Sponsors Link

Batuk Disertai Sakit Perut – Penyebab dan Pengobatannya

Sponsors Link

Batuk adalah penyakit yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Bahkan sejak kecil, kita seolah sudah “terbiasa” dengan kehadiran batuk ini. Batuk sebenarnya bisa sembuh secara sendirinya, tanpa obat sama sekali, namun hal ini juga tergantung pada penyebab batuk itu sendiri. Akan tetapi, untuk kasus-kasus tertentu batuk bisa menjadi sebuah penyakit yang menyebalkan bahkan menjadi symtomps untuk penyakit tertentu. Selain itu, batuk juga bisa menjadi penyakit yang menyakitkan tatkala menunjukkan symtopms lanjutan seperti sakit perut.

Batuk sebenarnya merupakan sebuah proses alami tubuh dalam berusaha mengeluarkan sesuatu yang mengganggu terutama di area THT. Sesuatu mengganggu tersebut bisa berupa debu, polusi, dan benda distraktif lainnya. Ini tentunya membutuhkan tenaga dari otot tubuh kita ketika batuk dan mengeluarkan sesuatu yang mengganggu tersebut. Maka tidak heran bila orang yang mengalami batuk namun tidak di-dopping dengan makanan dan minuman bergizi serta multivitamin akan mengalami penurunan berat badan karena cadangan tenaga dalam tubuh digunakan dalam proses batuk.

Penyebab Batuk Disertai Sakit Perut

Bagaimana dengan batuk disertai sakit perut? Ini tentunya menjadi sebuah kondisi yang perlu cara mengatasi batuk disertai sakit perut tersendiri. Jika ditanya bagaimana cara mengatasi batuk disertai sakit perut, tentu harus diketahui dulu akar masalahnya. Maka untuk hal itu, mari kita simak beberapa kemungkinan penyebab batuk disertai sakit perut dan cara mengatasinya berikut ini.

Penyebab timbulnya sakit perut akibat batuk terus-menerus sejatinya tidak terlepas dari kondisi kesehatan perut dari penderita itu sendiri. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan perut terasa sangat sakit ketika harus batuk. Kemungkinan ini pun bisa berbeda antara penderita pria dan wanita, misalnya karena:

  • Kemungkinan menderita Kista Ovarium, memiliki riwayat radang panggul, radang usus buntu
  • Terjadi penyumbatan pada usus, mengalami round ligament, memiliki riwayat gangguan serviks
  • Kemungkinan adanya kanker rahim, radang saluran tuba, riwayat penyakit usus, infeksi ginjal dan batu ginjal, kemungkinan penyakit sifilis, dan juga kemungkinan divertikulitis.

Penangganan Batuk Disertai Sakit Perut

Setiap hal yang disebutkan tadi merupakan kemungkinan yang menjadi penyebab perut terasa sakit dan semakin terasa menyiksa ketika batuk kambuh. Hal ini tentunya membuat penderitanya merasa tidak nyaman, sehingga penderita harus melakukan kontrol dengan dokter ahli guna mengetahui penyebab pasti sakit perut yang semakin sakit ketika batuk kambuh.

Selain itu, dikarenakan banyaknya kemungkinan penyebab sakit perut, penanganan pribadi menjadi hal yang harus hati-hati. Kami tetap menganjurkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter ahli apabila mengalami kondisi batuk pilek disertai mimisan hingga 3 minggu dan menjalar pada rasa sakit di bagian tubuh yang lain. Sedangkan untuk penanganan pribadi, kami menyarankan Anda untuk mencoba solusi berikut yang fokus pada menyembuhkan batuk itu sendiri.

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Makanan adalah cara pertama untuk mencoba meringankan batuk karena dengan nutrisi yang baik maka tubuh kita bisa melawan bibit penyakit penyebab batuk berdahak disertai keringat dingin. Buah dan sayur menjadi menu yang paling disarankan untuk dikonsumsi penderita batuk agar segera cepat sembuh. Secara spesifik, beberapa buah yang direkomendasikan untuk penderita batuk adalah lemon, kiwi, tomat, nanas, dan blueberry. Buah-buahan tersebut diketahui memiliki kandungan vitamin C tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara imun tubuh secara alami memerangi bakteri dan virus penyebab batuk.

2. Penuhi Kebutuhan Cairan Harian

Sering mengonsumsi air mineral juga dibutuhkan dalam proses penyembuhan batuk. Pada kebutuhan normal, seseorang membutuhkan sekitar 2 liter air setiap hari untuk kebutuhan dalam tubuhnya. Pada saat batuk, lebih baik jika ditingkatkan. Ini akan membantu tubuh dalam proses detoksifikasi sehingga penyebab batuk bisa segera dikeluarkan baik lewat urin maupun dahak. Selain itu, air mineral akan membuat tenggorokan tetap basah sehingga tidak memperparah efek samping akibat batuk kering.

3. Menghindari Gorengan atau Makanan yang Diproses dengan Digoreng

Makanan gorengan atau yang diproses dengan cara digoreng adalah pantangan makaan saat batuk berdahak mutlak bagi seorang yang sedang sakit batuk. Meski bagi orang Indonesia, gorengan adalah makanan yang begitu nikmat, namun ini menjadi salah satu sebab batuk semakin menjadi-jadi. Konsumsi gorengan atau makanan yang digoreng membuat tenggorokan menjadi gatal karena terbentuknya akrolein dalam tenggorokan sehingga menimbulkan gatal dan batuk.

4. Konsumsi Multivitamin untuk Meningkatkan Imunitas dan Mempercepat Penyembuhan

Untuk membantu tubuh dalam memerangi bibit penyakit penyebab batuk, akan lebih baik jika Anda melengkapi kebutuhan harian dengan mengonsumsi multivitamin. Ini akan menjaga tubuh Anda tetap kuat ketika sakit sembari membantu imun alami tubuh untuk memerangi virus dan bakteri penyebab batuk.

5. Gerakan Tubuh Harian untuk Mengeluarkan Racun yang Mungkin Jadi Penyebab Batuk

Selain mengonsumsi banyak makanan bergizi dan multivitamin serta konsumsi air mineral yang cukup, Anda juga harus berpartisipasi dalam “membuang” racun dan penyebab batuk lainnya melalui keringat. Melakukan gerakan fisik selama kurang lebih 30 menit dalam sehari, bahkan pada kondisi tidak sakit, akan membuat tubuh lebih bugar karena ini juga bagian dari proses detoksifikasi.

6. Hindari Memijat Area Perut yang Sakit

Agar tidak memperparah rasa sakit karena penyebabnya mungkin sangat bermacam-macam, hindari memijat area perut yang sakit ketika Anda batuk sampai mata merah. Pijatan yang tidak dilakukan oleh ahli bisa saja memperparah nyeri perut yang mungkin Anda rasakan sekarang. Jika memang terlalu nyeri dan pegal, pijat pelan area perut yang sakit untuk sekadar melemaskan otot sehingga tidak terasa begitu menyakitkan apalagi ketika batuk.

7. Kompres Perut dengan Air Hangat

Alternatif lain mengurangi rasa sakit dan nyeri pada perut ketika batuk adalah mengompresnya dengan air hangat dalam botol. Sifat dari alternatif ini juga sekadar melemaskan otot sehingga perut Anda tidak terasa tegang dan sakit.

Demikianlah informasi yang bisa kami bagikan terkait cara mengurangi rasa sakit perut akibat batuk dan penanganan batuk yang tepat. Semoga informasi ini cukup membantu Anda yang mengalami kondisi yang sama.

, , ,