Sponsors Link

Anak Batuk Pilek Setiap Bulan – Gejala dan Penanganannya

Sponsors Link

Adanya gejala anak batuk pilek setiap bulan merupakan jenis penyakit yang sering terjadi pada anak – anak. Terutama jika mereka sedang mengalami penurunan fungsi imunitas dan di sertai beberapa gejala medis yang lain seperti batuk. Jika gejala pilek pada anak di sertai dengan batuk apalagi menunjukan ciri-ciri batuk yang berbahaya maka para orang tua harus tetap waspada dan segera melakukan pengobatan. Walupun gejala pilek memang jenis penyakit yang umum datang dan menyerang anak-anak dan mirip dengan gejala flu, namus sebenarnya kedua jenis penyekait ini memeiliki perbedaan. Kenali terlebih dahulu perbedaan flu dan pilek agar tidak salah penanganan.

Sedangkan adanya batuk kronik berulang pada anak tidak lagi menjadi sebuak reaksi fisiologis atau reaksi normal yang di alami oleh tubuh anak. Karena ada hal yang mendasari terjadinya batuk sembuh kambuh lagi yang umum terjadi pada anak tersebut. Manifestasi utama di dalam kasus saluran pernafasan adalah batuk selain dari gejala lain seperti pilek maupun sesak nafas. Orang tua yang mendapati anaknya mengalami gejala gangguan batuk yang terjadi sangat lama atau secara kronis berbulan bulan pastinya akan sangat cemas dan mulai mencai berbagai pengobatan baik secara tradisional maupun secara medis.

Gejala-gejala Batuk Pilek Pada Anak

Batuk kronik yang sering berulang pada anak juga merupakan salah satu ciri-ciri batuk yang berbahaya. Adanya gangguan tidur juga akan di alami oleh anak dan tentunya ada beberapa penyebab batuk saat tidur yang akan menyerang mereka. Batuk kronik berulang pada anak juga tentunya menimbulkan berbagai gejala lain seperti menggangu pertumbuhan anak dan mengganggu aktifitas tidur mereka. BKB sendiri telah di definisikan sebagai gangguan batuk yang di alami selama 14 hari lebih secara berturut turut dan memiliki 3 kali episode dalam kurun waktu 3 bulan yang biasanya disertai berbagai gejala respiratorik maupun tanpa gejala respiratorik lainnya.

Gejala anak batuk pilek setiap bulan memang gejala yang umum dan sering terjadi. Infeksi pada saluran pernafasan atas yang di sebabkan oleh virus merupakan penjelasan umum tentang adanya pilek. Rhinovirus merupakan jenis virus yang sering dan umum menyebabkan adanya gejala pilek walaupun ada lebih dari 200 jenis virus berbeda yang dapat menyebabkan gejala pilek. Pengobatan yang ditujukan untuk bakteri tentunya tidak berfungsi pada pengobatan pilek, karena pilek sendiri disebabkan oleh virus. Apalagi jika gejala batuk juga tak kunjung sembuh pada anak anda maka anda harus mengetahui penyebab batuk tak kunjung sembuh.

Sebenarnya pilek pada anak akan menghilang dengan sendirinya dalam jangka waktu 4 hingga 9 hari walaupun tidak di atasi dengan penanganan khusus. Kecuali pilek yag terjadi pada bayi, ini meupakan sebuah penyakit yang lumayan berbahaya dan sebaknya segera di tangani. Biasanya, para anak yang telah terjangkit gejala pilek akan mudah terjangkit berbagai serangan virus penyebab pilek yang lainnya. Karena para anak masih terlalu dini untuk resisten terhadap infeksi virus dikarenakan lemahnya sistem imunitasnya. Pilek sendiri memiliki beberapa gejala penyerta yang biasanya akan datang secara tiba – tiba, berikut gejalanya :

  • Hidung anak akan mulai berlendir dan mengeluarkan cairan.
  • Bersin – bersin di pagi hari.
  • Sakit tenggorokan, adanya demam dan batuk.

Penanganan Batuk Pilek Berulang Anak di Rumah

Radang tenggorokan dan rasa nyeri merupakan gejala yang sering terjadi pada anak yang terkena pilek. Virus yang menginfeksi saluran pernafasan dan menyebabkan pilek ini biasanya menginfeksi dan meggangu daerh tenggorokan, sinus, telinga dan bronchial pada anak – anak. Selain bebebrapa gejala umum tersebut para anak yang terserang pilek juga menunjukkkan beberapa gejala seperti muntah dan adanya diare dadakan. Keluhan hidung mampek adalah keluhan yang sering menjadi keluhan pertama pada anak yang terkena pilek disertai dengan adanya sakit kepala. Kemudian adanya produksi lendir yang kian hari akan kian mengental dan kemuadian anak tersebut akan terserang gejala batuk dalam jangka waktu yang cukup lama. Jika hal ini berlangsung maka anda harus mengetahui penyebab balita batuk pilek tidak sembuh.

Sedangkan pemeriksaan fisik yang di lakukan tim medis terhadap gejala batuk kronik berulang pada anak yang terjadi dalam waktu yang lama dan berulang harus mempertimbangkan 3 hal penting yaitu: batuk yang di sebabkan oleh alergi, Tb primer dan batuk akibat adanya kelainan janung bawaan. Walaupun ada beberapa kasus dimana terjadi balita batuk pilek tidak sembuh yang mirip dengan BKB pada anak. Reseptor batuk sendiri merupakan sebuah ujung nivagus ynag terletak di sela sela sel epitel yang memiliki rambut getar terletak di faring hingga menuju bronkialus, sinus, paranasalis, hidung, pleura, diafragma, pericard, saluran telinga dan selaput gendang.

Ada beberapa pertolongan pertama jika anak anda mengalami gejala batuk pilek berulang, tidak perlu panik terlebih dahulu. Berikut uraian pertolongan pertama yang dianjurkan:

  • Istirahat Yang Cukup

Anak yang terkena batuk pilek membutuhkan banyak energi sekaligus tenaga agar bisa kembali melawan infeksi yang mnyerangnya. Tidur adalah salah satu cara tubuh untuk kembali mengisi ulang tenaga maupun energi yang hilang. Pastikan anak anda memiliki waktu istirahat yang cukup dengan memberikan kenyamanan dan membiarkan anak tidur sebanyak yang mereka inginkan.

  • Perbanyak Konsumsi Air Putih

Melakukan perbaikan akan kekurangan cairan pada saat anak mengalami batuk pilek adalah tugas para orang tua. Pastikan anak anda mendapatkan cukup air putih agar tidak memperburuk keaadaan batuk pilek yang mereka alami. Rehidrasi yang cukup juga berguna agar memperlancar dahak keluar dari tubuh dan akan mengencerkan ledir tersebut.

  • Pemberian Minyak Kayu Putih

Cobalah mengoleskan munyak kayu putih di daerah tenggorokan luar dan pada bagian hidung anak agar efek yang di timbulkan dapat membantu melegakan dan mengencerkan lendir pada daerah tersebut. Ini mempermudah anak mengeluarkan lendir dan memberikan rasa  nyaman.

  • Gunakan Humidifier

Ini adalah salah satu alat yang di pakai untuk melembabkan udara di dalam ruangan. Ketika anda berusaha melembabkan udara maka hal ini dapat memperbaiki gejala batuk pilek yang di alami anak anda. Pernafasan mereka akan lebih lancar ketika udara sekitar menjadi lebih lembab dan akan membantu dalam pengenceran lendir yang terproduksi di saluran pernafasan ketika batuk pilek melanda.

  • Terapi Uap

Coba mandikan anak anda menggunakan air hangat, ini berfungsi sebagai terapi uap di mana akan melembabkan udara hingga mengurangi gejala batuk pilek yang di alaminya. Setidaknya buatlah ruangan kamar mandi tertutupi oleh uap terlebih dahulu, ini akan mengoptimalkan proses terapi uap tersebut.

  • Memberikan Sup Ayam

Kaldu yang terdapat di dalam sup ayam akan membantu meringankan berbagai gejala yang di derita seperti adanya reaksi hidung tersumbat, kelelahan, demam dan nyeri di seluruh badan. Kuah dari kaldu ayam yang di sajikan selagi hangat juga akan memudahkan dalam melegakan saluran pernafasan.

Demikianlah penanganan anak batuk pilek setiap bulan yang bisa anda lakukan sebagai pertolongan pertama di rumah. Selain durasi lamanya anak terkena batuk pilek, berikut 3 hal penting yang wajib di waspadai ketika andak mengalami penyakit ini : alergi, batuk karena adanya gejala tuberkulosis paru atau adanya flek di paru dan batuk yang di sebabkan oleh sebuah kelainan jantung bawaan.

, ,
Oleh :
Kategori : Penyebab