Sponsors Link

Sinusitis Maksilaris: Gejala, Penyebab Dan Pengobatan

Sponsors Link

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa penyakit sinusitis merupakan suatu penyakit radang yang mana penyakit ini nantinya akan menyerang selaput sinus. Sinus sendiri merupakan suatu rongga atau suatu lubang yang di dalamnya berisi udara yang letaknya di dalam tulang wajah dan lebih tepatnya yaitu terletak di bagian sekitar hidung. Pada saat sinus tersebut tersumbat dengan dipenuhi banyak cairan di dalamnya, maka akan mengakibatkan seseorang yang mengalaminya akan menderita hidung mampet atau hidung tersumbat. Biasanya orang yang terkena penyakit sinusitis tersebut terkena serangan virus dan atau bisa juga diakibatkan oleh serangan bakteri maupun juga jamur dan jika tidak segera ditangani maka nantinya bisa mengakibatkan penyakit ini semakin parah dan akan semakin lama juga proses pengobatannya.

Sekedar informasi bahwa di dalam tubuh kita, terdapat 4 bagian sinus yaitu antara lain di bagian pipi, dahi, belakang dahi, dan juga terdapat pada bagian mata. Adapun penyakit sinusitis yang menyerang bagian tulang pipi maka disebut dengan sinusitis maksilaris. Penyakit sinus maksilaris tersebut merupakan salah satu penyakit yang banyak di alami oleh banyak orang dan juga penyakit ini jika tidak segera ditangani malah akan menyebabkan memicunya penyakit sinusitis yang lainnya. Baca mengenai obat tradisional batuk berdahak.

Di bawah ini akan kami jelaskan beberapa informasi mengenai gejala dan juga cara penanganan penyakit sinusitis maksilaris.

Gejala sinusitis maksilaris

Pada umumnya, orang yang mengalami gejala atau pun tanda yang mengindikasikan bahwa seseorang tersebut terkena penyakit sinisitis maksilaris tidak jauh berbeda dengan gejala terhadap penyakit sinusitis lainnya. Adapun gejala yang mengindikasikan bahwa seseorang terkena penyakit sinusitis yaitu antara lain:

  • Mengalami hidung tersumbat atau hidung mampet

Gejala pertama yang mengindikasikan bahwa anda terkena penyakit sinusitis maksilaris yaitu anda mengalami hidung mampet / hidung tersumbat. Gejala ini biasanya muncul pada rongga sinus yang mana hal tersebut nantinya dapat mengakibatkan pembengkakan pada mukosa sinus yang mana hal tersebut disebabkan oleh adanya suatu penekanan yang terjadi pada rongga hidung yang pada akhirnya mengakibatkan hidung tersumbat.

  • Adanya ingus yang memiliki bau yang tajam

Gejala kedua yang mengindikasikan seseorang terkena penyakit sinusitis maksilaris yaitu karena disebabkan oleh ingus yang memiliki bau atau aroma yang tajam. Perlu anda ketahui bahwasanya infeksi yang terjadi pada rongga sinus akan menyebabkan sinus memproduksi lendir yang berwarna kuning kehijauan yang semakin lama maka akan semakin menggumpal sehingga pada akhirnya menutupi saluran sinus. Pada saat hal tersebut terjadi maka akan menjadi sarang bagi penyebaran bakteri yang sangat berbahaya yang mana bakteri tersebut akan dimungkinkan dapat menjalar ke saluran lainnya yang pastinya sangat berbahaya karena aliran lendir tersebut akan menyebar ke dalam berbagai saluran yang terdapat di sekitarnya. Oleh karena itu, anda harus segera menanganinya sebelum hal tersebut semakin parah.

  • Mengalami bau napas (halitosis)

Gejala yang nomer tiga yang menjadi sebab anda terkena penyakit sinusitis maksilaris yaitu anda mengalami bau napas secara tiba – tiba. Bau napas tersebut disebabkan oleh adanya lendir yang menggumpal karena sebelumnya tidak segera ditangani dan kemudian menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Maka dari itu jika anda mengalami napas berbau secara tiba – tiba padahal sebelumnya anda tidak makan makanan yang yang memiliki aroma yang tajam, maka bisa menjadi indikasi bahwa anda terkena penyakit sinusitis maksilaris. Disarankan agar anda segera berkonsultasi dengan dokter agar supaya dokter memberikan anjura karena memenang memiliki napas yang bau membuat kita tidak percaya diri ketika berbicara dengan orang lain. Baca mengenai cara mengobati pilek.

  • Anda mengalami sakit pada bagian dahi dan juga pada sekitar wajah

Perlu anda ketahui bahwa infeksi sinus yang terjadi dapat mengakibatkan otot – otot yang ada di sekitarnya dapat mengalami pembengkakan, kemudian anda akan merasakan sensasi nyeri yang berada pada daerah di sekitar wajah anda ketika anda menekannya. Biasanya penanganan awal yang dilakukan oleh orang yang terindikasi mengalami sinusitis ini akan diberikan obat yang berfungsi untuk menghilangkan rasa nyeri.

Adapun rasa sakit yang diakibatkan oleh penyakit sinusitis tersebut tidak sama dengan rasa nyeri yang diakibatkan oleh seseorang yang mengalami penyakit asam urat, dan pastinya cara penanganannya pun juga berbeda dan anda harus mengetahui akan hal tersebut agar supaya nantinya anda tidak salah melakukan pengobatan yang malah bisa menyebabkan munculnya penyakit lainnya atau membuat penyakit sinusitis anda semakin bertambah parah.

Penyebab sinusitis maksilaris

Berikut ini akan kami berikan beberapa informasi mengenai penyebab dari sinusitis maksilaris yang patut anda waspadai yang mana penyebab tersebut sebagian besar hampir sama dengan faktor penyebab penyakit sinusitis pada umumnya:

  • Virus

Penyebab sinusitis maksilaris yang pertama yaitu karena disebabkan adanya virus yang menyerang. Biasanya virus ini di mulai pada saat anda terkena udara dingin dan kemudian akan mengakibatkan anda pilek sehingga nantinya dapat menyebabkan jaringan yang terdapat pada hidung menjadi bengkak serta akan menghalangi lubang yang biasanya digunakan untuk mengalirkan cairan sinus.

Jika anda sudah terindikasi terkena virus, maka obat antibiotik yang mungkin akan anda konsumsi tidak akan memberikan efek apa – apa dikarenakan obat antibiotik tersebut hanya digunakan untuk membunuh bakteri. Kemungkinan gejala yang anda alami akan berangsur membaik ketika sduah mencapai jangka waktu kurang lebih satu sampai 2 minggu. Biasanya orang akan lebih memilih untuk menggunakan vaksinasi flu, dan juga akan memperkuat sistem kekebalan pada tubuh.

  • Alergi

Penyebab sinusitis maksilaris yang kedua adalah disebabkan oleh alergi yang memblokir saluran pada hidung serta mencegah terjadinya pengeringan. Menurut beberapa ahli kesehatan, alergi sering dihubungkan dengan penyakit sinusitis dan orang yang mengalami sinusitis yang disebabkan oleh alergi cenderung lebih kompleks. Maka dari itu jika anda mudah terkena alergi, maka disarankan untuk menghindari hal – hal yang dapat menyebabkan alergi, seperti debu, asap, jamur, maupun bulu hewan peliharaan anda, dan bahkan kecoa sekalipun. Baca mengenai jenis-jenis batuk.

  • Bakteri

Penyebab sinusitis maksilaris yang ketiga yaitu disebabkan karena anda mengalami alergi. Memang infeksi yang disebabkan oleh bakteri masih jarang ditemukan, namun tidak menutup kemungkinan bahwasanya orang yang mengalami sinusitis disebabkan oleh bakteri. Biasanya bakteri tersebut akan berkembang ketika sistem kekebalan orang tersebut menurun. Untuk sinusitis yang diakibatkan oleh bakter inilah yang biasanya akan diberikan obat antibiotik.

Cara pengobatan sinusitis maksilaris

Sebenarnya terdapat dua cara pengobatan yang dilakukan dalam upaya untuk mengobati penyakit sinusitis maksilaris, anda bisa menggunakan obat – obatan antibotik atau anda bisa mengobatinya dengan cara melakukan oprasi. Adapun khusus untuk pengobatan dengan cara operasi, cara ini paling sering dilakukan oleh kebanyakan orang karena mereka beranggapan bahwa operasi merupakan satu – satunya cara atau jalan yang paling cepat serta paling efektif untuk mengatasi penyakit sinusitis maksilaris. Padahal sebenarnya, melakukan operasi tersebut tidak selamanya menjadi cara yang paling efektif, bahkan malah bisa mengakibatkan kondisi orang tersebut menjadi semakin parah karena diakibatkan salah penanganan.

Anda disarankan untuk tidak langsung mengobati penyakit maksilaris dengan cara mengkonsumsi obat – obatan dan atau dengan cara operasi. Anda masih bisa mengobatinya dengan menggunakan cara alami yang memang ampuh untuk membantu mengatasi penyakit sinusitis maksilaris. Di bawah ini beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk membantu mengatasi sinusitis maksilaris. Baca mengenai cara menghilangkan suara dengkuran saat batuk.

  • Mengkonsumsi buah nanas

Cara pengobatan yang pertama yang bisa anda lakukan yaitu dengan mengkonsumsi buah nanas. Nanas memang sudah tidak dipungkiri lagi memiliki suatu zat yang ampuh mengatasi sinusitis maksilaris karena di dalam nanas mengandung suatu zat yang bernama bromelain. Perlu anda cermati, bahwa ketika anda mengkonsumsi buah nanas maka anda tidak dianjurkan untuk juga mengkonsumsi obat – obatan. Biasanya dokter akan menyuruh anda mengkonsumsi nanas terlebih dahulu, jika tidak ada tanda – tanda kesembuhan, maka barulah anda disarankan untuk mengkonsumsi obat – obatan.

  • Mengompres hidung

Cara pengobatan yang kedua yaitu dengan mengompres hidung menggunakan air hangat. Sinusitis yang terjadi dapat menyebabkan tertutupnya saluran pernapasan, dan tujuan mengompres hidung dengan air hangat ini agar mengencerkan lendir yang ada di saluran pernapasan anda. Lakukan pengobatan ini secara rutin dan anda juga bisa menghirup uap panas yang dihasilkan dari air yang sebelumnya anda masak.

  • Meminum air jahe

Cara pengobatan terakhir yaitu dengan mengkonsumsi air jahe secara rutin. Memang manfaat dari jahe sudah banyak diakui oleh para ahli kesehatan dan bahkan kita sendiri sudah pernah merasakan manfaat dari tanaman yang satu ini. Jahe mengandung suatu zat yang dapat digunakan untuk membantu menghangatkan tubuh selain itu juga banyak digunakan untuk membantu mengobati penyakit sinusitis maksilaris.

Cara yang harus anda lakukan cukup sederhana dengan merebus jahe tersebut dengan air dua gelas dan tunggulah sampai airnya tersisa segelas. Kemudian anda saring air tersebut dan terakhir anda bisa langsung mengkonsumsinya. Bukan hanya penyakit anda yang bisa sembuh, namun tenggorokan anda pun akan terasa segar setelah mengkonsumsi ramuan ini. Baca mengenai obat tradisional batuk pilek dan radang tenggorokan.

Itulah beberapa ulasan tentang penyakit sinusitis maksilaris yang bisa anda ketahui beberapa penyebab juga gejala yang timbul untuk anda ketahui juga cara pengobatannya yang benar dan cepat.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Sinus