Batuk Setelah Operasi Tiroid: Penyebab, Tips mengatasi, dan Pencegahannya

Sponsors Link

Penyakit Tiroid merupakan gangguan kesehatan yang terjadi pada bagian kelenjar tiroid. Kelenjar ini berlokasi di bawah jakun dan mempunyai peran mengatur berbagai sistem metabolisme tubuh, kelenjar ini sangat penting untuk tubuh manusia. Salah satu pengobatan penyakit ini ialah dengan cara operasi. Tak sama dengan jenis-jenis batuk, operasi tiroid diambil bila mana kondisi tiroid pasien memang membutuhkan operasi, contohnya adalah masalah kelenjar tiroid yang sudah membesar sehingga menyebabkan gangguan pada pernapasan.

Operasi tiroid dilakukan sebagai cara mencegah pembengkakan jaringan supaya tak makin meluas yang bisa mengakibatkan pendarahan, infeksi serta peradangan yang berpotensi merusak fungsi tiroid itu sendiri. Akibat dari operasi teroid ternyata bisa menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh, ini dikarenakan kadar hormon tiroid mengelami penurunan. Selain itu, pemilihan operasi ini bukan tanpa risiko atau efek samping, berikut merupakan risiko yang timbul setelah operasi tiroid, antara lain yaitu :

Gangguan Saraf. Operasi memungkinkan bisa menganggu saraf di sekitar kelenjar tiroid. Saraf yang bisa mengalami gangguan salah satunya adalah saraf yang berkaitan dengan pita suara.
Perubahan Suara. Bagian bawah kelenjar tiroid serta saluran napas terdapat saraf bernama nerves reccurens laryngeus. Saraf satu ini berfungsi untuk mengatur pengerakan pita suara. Bila saraf ini terpotong maupun terikat bisa mengakibatkan perubahan suara menjadi serak maupun suara menjadi hilang. Berikut ini batuk kering dan suara hilang, suara serak karena batuk pilek, dan makanan penyebab suara serak karena batuk.
Infeksi serta pendarahan. Infeksi serta adanya pendarahan merupakan dua hal yang sebisa mungkin untuk dihindari selama proses operasi tiroid. Alat medis yang di gunakan harus steril untuk meminimalisir serta menghindari terjadinya infeksi. Infeksi ini bisa menyebabkan adanya pendarahan luka bekas operasi serta penyembuhannya menjadi semakin lama.
Penyumbatan Jalan Napas. Gangguan setelah operasi berikutnya ialah terjadinya penyumbatan napas. Penyumbatan ini adalah dampak lanjutan akibat pendarahan. Bila terjadi pendarahan serta penyumbatan dibutuhkan tindakan untuk melancaran.
Hipoparatiroid dan Hipotiroid. Hipoparatiroid merupakan sebuah kondisi adanya ketidak seimbangan kalsium serta fosfat yang dikarenakan kurangnya hormone paratiroid. Kondisi ini diakibatkan adanya gangguan di belakang kelenjar tiroid, setelah itu akan timbul hipotiroid serta berdampak pada menurunnya kadar kalsium yang terdapat dalam darah.

Penyebab Batuk Setelah Operasi Tiroid

Penyebab batuk setelah operasi tiroid bisa saja dikarenakan adanya infeksi virus maupun bakteri serta adanya penyumbatan saluran pernapasan. Adanya kelumpuhan atau gangguan pita suara juga bisa menyebabkan batuk setelah operasi tiroid. Bila terjadi situasi batuk setelah operasi tiroid sebaiknnya langsung menghubungi dokter agar memperoleh penanganan dokter, sebab situasi ini merupakan sebuah penandan gejala yang cukup menghawatirkan.

Tips mengatasi Batuk Setelah Operasi Tiroid

Berikut merupakan tips mengatasi batuk setelah operasi tiroid, berikut diantaranya :

Bila situasi batuk terjadi segera hubungi dokter agar memperoleh penanganan yang tepat
Konsumsi makanan bergizi tinggi serta sehat
Mencukupi kebutuhan yodium dalam tubuh
Mencukupi kebutuhan selenium
Lakukan olahraga ringan
Runtin check up ke dokter untuk mengetahui kondisi terkini
Menjaga pola hidup sehat

Pencegahannya Batuk Setelah Operasi Tiroid

Pencegahan batuk setelah operasi tiroid yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut, antara lain :