dapat merangsang tubuh untuk menimbulkan gejala-gejala yang dapat terjadi akibat infeksi influenza.
  • Faktor keturunan, alergi yang terjadi pada tubuh pada umunya tidak hanya dapat terjadi akibat satu penyebab utama saja namun juga dapat dipengaruhi oleh lebih dari satu penyebab itu. Gen yang di turunkan kepada generasi selanjutnya dalam keluarga dapat memberikan resiko yang besar pada tubuh untuk menimbulkan alergi hingga batuk alergi pada anak, hal ini dapat terjadi tentunya apabila dalam keluarga terdapat orang tua yang mengalami alergi sehingga anak-anaknya mungkin juga dapat meneruskannya.
  • Faktor eksternal, dalam lingkungan sekitar hidup terdapat banyak sekali faktor pemicu alergi pada tubuh. Tentunya faktor ekternal akan mampu mempengaruhi tubuh untuk menimbulkan alergi apabila tubuh tersebut juga memiliki resiko yang berasal dari faktor internal seperti keturunan. umumnya tubuh orang-orang yang mengalami alergi akan memiliki beberapa perbedaan terhadap benda atau objek apa yang dapat memicu alergi, beberapa objek tersebut dapat berupa bahan makanna, rempah tanaman, bunga, serbuk sari, debu atau bahkan alergi terhadap bahan yang dijadikan sebagai pakaian.

Batuk alergi yang terjadi pada tubuh anak-anak juga dapat menimbulakan beberapa gejala dan tanda akibat penyakit yang diderita tubuhnya. Gejala dan tanda tersebut dapat merupakan gejala ringan hingga berat yang tentunya hal ini tergantung pada tingkat keparahan dan dampak dari batuk alergi yang dialami oleh tubuh anak. Beberapa gejala dan tanda yang dapat terlihat dengan jelas pada tubuh pasien batuk alergi, yaitu seperti:

  • Mengalami batuk, batuk yang terjadi pada tubuh anak-anak yang dipicu oleh alergi ini tentunya akan selalu terjadi apabila anak tersebut mengalami alergi. Batuk yang dialami tubuh anak-anak dapat berupa jenis batuk yang ringan seperti batuk kering hingga batuk yang parah yaitu batuk yang disertai dengan dahak dan lendir yang mana jenis ini dapat mengeluarkan beberapa warna dahak sesuai dengan tahap keparahannya seperti batuk berdahak hijau. Namun perlu diketahui juga bahwa pada umumnya warna dahak yang dihasilkan tubuh ketika mengalami batuk alergi dapat berwarna putih bening dan cair dengan tidak terlalu kental.
  • Tubuh tidak mengalami demam, demam merupakan salah satu salah satu sistem pertahanan tubuh terhadap serangan benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti virus dan juga bakteri yang memiliki kemungkinan besar untuk menginfeksi tubuh. Akan tetapi pada tubuh penderita batuk alergi ini salah satu gejalanya yaitu batuk yang terjadi secara terus menerus tanpa disertai dengan gejala demam atau pengingkatan suhu tubuh secara tiba-tiba.
  • Jeda batuk yang singkat, batuk yang terjadi akibat tubuh mengalami alergi biasanya tidak akan berlangsung lama jika dibandingkan dengan batuk yang terjadi akibat gejala penyakit flu. Batuk yang terjadi dalam jangka waktu sebenar ini ada kemungkinan besar disebabkan oleh alergi terhadap faktor eksternal sehingga dapat dengan segera disingkirkan oleh sistem pertahanan tubuh.
  • Sesak nafas, gejala sesak nafas dapat terjadi pada tubuh yang sedang mengalami batuk akibat alergi. Ketika batuk terus menerus terjadi akibat tubuh berusaha untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam saluran pernafasan maka tubuh akan lebih sedikit untuk menghirup oksigen yang diperlukannya. Hal ini seterusnya dapat memicu terjadinya sesak nafa, namun biasanya apabila batuk alergi tidak berlangsung lama maka gejala ini juga dapat cepat berlalu.
  • Tenggorokan menjadi gatal dan sakit nyeri, gejala ini biasanya selalu menyertai batuk kering yang kemungkinan besar dapat dialami oleh tubuh yang sedang alergi. Akibat saluran pernafasan yang menjadi kering maka tenggorkan akan lebih mudah merasakan gatal dan juga mengalami nyeri akibat lapisannya yang kering akibat batuk.
  • Mengalami bersin tanpa ada tanda terjadinya penyakit flu, biasanya bersin juga termasuk kedalam sistem pertahanan tubuh dalam menjaga saluran pernafasan. Pada tubuh yang mengalami batuk alergi ini juga akan membuat hidung lebih mudah bersih, hal ini dapat disebabkan oleh alergi terhadap serbuk atau debu yang merupakan partikel kecil yang dapat dengan mudah terhirup.
  • Batuk akibat alergi dapat terjadi kapan saja walaupun kesehatan tubuh sedang dalam kondisi prima, hal ini berlainan dengan penyakit flu yang biasanya terjadi secara musiman tergantung cuaca saat itu.
  • Batuk akan terus terjadi selama penyebab alergi atau alergi tersebut tidak dengan segera diatasi baik melalui pengobatan dengan meminum beberapa jenis obat alergia taupun menghindari sumber penyebab alergi. Batuk yang berkepanjangan dapat memicu terjadinya jenis penyakit lainnya pada tubuh, biasanya batuk jenis ini akan langsung terjadi ketika alergi pada tubuh timbul.

Pengobatan batuk alergi pada anak dengan bahan alami

  1. Kunyit

Kunyit merupakan salah satu tanaman yang masuk ke dalam jenis jahe-jahean yang sejak jaman dahulu begitu dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Kunyit telah banyak digunakan oleh orang-orang didunia ini baik sebagai herbal, rempah dapur ataupun sebagai salah satu bahan yang terdapat dalam upacara adat di India. Kunyit telah banyak digunakan guna memanfaatkan khasiatnya dalam dunia kesehatan dan juga dunia kecantikan.

Kandungan kunyit sebagai obat alami dalam mengatasi batuk akibat alergi ini berupa zat kurkumin yang dapat bermanfaat dalam mengatasi gejala alergi seperti batuk dan dapat membantu proses penyembuhan menjadi lebih cepat. Kunyit kini telah tersedia dalam beberapa bentuk seperti dalam bentuk bubuk, campurkan bubuk kunyit ke dalam susu serta tambahkan juga madu untuk diminum dalam mengobati batuk alergi.

  1. Daun kemangi

Jenis dedaunan ini merupakan daun yang sering dijadikan sebagai bahan masakan ataupun dapat dikonsumsi sebagai lalapan. Daun kemangi sebagai obat tradisional batuk kering kaya akan kandungan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti antioksidan, beta karoten, cryptoxanthin, vitamin A dan juga zea xanthin. Daun kemangi dapat dimanfaatkan sebagai penangkal radikal bebas bagi tubuh dan juga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang menurun akibat alergi.

  1. Jeruk nipis

Jeruk nipis merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin ini sangat membantu tubuh dalam meningkatkan dan menjaga sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Vitamin C juga dapat berkerja dalam mengendalikan otot-otot pernafasan sehingga batuk akibat alergi yang diderita tidak menjadi terlalu parah. Jeruk nipis dapat diperas sarinya dan campurkan dengan air hangat sebagai salag satu cara mengolah jeruk nipis sebagai minuman penghilang batuk berdahak dalam mengobati batuk.

  1. Daun asam

Daun asam meruapakn daun dari buah asam yang banyak dimanfaatkan khasiatnya dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata tidak hanya buahnya saja yang dapat dirasakan khasiatnya dalam dunia kesehatan namun daun asam juga dapat memberikan manfaat yang besar sebagai obat tradisional untuk  batuk alergi. Daun asam apabila diolah sebagai obat atau herbal dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh yang sebelumnya menurun akibat alergi.

Gejala batuk yang timbul akibat tubuh mengalami alergi merupakan salah satu penyebab penyakit yang jarang dapat terjadi pada setiap orang, walaupun demikian telah banyak tersedia obat-obatan yang beredar guna mengatasi dan menyembuhkan alergi yang diderita. Oleh karena itu agar batuk alergi pada anak ini tidak sering terjadi dan kambuh ada baiknya orang tua lebih memerhatikan anak agar terhindar dari hal atau objek yang dapat memicu tubuh mengalami alergi.

, , , , , ,
Oleh :
Kategori : Penyebab