Sponsors Link

Bayi Batuk Setelah Minum ASI? Apakah Berbahaya?

Sponsors Link

Batuk yang mengalami bayi maupun juga biasanya dikatakan tersedak dan dalam beberapa daerah disebut keselek merupakan suatu kondisi yang tentunya sangat menyiksa bayi anda. Kondisi tersebut juga menyebabkan kekhawatirkan kepada kita selaku orang tua karena takut bayi kita mengalami kondisi – kondisi yang tidak kita inginkan. Baca buah penyebab batuk pada bayi.

Bayi batuk setelah minum ASI biasanya akan dialami oleh bayi yang berusia sekitar 6 bulan atau lebih dimana pada tahap ini bayi masih berusaha menelan makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuhnya dan juga sistem atau saluran pencernaan bayi tersebut masih belum bisa dikatakan sempurna.

Bayi batuk setelah minum ASI disebabkan karena ia mengalami gangguan pada tenggorokannya ketika menelan ASI tersebut yang kemudian akan menyebabkan ia mengalami tersedak atau batuk secara tiba – tiba. Dan hal ini seketika akan membuat orang tua bayi langsung panik. Baca tentang batuk ketika tidur telentang.

Bahayakah bayi batuk setelah minum ASI?

Pertanyaan ini sering muncul dan ditanyakan oleh orang tua yang mengetahui bahwa bayinya mengalami batuk setelah minum ASI atau air susu ibu. Kekhawatiran yang dirasakan oleh setiap orang tua tentunya merupakan hal yang wajar karena bayi memang rentan terkena beberapa kondisi yang bisa membahayakan kesehatan bayi tersebut. Dan juga karena memang sistem kekebalan tubuh yang ada pada bayi masih belum dikatakan sempurna. Lantas, apakaah bayi batuk setelah minum ASI berbahaya? Jika misalnya batuk yang dialaminya tidak berlangsung dalam waktu yang lama, maka hal tersebut masih bisa dikatakan wajar.

Akan tetapi jika kondisi yang dialaminya tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka kemungkinan bayi anda mengalami beberapa kondisi yang akan kami berikan penjelasannya di bawah ini. Selain itu, kondisi yang dialami oleh bayi akan berbeda dengan kondisi yang dialami bayi lainnya. Maka dari itu, anda harus berkomunikasi dengan dokter anda mengenai batuk yang sedang bayi anda alami. Dokter nanti akan melakukan identifikasi dan menjelaskan apakah batuk yang dialami tergolong ke dalam kondisi yang wajar maupun kondisi yang tidak wajar atau bahaya. Baca tentang batuk disertai sakit perut bagian atas. Di bawah ini merupakan beberapa hal yang menyebabkan bayi anda batuk setelah minum ASI atau air susu ibu:

1. Alergi 

Bayi batuk setelah minum ASI yang pertama yang harus anda waspadai adalah kemungkinan bayi anda mengalami alergi terhadap ASI. Perlu anda tahu bahwa pada dasarnya bayi tidak mengalami alergi ASI, namun yang membuatnya mengalami alergi adalah karena makanan yang dikonsumsi ibunya lah yang membuat bayi tersebut mengalami alergi.

Adapun makanan yang biasanya dikonsumsi oleh ibu dan mengakibatkan bayi mengalami alergi adalah makanan yang merupakan produk susu olahan seperti misalnya keju, yogurt, mentega, dan lain sebagainya. Hal inilah yang menyebabkan bayi anda batuk ketika ia selesai meminum ASI.

Selain itu, bukan hanya produk susu olahan saja yang dikonsumsi oleh ibu dan menyebabkan bayi mengalami alergi, produk – produk lainnya seperti ikan, udang, maupun juga kacang – kacangan pun bisa menjadi pemicu bayi anda nantinya mengalami alergi. Akan tetapi, hal ini tidak menjadi masalah untuk dikonsumsi jika misalnya ibu tidak memiliki riwayat alergi makanan – makanan tersebut.

2. Posisi menyusui yang salah

Bayi batuk setelah minum ASI yang kedua adalah karena anda salah posisi menyusui. Bagi ibu, kami sarankan untuk tidak menyusui bayi anda sambil tiduran karena hal ini bisa menyebabkan aliran ASI menjadi tidak lancar ketika nantinya dicerna oleh bayi.

Untuk posisi yang baik ketika anda ingin menyusui bayi anda adalah harus dalam keadaan duduk dan bayi dipangku. Hal ini nantinya akan menyebabkan aliran ASI menjadi lancar sehingga kemudian akan menghilangkan efek tersedak yang menjadi sebab bayi anda mengalami batuk.

Maka dari itu, sebelum anda menyusui bayi anda maka anda harus mengetahui dan menerapkan posisi yang benar dalam menyusui bayi sehingga kemudian tidak menimbulkan hal – hal yang tidak diinginkan. Baca mengenai batuk disertai sakit kepala.

3. Minum susu sebelum tidur

Sering kali ibu berpikir bahwa dengan menyusui bayi sebelum tidur maka akan membuatnya kenyang dan tidak akan rewel di malam hari. Padahal memberikan ASI sebelum bayi tidur merupakan hal yang tidak dianjurkan meskipun memang pada dasarnya maksud dari ibu tersebut baik.

Perlu anda tahu bahwa memberikan ASI sebelum bayi tidur maka nantinya akan menyebabkan bayi mengalami batuk atau tersedak – sedak. Kami sarankan jika misalnya anda ingin memberikan susu kepada bayi anda, maka beri ia jeda waktu sehingga kemudian bayi anda tidak langsung tidur ketika selesai minum susu.

4. Memberi ASI terlalu banyak

Hal lain yang menyebabkan bayi terbatuk – batuk setelah ia minum ASI adalah karena ibu terlalu banyak memberikan ASI, terutama ketika bayi ingin tidur. Bagi para ibu, disarankan untuk tidak terlalu banyak memberi susu kepada bayi anda terutama menjelang tidur karena hal ini akan menyebabkan bayi mengeluarkan air liur. Sehingga kemudian akan menyebabkan bayi anda batuk ketika ia tidur. Maka dari itu, beri bayi ASI secukupnya hingga kemudian bayi bisa tidur lebih nyenyak dan tidak akan mengalami batuk. Anda juga harus tahu tentang ingus berdarah disertai pusing.

Demikian beberapa pembahasan dari kami, karena adanya bayi sering mengalami batuk saat meminum air asi yang bisa anda ketahui.

, , ,