Sponsors Link

Batuk Saat Menarik Nafas Panjang: Gejala, Penyebab dan Penanganannya

Sponsors Link

Pernahkah Anda melihat orang yang menarik nafas panjang tiba – tiba terbatuk batuk? Kondisi ini memang jarang ditemui, namun kondisi ini benar adanya. Pada umumnya orang yang menarik nafas panjang memiliki riwayat kesehatan yang buruk. Orang tersebut biasanya terkena sesak nafas sehingga mengharuskan diri mereka menarik nafas panjang. Setiap orang memang tidak menginginkan untuk terkena sesak nafas, namun satu atau dua hal yang dapat menyebabkan orang tersebut terkena sesak nafas sehingga mau tidak mau harus bernafas dengan menarik nafas panjang. Pada saat menarik nafas panjang tersebut akan berpotensi terjadinya batuk. Artikel ini akan membahas secara seksama tentang batuk saat menarik nafas panjang; gejala, penyebab dan penanganannya.

Gejala Batuk Saat Menarik Nafas Panjang

Batuk tidak timbul seketika, pasti terdapat tanda – tanda datangnya batuk. Tanda atau gejal batuk tersebut dapat berupa penyakit lainnya atau yang berkaitan dengan batuk tersebut. Berikut ini gejala batuk saat menarik nafas panjang, antara lainnya: (Baca juga: Jenis-jenis Batuk).

  1. Gatal di tenggorokan, keadaan ini sangat disebabkan oleh zat asing yang masuk ke tubuh lewat mulut atau hidung dan menetap di tenggorkan.
  2. Merasakan ada sumbatan di tenggorokan, keadaan ini disebabkan ada dahak atau lendir atau cairan yang ada di tenggorakan sehingga susah bernafas dan mengharuskan menarik nafas panjang.
  3. Flu dan pilek, kondisi ini memang membuat orang harus menarik nafas panjang karena tersumbatnya sebagian rongga hidung.

Penyebab Batuk Saat Menarik Nafas Panjang

Kondisi batuk bisa datang dalam keadaan apa saja termasuk ketika menarik nafas panjang. Batuk pada keadaan ini disebabkan oleh beberapa hal. Berikuti ini penyebab batuk saat menarik nafas panjang, antara lain: (baca juga: Penyebab Batuk Berdahak berkepanjangan).

  • Sulit bernafas

Orang yang sulit bernafas akan bernafas dengan menarik nafas panjang. Apabila orang ini melakukan hal ini ada kemungkinan orang tersebut mengalami tersedak dan akan terjadi batuk. Kondisi sulit bernafas ini sering dialami orang yang mengidap penyakit sesak nafas.

  • Infeksi paru -paru (pneumonia)

Bagi orang yang terkena infeksi paru – paru akan lebih mudah terkena sulit bernafas atau sesak nafas. Kondisi ini yang mengharuskan diri mereka bernafas dengan menarik nafas panjang. Kondisi seperti ini tidak menutup kemungkinan pula terjadi batuk saat menarik nafas panjang. Kamu juga haru pahami Penyebab Penyakit Pneumonia.

  • Infeksi selaput paru – paru

Kondisi ini sama halnya dengan pneumonia. Apabila tidak segera diobati dan disembuhkan akan berdampak pada sulit bernafas. Keadaan ini yang menyebabkan penderita bernafas dengan menarik nafas panjang. Dalam posisi menarik nafas panjang berpotensi terhirupnya zat berbahaya dan respon tubuh menolaknya dengan cara batuk.

  • Sumbatan zat asing di saluran nafas

Terdapat zat atau benda asing di saluran pernafasan akan mengganggu orang dalam bernafas. Kondisi sulit bernafas ini yang membuat penderita mau tidak mau harus bernafas dengan menarik nafas panjang sehingga oksigen yang masuk lebih banyak. Ketika menarik nafas panjang ini adakalanya terjadi batuk, dikarenakan cara tubuh mengeluarkan zat atau benda asing yang berada di saluran pernafasan ke luar tubuh.

Penanganan Batuk Saat Menarik Nafas Panjang

Batuk memang hal yang sepele akan tetapi dapat membuat ketidaknyamanan dalam menjalankan aktifitas. Selain itu, batuk saat menarik nafas panjang juga sangat bahaya bagi tubuh karena dipercaya mampu memperparah atau mempersulit dalam bernafas. Berikut ini beberapa penanganan batuk saat menarik nafas panjang, antara lain:

  • Rutin berenang

Orang yang sulit bernafas dapat dilatih pernapasannya dengan berolahraga renang. Olahraga ini sangat baik untuk mengatur ritme pernapasan. Lakukan aktifitas berenang minimal 1 kali seminggu dengan durasi renang minimal 30 menit. Apabila ritme pernapasan stabil sehingga sudah tidak lagi sulit dalam bernafas dan akan berdampak tidak akan terjadi batuk.

  • Mengkonsumsi minuman jahe

Minuman jahe sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Selain sebagai menghangatkan badan dan meningkatkan daya tahan tubuh, minuman jahe ini juga mampu memperlancar pernapasan. Dengan mengkonsumsi minuman jahe secara rutin akan mudah memperlancar dan melegakan pernapasan. Penderita akan mudah dalam bernafas sehinggat tidak perlu lagi menarik nafas panjang.  (baca juga: Obat Batuk Berdahak Tradisional).

  • Mandi dengan air hangat

Aktifitas ini juga dipercaya mampu memperlancar saluran pernapasan. Mandi dengan air hangat akan mampu menghilangkan sesak di dada. Selain itu uap di air hangat akan terhirup dan menghangantkan saluran pernapasan. Oleh sebab itu, dengan mandi air hangat mampu menghilangkan batuk karena tidak lagi menarik nafas panjang.

  • Perbanyak minum air putih

Mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas atau 2 liter sehari mampu bermanfaat bagi kesehatan seperti mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh sehingga tidak terjadi dehidrasi, meningkatkan daya tahan tubuh, mengeluarkan racun dalam tubuh serta memperlancar peredaran darah dan memperlancar saluran pernapasan.

  • Mengoleskan minyak kayu putih

Cara memperlancar pernapasan agar tidak menarik nafas panjang yaitu dengan mengoleskan minyak kayu putih. Minyak kayu putih dioleskan di dada dan di area hidung. Hal ini juga mampu menghangatkan dada dan mampu bernafas dengan mudah.

Artikel lainnya:

Seperti itulah penjelasan tentang batuk saat menarik nafas panjang; gejala, penyebab dan penanganannya. Apabila Anda mengalami hal ini sebaiknya Anda perhatikan gejal, penyebab agar tidak terulangi lagi serta ikuti cara penanggannya agar Anda lebih cepat sembuh. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

, , ,