Sponsors Link

Batuk Pada Ibu Hamil 8 Bulan: Gejala, Penyebab, dan Penanganan

Sponsors Link

Semua dari kita pasti pernah merasakan yang namanya batuk, mulai dari balita hingga lansia sekalipun. Virus yang menyebarkan penyakit batuk ini pun tak kenal tempat tempat, kapan saja kita bisa terkena penyakit ini. Bila kita terserang virus yang satu ini biasanya cenderung mengganggu aktivitas kita, khususnya batuk pada ibu hamil 8 bulan.

Pada dasarnya batuk bukanlah hal yang berbahaya dan bisa sembuh dengan cepat dengan dibantu obat-obat yang banyak di jual bebas di apotek atau bahkan di warung sekalipun. Namun, apabila batuk pada ibu hamil 8 bulan akan menjadi kasus yang berbeda, loh. Hal ini perlu diwaspadai sebab ditakutkan batu yang Anda idap saat ini bisa membahayakan janin yang sedang Anda kandung, terlebih jika batuk terjadi secara berkepanjangan.

Gejala Batuk Pada Ibu Hamil 8 Bulan

Gejala-gejala yang harus diwaspadai jika batuk pada ibu hamil 8 bulan sebagai berikut:

  1. Volume batuk menjadi sangat keras, tidak seperti batuk pada umumnya harus diwaspadai sebab dapat menimbulkan tekanan di bawah perut dan bagian diafragma dimana bisa menyebabkan ibu hamil keguguran dan yang lebih parahnya dapat menjadikan bayi Anda lahir secara premature.
  2. Perhatikan frekuensi batuk, jika frekuensi batuk yang Anda alami terlalu sering maka waspadalah sebab hal tersebut dapat menyebabkan guncangan-guncangan di dalam perut, sehingga janin dalam kandungan pun akan ikut terguncang.
  3. Batuk yang disertai nyeri juga merupakan salah satu gejala yang harus mendapatkan perhatian yang serius. Biasanya nyeri dirasakan di tenggorokan dan di bagian perut pada saat batuk terjadi. Hal demikian harus segera diatasi agar nyeri di perut tidak menimbulkan kontraksi pada ibu hamil dan membuat janin yang Anda kandung menjadi keguguran.
  4. Suhu tubuh meningkat, sakit kepala saat batuk, dan berkeringat adalah pertanda batuk disertai demam tinggi. Jika disertai dengan gejala-gejala tersebut sebaiknya langsung periksakan kesehatan Anda pada medis terdekat agar mendapatkan penanganan yang terbaik.
  5. Nafsu makan berkurang, pada tahap ini dikhawatirkan asupan nutrisi sang janin akan berkurang jika ibunya saja tidak mempunyai nafsu makan. Bayangkan saja, janin tidak bisa mendapatkan asupan nutrisi dari yang lain kalu bukan yang diberikan oleh ibunya. Maka dari itu kehidupan dan tumbuh kembang si cabang bayi bergantung pada ibunya

Penyebab dan Bahaya Batuk Pada Ibu Hamil 8 Bulan

Dari pemaparan di atas, bahaya batuk pada ibu hamil 8 bulan dapat kita tarik benang merahnya seperti di bawah ini:

  1. Menyebabkan keguguran karena janin terguncang pada saat batuk terjadi
  2. Mempercepat waktu kelahiran sehingga mengakibatkan si janin akan lahir secara premature
  3. Terjadi kontraksi dini akibat rasa nyeri yang terjadi secara terus  menerus
  4. Terjadi pendarahan dalam skala ringan akibat guncangan pada saat batuk
  5. Dapat menimbulkan sesak nafas karena asupan oksigen berkurang saat batuk terjadi dan hal ini juga menyebabkan sang bayi juga turut kekurangan asupan oksigen tersebut. Jika hal ini terjadi dalam durasi yang lama akan membuat tubuh Anda menjadi lemas hingga akhirnya juga membuat kandungan menjadi lemah. Oleh sebab itu, pahamilah jika oksigen sangat penting bagi kehidupan janin Anda
  6. Pada level yang kronis batuk pada ibu hamil 8 bulan tidak hanya mengancam bayi tetapi  juga akan mengancam kesehatan si ibu sendiri sebab 8 bulan bisa terbilang hamil tua sehingga pada saat batuk mengakibatkan tekanan tulang di kepala janin dan juga rongga panggul di tulang kemaluan, serta memicu rasa sakit di bagian bawah perut.

Penanganan Batuk Pada Ibu Hamil 8 Bulan

Melihat bahaya yang disebabkan oleh batuk pada ibu hamil 8 bulan tersebut, sebaiknya ambil langkah berikut ini untuk menangani batuk yang Anda alami:

  1. Mandi dengan air panas sebab uap panas dapat membantu melegakan sesak nafas. Tidak hanya itu, batuk juga kadang diiringi dengan flu, oleh sebab itu coba saja lakukan terapi uap untuk flu.
  2. Berkumur dengan air hangat yang diberi garam untuk meringankan radang batuk pada tenggorokan
  3. Olesakan balsam atau jenis minyak gosok lainnya pada bagian dada untuk ikut menghangatkan. Selain dari bagian dada, oleskan juga dibagian hidung sebagai cara meredakan hidung mampet sehingga melegakan hidung yang tersumbat
  4. Perbanyak minum air putih untuk meredakan radang tenggorokan
  5. Konsumsi madu untuk meredakan radang tenggorokan
  6. Pada saat tidur sebaiknya gunakan bantal yang cukup tinggi agar posisi kepala bisa lebih tinggi dari posisi tubuh sehingga mencegah cairan dahak mengalir saat tidur dan menyebabkan iritasi dinding tenggorokan.
  7. Pastikan istirahat yang cukup
  8. Atur pola makan dan pastikan bergizi agar nutrisi pada tubuh tetap terjaga
  9. Cuci tangan sesering mungkin, terutama setelah beraktivitas, sebelum dan sebelum makan
  10. Hindari berdekatan dengan orang yang mengidap batuk atau usahakan berada pada lingkungan yang sehat karena virus bisa menyerang lewat udara sehingga dapat memperparah batuk yang Anda alami saat ini.
  11. Jangan menggunakan peralatan makan yang sama dengan pengidap penyakt batuk lainnya agar dapat mempercepat kesembuhan batuk Anda
  12. Jaga kebersihan rumah karena debu adalah factor resiko utama Anda terserang virus batuk dan makin memperparahnya bila lingkungan tidak sehat
  13. Konsumsi obat sesuai resep yang dianjurkan oleh dokter sebab ada banyak sekali jenis-jenis batuk,  obat yang diberikan pula berbeda sesuai jenis batuknya mulai dari obat batuk berdahak untuk batuk berdahak, obat batuk kering untuk batuk kering, begitu pun dengan batuk flu, hingga batuk berdarah. Semua itu harus ditangani dengan tepat agar bisa lekas disembuhkan

Dari pemamaparan di atas, semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi kesehatan Anda.

, , ,