Sponsors Link

Batuk Pasca Operasi Amandel: Gejala, Bahaya, dan Pengobatannya

Sponsors Link

Ada beberapa hal yang berkaitan dengan batuk pasca operasi amandel. Entah itu apa yang menjadi penyebab batuk setelah operasi amandel, bahayanya apa saja maupun bagaimana cara mengobati ataupun mencegahnya. Hal-hal ini tentu menghinggapi pikiran berbagai pasien operasi amandel yang kemudian mengalami batuk setelahnya. Sementara informasi yang menyediakan penjelasan tentang hal tersebut tidak banyak. Oleh karena itu berikut ini beberapa keterangan yang berkaitan dengan batuk pasca operasi amandel. Baik apa saja gejalanya, bahaya dan langkah pengobatan yang sesuai dilakukan.

Gejala

Penderita batuk setelah menjalani operasi amandel biasanya memiliki gejala yaitu sebagai berikut:

  • Tubuh dapat mengalami batuk disertai demam tinggi mulai dari demam ringan hingga demam tinggi selama berhari-hari yang tidak kunjung turun.
  • Disertai rasa nyeri dan pusing di kepala atau bahkan mengalami vertigo.
  • Timbul radang di tenggorokan sehingga tenggorokan terasa sakit dan susah untuk menelan.
  • Mulai timbul batuk seharian dan bisa juga disertai oleh pilek termasuk gejala hidung tersumbat sebelah.
  • Ada rasa tidak nyaman di perut termasuk rasa mual dan rasa ingin muntah yang tidak mereda.
  • Dapat disertai rasa meriang atau badan menggigil di malam hari karena kedinginan dan tidak nyaman.

Bahaya

Jika mengalami kondisi tersebut, maka sebenarnya ada beberapa bahaya yang dapat terjadi. Biasanya batuk yang dialami setelah melakukan operasi amandel dapat menyebabkan kondisi berikut ini:

  • Terserang infeksi bakteri atau virus baik yang ringan seperti influenza atau batuk dan tenggorokan terasa panas maupun infeksi sekunder yang berat seperti misalnya demam berdarah atau demam tifoid. Supaya lebih jelas sebaiknya konsultasikan pada dokter untuk mendapat pengobatan yang sesuai.
  • Dehidrasi, karena sangat umum setelah operasi maka penderita akan lebih banyak tidur dan istirahat sehingga lupa untuk minum atau mendapatkan cairan sebanyak biasanya. Oleh karena itu sebaiknya hindari hal ini dengan memberikan banyak minum pada penderita atau jika di rumah sakit sebaiknya berikan cairan infus untuk membantu hal tersebut.
  • Kelelahan, bisa saja penderita amandel merasa kelelahan setelah menghadapi operasi. Karena faktor psikologis juga membuat lelah dan menyebabkan mudah terserang penyakit yang umum seperti batuk berlendir disertai darah. Sebaiknya pastikan penderita cukup istirahat dan tidak banyak diganggu saat selesai melakukan operasi.
  • Komplikasi, hal ini rentan terjadi pada penderita yang usai mengalami operasi karena daya than tubuhnya yang lebih menurun dibanding saat sehat. Sehingga dapat menimbulkan bahaya mengalami komplikasi dengan penyakit lainnya seperti TBC dan jenis penyakit batuk lain yang berbahaya.

Pengobatan

Jika mendapati kondisi batuk pasca operasi amandel, sebaiknya segera lakukan pengobatan yang sesuai. Biasanya dapat menggunakan resep dokter atau coba dengan cara alami yang lebih minim efek samping. Berikut beberapa alternatif pengobatan yang dapat dilakukan:

  • Minum air jeruk nipis dicampur madu yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh dan cepat memulihkan diri dari penyakit batuk karena minum es.
  • Konsumsi sari kencur yang sangat berkhasiat meredakan batuk kering maupun batuk berdahak.
  • Gunakan obat penurun panas jika mengalami demam yang tidak kunjung reda disertai batuk.
  • Lakukan kompres pada dahi untuk meredakan demam batuk yang mengganggu.
  • Minta resep dari dokter berupa obat batuk pengencer dahak agar tidak terjadi keluar dahak terus menerus maupun hidung tersumbat.

Itulah beberapa penjelasan tentang batuk pasca operasi amandel. Sebaiknya jangan sepelekan hal tersebut dan segera lakukan pengobatan. Sehingga bahaya batuk karena amandel tersebut dapat dihindari.

, , , ,
Oleh :