Sponsors Link

Obat Batuk Grafed: Dosis, Cara Pemakaian, dan Efek Samping

Sponsors Link

Batuk ? Diobatin aja! Tampaknya sudah sangat familiar bukan dengan slogan tersebut, hanya saja merk obatnya tidak disebutkan. Berbicara mengenai batuk, ada beberapa jenis- jenis batuk dimana pada dasarnya terbagi menjadi batuk berdahak dan batuk kering. Nah, untuk mengobati batuk tersebut Anda lebih dahulu haruslah mengetahui gejala dan penyebab batuk tersebut dapat menyerang Anda agar bisa mendapatkan pengobatan yang sesuai, misalnya apakah gejala yang dialami termasuk ke dalam kategori penyebab batuk berdahak atau penyebab batuk kering.

Setelah memahami di kategori mana penyebab batuk yang Anda alami, barulah diklasifikasikan kembali termasuk ke bagian manakah batuk yang Anda alami tersebut dan harus mengobatinya seperti apa. Selanjutnya, apabila Anda berkonsultasi ke medis mereka akan mulai mendiagnosa penyakit Anda tersebut dan memberikan solusi seperti  cara mengobati batuk TBC, obat tradisional batuk mengiobat tradisional batuk kronis, obat tradisional batuk pilek dan radang tenggorokanobat tradisional batuk pilekobat tradisional batuk asma obat tradisional batuk akut atau obat-obat yang lainnya sesuai dengan keluhan Anda.

Dosis Obat Batuk Grafed

Artikel kali ini akan membahas salah satu merk obat yang bisa digunakan untuk meredakan batuk yang disertai dengan gejala pilek dan flu, yakni obat batuk Grafed. Secara lebih lanjut akan dibahas secara lebih jelas mengenai dosis, cara pemakaian, dan efek samping dari obat batuk Grafed tersebut.Obat batuk Grafed disajikan dalam kemasan berbentuk tablet, dimana pada setiap 1 pack kemasan terdiri dari 3 strip dan setiap satu strip terdiri dari 10 tablet. Jika ditotalkan ada sebanyak 30 tablet dalam setiap pack dimana digunakan jika ada indikasi batuk, bersin, dan hidung tersumbat. Obat batuk produksi dari Gracia Pharmindo ini memiliki beberapa kandungan seperti Pseudoephedrine HCl sebanyak 30 mg dan Triprolidine HCl sebanyak 2.5 mg.

Kandungan Pseudoephedrine ini termasuk dalam golongan obat amina simpatomimetikyang kegunaannya untuk mengatasi hidung tersumbat. Sedangkan kandungan Triprolidine termasuk dalam golongan obat antihistamin yang kegunaannya untuk mengurangi gejala yang terkait alergi, khususnya mengobati batuk disertai alergi rhinitis.Adapun takaran dosis yang dianjurkan ialah diharuskan dengan menggunakan resep dokter. Meskipun tercantum untuk takarannya dimana terdapat perbedaan antara orang dewasa dan anak-anak. Dalam pemakaian obat ini pun yang dimaksud anak-anak yaitu yang berusia di antara 6 hingga 12 tahun sebanyak ½ tablet saja dan khusus untuk orang dewasa atau anak-anak usia lebih dari 12 tahun bisa meminum obat 1 tablet full dimana masing-masing bisa diminum sebanyak 3 kali dalam sehari.

Cara Pemakaian Obat Batuk Grafed

Adapun beberapa cara pemakaian yang harus diperhatikan apabila sedang mengonsumsi obat Grafed ini, meliputi :

  1. Minumlah obat tersebut sesuai dengan resep dokter atau dengan takaran dosis yang diberikan. Jangan melewati dosis yang telah diberikan sebab bisa menimbulkan bahaya kesehatan yang lainnya
  2. Perhatikan tanggal kadaluwarsa yang tertera di luar kemasan, pastikan Anda mengonsumsi obat sebelum masa kadaluwarsa berakhir
  3. Perhatikan riwayat penyakit pasien, apabila memiliki riwayat hipersensitif terhadap kandungan yang ada pada obat sebaiknya hindari pemakaian obat ini
  4. Perhatikan riwayat penyakit pasien, apabila memiliki riwayat berupa kepekaan terhadap obat dengan golongan simpatomimetik lainnya, sebaiknya hindari pemakaian obat ini
  5. Perhatikan riwayat obat-obatan pasien, apabila sedang mengonsumsi obat lain berupa golongan MAO inhibitors, sebaiknya hindari pemakaian obat ini sebab bisa meningkatkan tekanan darah
  6. Perhatikan riwayat obat-obatan pasien, apabila sedang mengonsumsi obat lain berupa golongan pseudoephedrine lainnya, sebaiknya hindari pemakaian obat ini terutama bila pasien memiliki riwayat penyakit berat seperti diabetes mellitus, jantung, hipertensi berat, hioertrofi prostat, hipertiroid, arteri koroner berat, dan glukoma.
  7. Perhatikan riwayat penyakit pasien, apabila memiliki riwayat hipertensi dan stroke, sebaiknya hindari pemakaian obat ini
  8. Perhatikan riwayat penyakit pasien, apabila memiliki riwayat gangguan fungsi hati dan ginjal, sebaiknya hindari pemakaian obat ini
  9. Perhatikan riwayat penyakit pasien, apabila memiliki riwayat panic attack atau serangan panik, sebaiknya hindari pemakaian obat ini sebab kandungan pseudoephedrine dapat menimbulkan kecemasan untuk yang mengonsumsinya.
  10. Perhatikan kondisi pasien, apabila memiliki riwayat gangguan obesitas atau kegemukan dan berada pada usia lanjut, sebaiknya hindari pemakaian obat ini sebab akan beresiko terkena stroke dan hipertensi
  11. Jangan berkendara selama mengonsumsi obat tersebut atau bahkan menyalakan mesin apapun sebab kandungan di dalamnya menyebabkan rasa kantuk
  12. Perhatikan kondisi pasien, apabila terjadi reaksi alergi yang ditandai dengan gejala ruam, gatal, pucat, demam, dan tanda lainnya yang mengganggu, sebaiknya hentikan penggunaan obat grafed tersebut dan segeralah konsultasikan kembali pada pihak medis terdekat. Jangan dibiarkan begitu saja, sebab bila terlambat bisa menimbulkan hal-hal fatal yang tidak ingin Anda bayangkan.

Efek Samping Obat Batuk Grafed

Point terakhir yang harus Anda ketahui mengenai obat Grafed ini ialan mengenai efek samping yang akan ditimbulkan apabila mengonsumsinya. Berikut point-point tersebut.

  1. Menimbulkan rasa kantuk
  2. Menimbukan depresi dan halusinasi
  3. Menimbulkan takikardia
  4. Menimbulkan kekringan pada mulut, hidung, dan tenggorokan
  5. Menimbulkan retensi urin pada pria
  6. Menimbulkan pembesaran prostat

Itulah beberapa penjelasan mengenai obat batuk grafed yang anda bisa ketahui dari dosis, pemakaian dan bagaimana efek sampingnya.

, ,