Sponsors Link

Batuk Pada Bayi 3 Bulan: Gejala, Penyebab, Dan Pengobatan

Sponsors Link

Batuk merupakan situasi normal yang terjadi pada bayi usia diatas 1 (satu)  tahun, namun batuk pada bayi 3 bulan atau usia kurang dari 4 bulan umumnya jarang terserang gangguan kesehatan satu ini. Batuk ialah situasi yang dilakukan tubuh si kecil sebagai upaya untuk membersihkan saluran tenggorokan, trakea ataupun bagian paru-parunnya dari inritasi, infeksi virus ataupun bakteri.

Batuk yang menyerang si buah hati tentunya membuat was-was sang orangtua, apalagi batuk yang dialami terjadi sudah tak sebentar alias lama. Biasanya jika batuk tak kunjung reda dan terjadi dalam waktu lama, bayi menjadi rewel.

Gejala Batuk Pada Bayi 3 Bulan

Batuk juga bisa diartikan sebagai suatu refleks yang alami dalam proses membersihkan lendir yang menumpuk pada saluran pernapasan. Batuk merupakan penyakit yang tidak berdiri sendiri sebab gejala gangguan kesehatan satu ini sangat erat hubungannya dengan gangguan sistem pernapasan.

Tak jarang kita menemukan saat batuk juga disertai dengan gejala lainnya, seperti halnya saat sang buah hati sedang mengalami flu atau pilek disertai demam, sesak napas dan juga lainnya. Secara umum bila batuk pada bayi 3 bulan sedang menyerang gejala yang timbul antara lain yaitu:

  • Sakit kepala.
  • Penyebab hidung tersumbat.
  • Demam
  • Hidung menjadi tersumbat.
  • Hilangnya nafsu makan si bayi.
  • Terjadinya inflamasi (pembengkakan) di bagian getah bening pada bagian bawah leher, belakang kepala dan juga bawah ketiak.
  • Munculnya ingus pada hidung.

Penyebab Batuk Pada Bayi 3 Bulan

Batuk pada bayi 3 bulan memang tak jarang membuat situasi mengkhawatirkan bagi orangtua khususnya sang ibu, si kecil memang belum mempunyai sistem kekebalan atau sistem imun yang kuat maka itu rentan sekali terjangkit berbagai jenis-jenis batuk serta penyakit lainnya ketimbang orang dewasa. Hingga mencapai usia 1 tahun, bayi kurang lebih akan mengalami gangguan kesehatan kurang lebih 8 hingga 12 kali setiap tahunnya, kemudian selanjutnya anak akan mengalami sakit rata-rata 6 hingga 8 kali per tahunnya.

Penyebab batuk secara umum dikarenakan adanya infeksi virus , jenis batuk ini akan sembuh secara sendirinya alias self limiting disease serta biasanya berlangsung kurang lebih 3 hingga 14 hari sesuai dengan daya tahan si kecil dan faktor eksternal lainnya, misalnya adanya pihak keluarga atau lingkungan yang sedang terjangkit batuk. Selain itu, faktor alergi juga dapat menyebabkan batuk pada bayi.

Jenis-jenis batuk yang menyerang buah hati umumnya ada dua macam yaitu batuk akut dan juga batuk kronis, untuk penjelasaannya sebagai berikut :

  • Batuk Akut, jenis batuk ini terjadi pada balita (bayi) berlangsung kurang lebih 2 minggu (14 hari). Umumnya batuk ini terjadi secara terus menerus atau berulang namun selalu dapat diobati dengan cepat serta belangsung cukup singkat. Penyebab batuk akut dikarenakan adanya virus di bagian saluran pernapasan. Misalnya adalah batuk karena pilek atau flu, gejala yang timbul pada umumnya ialah adanya batuk kering disertai demam, dan adanya flu.
  • Batuk Kronis, apabila batuk ini menyerang buah hati bisa berlangsung cukup lama serta terjadi terus menerus. Terdapat berbagai faktor penyebab batuk jenis satu ini serta ciri-ciri batuk kronis.

Selain kedua jenis batuk yang sudah disebutkan tadi, terdapat juga beberapa penyebab batuk umumnya meyerang bayi usia 6 bulan atau dibawah satu tahun, diantranya :

  1. Adanya Infeksi Virus

Seperti yang sudah dikatakan, umumnya batuk disebabkan adanya infeksi virus pada saluran pernapasan. Namun tak perlu merasa khawatir, sebab jenis batuk ini akan sembuh secara sendirinya alias self limiting disease tanpa harus memberikan perawatan (pengobatan) khusus serta berlangsung kurang lebih 3 hingga 14 hari sesuai dengan daya tahan si kecil dan faktor eksternal lainnya, seperti contohnya lingkungan sekitarnya.

  1. Adanya Infeksi Bakteri

Kuman dan juga bakteri bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernapasa bayi, yang kemudian menyebabkan batuk dan iritasi. Hal ini akan menjadi sedikit menyulitkan untuk diketahui dalam mencari cara ampuh mengatasi batuk khususnya pada situasi bayi mengidap batuk tak kunjung reda ditambah disertai demam. Bila si buah hati mengalami kondisi semacam ini segera hubungi dokter agar memperoleh mengetahui penyebab dan juga mendapatkan penanganan medis yang tepat.

  1. Adanya Benda Asing

Benda asing bisa saja terhirup kedalam saluran pernapasan si buah hati, dan membuatnya menjadi iritasi dan batuk. Hal semacam ini tak jarang terjadi pada anak usia 2 tahun hingga 4 tahun, bisa saja usia 6 bulan pun mengalaminya. Bayi sendiri sangatlah sensitif dengan adanya benda asing masuk kedalam saluran pernapasan, misalnya permainan ataupun makanan.

  1. Sinus

Sinus merupakan salah satu penyebab batuk pada bayi 3 tahun, untuk gejalanya ditandai dengan adanya aliran lendir alias ingus pada bagian hidung ke bagian tenggorokan. Penyebab sinus sering kali karena adanya infeksi di bagian saluran rhinitis (sinus) sebagai reaksi dari batuk yang terjadi secara terus menerus atau bisa disebut batuk kronis.

  1. Adanya Penyakit Lambung

Beberapa kasus pada batuk bayi, disebabkan oleh cairan lambung yang naik kembali ke bagian dalam tenggorokan. Proses tersebut disebut juga dengan refluks, bisa terjadi secara mendadak tanpa didahului dengan gejala awal misalnya saja sakit perut. Pada beberapa bayi tertentu saat mengalami kondisi batuk akibat hal semacam tadi bisa juga mengeluarkan bunyi menyerupai tersedak. Sebaiknya menghubungi dokter bila kesulitan dalam mengetahui penyebab pasti batuk dengan ciri-ciri itu.

  1. Asma

Terdapat bayi yang memilik penyakit bawaan berupa asma, bila buah hati menderita penyakit jenis ini artinya si kecil mengalami peradangan di bagian saluran pernapasan pada bagian paru paru, alhasil dapat menjadikan saluran pernapasan bayi menjadi sempit dan tak jarang mengakibatkan gejala asma alias mengi. Pada kasus tertentu, gejala asma pada bayi diawali dengan batuk serta menjadi lebih parah karena adanya infeksi bakteri ataupun virus.

Batuk yang disebabkan asma dapat kambuh atau terjadi saat bayi sedang terlelap, bisa saja karena terlalu kelelahan atau dapat dikarenakan adanya udara sangat dingin. Bila si buah hati mengalami batuk disertai gejala asma segera saja hubungi dokter agar memperoleh penanganan dari ahlinya.

  1. Alergi

Penyebab batuk alergi disebabkan berbagai hal, misalnya debu atau pun asap seperti asap yang berasal dari masakan, asap kendaraan, polusi udara, dan bahkan asap rokok. Hal-hal itu bisa membuat pemicu iritasi di bagian saluran pernapasan yang memicu batuk, maka itu hindarkan si buah hati dari berbagai alergi seperti tadi.

Pengobatan Batuk Pada Bayi 3 Bulan

Sebelum melakukan penaganan dan memberikan pengobatan pada bayi saat terkena batuk ada baiknya mengetahui penyebabnya terlebih dahulu supaya mudah untuk melakukan tindakan tepat sesuai dengan jenis-jenis batuk yang umumnya menyerang buah hati. Penyebab batuk yang umum menyerang balita dikarenakan adanya infeksi virus, biasanya berlangsung kurang lebih 3 hingga 14 hari sesuai dengan daya tahan si kecil dan faktor eksternal lainnya. Jenis batuk ini akan sembuh secara sendirinya alias self limiting disease dan hanya memperlukan treatment yang baik dirumah.

Untuk bayi dibawah usia 4 tahun tidak diperkenankan untuk memberikan obat tanpa adanya resep dan pengawasan dari dokter. Obat-obatan tak di anjurkan digunakan pada bayi dan anak-anak karena tidak aman bagi mereka dan bisa saja mengakibatkan overdosis serta efek samping berbahaya lainnya, kondisi terparah yaitu bisa menyebabkan kematian. Ada baiknya Anda tak perlu panik saat batuk melanda sang buah hati, kenali gejalanya terlebih dahulu bila gejala yang terjadi tak harus membawanya ke dokter maka cara melakukan penanganan dirumah dibawah ini bisa dilakukan, antara lain:

  • Berikan madu, cara ini bisa dilakukan untuk mengurangi batuk pada buah hati, berikan setengah sendok madu sebelum dia tidur.
  • Berikan istirahat yang cukup, istirahat cukup dapat mempercepat pemulihan bayi saat terjangkit batuk.
  • Naikkan kepala bayi, gunakan bantal atau bahan empuk di bagian kepala buah hati dengan kondisi sedikit lebih tinggi dibandingkan kaki. Cara ini berguna untuk memperlancar saluran pernapasan.
  • Perbanyak cairan, saat bayi terkana batuk, berikan tambahan cairan. Cairan yang dianjurkan adalah ASI, sebab ASI atau cairan berlebih dapat menghindarkan bayi dari dehidrasi. Selain itu ASI juga berguna untuk mengencerkan batuk penyebab dahak.
  • Uap panas, uap panas berguna untuk membuat kondisi yang nyaman pada buah hati.
  • Oleskan minyak kayu putih, berikan olesan minyak kayu putih atau minyak telon di bagian dada bayi untuk memberikan kesan lebih nyaman dan juga hangat si kecil.
  • Sering mencuci tangan, disarankan untuk Anda yang ingin berkontak langsung dengan bayi langkah ini berguna untuk menghilangkan bakteri dan kuman pada tangan sebelum menggendongnya. Jauhkan juga bayi dari penderita flu, dan tak kalah penting adalah menjaga kebersihan rumah.

Bila batuk pada bayi 3 bulan tak kunjung reda serta mengalami kondisi dibawah ini, maka segera larikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan :

Itulah beberapa penjelasan dari batuk pada bayi untuk 3 bulan yang bisa anda ketahui, bagaimana gejala, penyebabnya serta juga pengobatannya.

, , , , ,