Sponsors Link

Batuk Pilek Disertai Diare – Gejala, Penyebab Dan Pengobatan

Sponsors Link

Pernahkah anda melihat seseorang atau mungkin anda sendiri pernah mengalami batuk pilek disertai diare? Jika belum, anda sebelumnya harus terlebih dahulu mengetahui penyebab dahak tanpa batuk agar nantinya anda tidak salah melakukan diagnosa yang malah akan membahayakan kesehatan anda sendiri jika sampai salah. Batuk merupakan suatu refleks yang alami dan umum terjadi yang disebabkan karena tubuh kita bereaksi terhadap alergi yang berfungsi untuk melindungi paru – paru serta membersihkan udara di saluran pernapasan dari iritan. Batuk pada dasarnya dapat menyerang seseorang tanpa pandang usia, jenis kelamin.

Akan tetapi jika seseorang mengalami batuk yang tak kunjung sembuh, maka harus di waspadai dan harus segera dilakukan penanganan medis. Sementara jika batuk yang berkepanjangan tersebut masih belum juga disembuhkan maka dalam beberapa kasus yang parah dapat menyebabkan orang tersebut selain mengalami pilek, juga akan mengalami diare. Diare adalah sautu penyakit yang ditandai dengan buang air besar dalam bentuk cair dan lembek, dan orang yang mengalami diare biasanya akan bolak – balik ke kamar mandi. Penyakit ini pun juga bisa menjangkit dan menyerang siapa saja tanpa memandang usia dan juga jenis kelamin, mulai dari anak –  anak sampai orang tua pun juga bisa terkena resiko penyakit diare. Di bawah ini beberapa gejala batuk yang harus anda ketahui:

  • Demam
  • Menggiil
  • Radang tenggorokan
  • Pilek
  • Mual dan Muntah
  • Berkeringat di malam hari
  • Nyeri pada tubuh

Batuk biasanya disebabkan karena infeksi virus dan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 3 minggu. Adapun penyebab lain biasanya dikarenakan adanya bakteri yang terdapat di saluran pernapasan dimana jika tidak segera di obati maka bakteri inilah yang nantinya akan semakin menyebar dan mengakibatkan anda mengalami diare. Sama seperti batuk dan pilek, diare pun biasanya akan sembuh dengan sendirinya meskipun tanpa dilakukan pengobatan. Biasanya batuk pilek disertai diare lebih sering menjangkit anak-anak. Virus yang menyebabkan batuk tadi akan tertelan oleh anak-anak dan kemudian masuk dan menginfeksi saluran pencernaan sehingga akan mengakibatkan anak tersebut mengalami diare.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Batuk Pilek dan Munculnya Diare

Maka dari itu, jika memang setelah diketahui bahwa disebabkan oleh virus, maka biasanya penyakit tersebut akan didahului oleh batuk maupun pilek. Selain itu, diare pada anak yang diakibatkan oleh virus memiliki ciri khas menyemprot dan memiliki bau yang asam. Hal inilah yang menyebabkan anus pada anak akan berwarna kemerahan. Dan perlu and ketahui juga, bahwa selain virus, infeksi yang disebabkan bakteri juga dapat mengakibatkan diare. Dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri baisanya berlangsung relatif lama dan juga cirinya yaitu di fases akan kita temukan adanya darah. Akan tetapi, agar dapat diketahui lebih detail sebaiknya anda segera memeriksakan kondisi anak anda ke dokter agar segera dilakukan tes laboratorium. Baca juga mengenai flu disertai sakit gigi.

Hal yang perlu anda perhatikan ketika anak anda sedang mengalami batuk pilek disertai diare adalah:

  • Selalu berikan makanan dan juga minuman yang cukup untuk anak anda
  • Segera lakukan penanganan medis bila anak anda kehilangan nafsu makan dan juga mengalami badan lemas
  • Untuk pencegahan awal, anda bisa memberikannya obat penurun panas seperti paracetamol
  • Di sarankan untuk mengganti susu anak menjadi susu yang memiliki kadar laktosa rendah sampai penyakit diarenya sembuh.
  • Perlu anda ketahui bahwa anak juga membutuhkan suplemen zinc selama masa pengobatan diare jadi usahakan agar selalu memberinya suplemen setidaknya sampai diare yang dideritanya sembuh. Baca juga mengenai batuk karena minum es.

Cara pengobatan

Sebagai langkah awal, mungkin anda bisa melakukan beberapa pengobatan seperti di bawah ini:

  • Berikan anak anda waktu istirahat yang cukup
  • Ajarkan kepada anak anda untuk selalu memakai masker ketika berada di luar atau ketika sedang bermain di luar, Ini bertujuan agar anak anda terhindar dari infeksi yang lebih parah dan atau agar anak anda tidak menularkan batuknya ke temennya.
  • Beri anak air putih hangat, cara ini bertujuan agar selama mengalami diare anak anda tidak kekurangan cairan yang malah bisa mengakibatkan badannya cepat lemas. Anda juga bisa menambahkan madu atau juga bisa ditambahkan perasan jeruk lemon untuk menambah rasa.
  • Adapun cara yang digunakan untuk mengencerkan dahak, bawa anak anda keluar dan jemur anak anda di bawah paparan sinar matahari beberapa menit. Waktu yang disarankan yaitu kira – kira sebelum pukul 9 pagi.
  • Di anjurkan untuk menghindarkan anak anda dari berbagai hal yang dapat mengakibatkan alergi, seperti asap, debu, serbuk bunga, bulu hewan, keadaaan dingin, serta hindarkan juga dari polusi.
  • Untuk membuat rasa nyaman di saluran pernapasan anak anda, di sarankan untuk mengoleskan minyak di dada, perut, maupun di punggung anak. Hal ini bertujuan untuk membaut anak tetap hangat.
  • Di sarankan anak yang mengalami diare agar supaya lebih sering memakan makanan yang kaya akan kandungan vitamin C.
  • Batasi atau kalau perlu hindarkan anak anda dari memakan makanan yang pedas, berminyak, serta makanan yang mengandung pemnis buatan. Baca juga batuk berdahak disertai nyeri dada.

Setelah anda melakukan penanganan dini dan diare anak masih belum ada tanda – tanda sembuh, maka segera bawa anak anda ke rumah sakit agar segera mendapatkan pertolongan medis. Baca juga mengenai batuk disertai darah sedikit.

, ,