Sponsors Link

20 Cara Penularan Influenza pada Manusia

Sponsors Link

Mungkin tidak ada orang yang tidak pernah terserang flu. Bersin-bersin, batuk, demam, sakit kepala, adalah gejala yang paling sering terjadi. Flu memang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Entah itu anak-anak, atau orang dewasa. Walau terlihat sepele, namun flu akan membuat penderitanya tidak nyaman menjalani hari. Maka dari itu, flu harus dicegah.

Influenza adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus itu sendiri adalah salah satu mikro organisme parasit yang hanya bisa hidup di dalam makhluk hidup. Namun virus bisa berpindah-pindah dari orang yang satu ke orang lain dengan amat mudah. Hal inilah yang membuat orang lain bisa tertular flu. Walau flu memang bukan penyakit mematikan, namun ada beberapa jenis flu yang berbahaya, seperti flu burung, flu singapura, flu tulang, dan sebagainya. Kesemuanya disebarkan melalui mekanisme penularan. (baca juga: Pengobatan Flu Singapura)

Maka dari itu kita sangat perlu mengetahui mekanisme penyebaran virus flu itu sendiri. Untuk itu, berikut 20 cara penularan influenza pada manusia yang perlu diketahui agar pencegahan bisa dilakukan dengan tepat:

1. Melalui kontak langsung dengan penderita

Mungkin sudah banyak orang yang tahu bahwa virus flu bisa menular pada orang lain jika seseorang melakukan kontak atau interaksi langsung dengan penderita flu. Jika seseorang yang mengalami flu berkomunikasi dengan orang lain secara langsung, tanpa masker atau tanpa penghalang apapun, maka virus flu bisa dengan mudah menular pada orang lain di sekitarnya. Hal ini dikarenakan virus flu menyebar ke udara bebas dan terhiru orang lain. Maka dari itu, sebaiknya hindari kontak langsung dengan penderita flu. Atau gunakan masker saat berkomunikasi secara langsung untuk meminimalisir penularan flu melalui cara ini.

2. Melalui kontak dengan benda bekas digunakan penderita

Penderita flu mengandung virus dalam tubuhnya, terutama di sistrm pernafasannya. Selain itu penderita flu akan lebih sering mengusap hidungnya karena hidung sedang bersekresi. Sekresi berupa cairan itu yang dinamakan ingus, dan ingus itu sudah pasti mengandung partikel virus. Penderita yang memegang benda tentu akan menyumbang berpindahnya virus dari tangan ke benda tersebut. Jika seseorang memegang langsung benda-benda yang terkontaminasi itu, maka bukan hal yang mustahil jika flu akan menular. Apalagi, orang yang sedang flu akan lebih sering menyentuh hidung, batuk (menutupi mulut dengan tangannya), atau kegiatan lainnya, sehingga virus akan menempel pada tangan dan benda di sekitarnya.  (Baca juga: Penyebab Pilek Berkepanjangan Pada Anak)

3. Melalui aerosol dalam udara yang berisi virus

Sebenarnya apa saja yang terkandung dalam udara selain oksigen dan gas lainnya? Ternyata udara juga mengandung aerosol. Aerosol itu sendiri adalah uap air yang berukuran sangat kecil dan tidak terlihat oleh mata telanjang. Ternyata virus bisa juga hinggap di aerosol yang mengambang pada udara tersebut. Virus ini bisa dibawa oleh angin (dari penderita flu). Dan jika menghirup aerosol yang berisi virus, sudah dipastikan flu akan menular. Maka, walau kita tidak melakukan kontak langsung dengan penderita flu, jika dia berada di sekitar kita dan menyumbang virus pada aerosol atau uap air pada udara, virus tetap bisa menyebar.

4. Melalui penderita yang bersin

Jika aerosol saja bisa menular secara pasif, maka penularan melalui udara dari bersin (yang lebih aktif) akan lebih besar peluangnya. Saat bersin, seseorang akan menghasilkan lebih dari dua puluh ribu aerosol berisi virus. Aerosol itu akan lebih mudah menyebar di udara. Partikel aerosol yang dihasilkan oleh bersin itu ukurannya berbeda-beda. Ada yang besar dan bisa dilihat oleh mat. Tetesan terbesar biasanya akan jatuh ke tanah dan bisa jadi akan menularkan virus untuk orang-orang yang berada beberapa meter di sekitarnya. Namun aerosol lain yang lebih kecil akan semakin ringan dan mudah tertiup angin. Aerosol bersin terkecil bahkan bisa berukuran 1 sampai 4 mikron saja. Istilahnya disebut sebagai droplet nuklei. Aerosol jenis ini bisa bertahan lama di udara. Jika menginfeksi orang lain, bahkan virus ini bisa masuk sangat jauh, yaitu di saluran pernafasan bagian dalam. Itulah mengapa menggunakan masker sangat penting untuk menghalau virus.

Artikel lainnya:

5. Melalui penderita yang batuk

Walau tidak seefektif bersin dalam penyebaran virus influenza, batuk dari penderita flu tetap harus dihindari. Jika bersin bisa menghasilkan lebih dari dua puluh ribu aerosol yang mengandung virus ke udara, maka batuk hanya menyumbang aerosol serupa dalam jumlah ratusan saja. Akan tetapi, batuk membawa virus yang jauh lebih kuat, karena batuk adalah indikasi bahwa virus menyerang sistem pernafasan bagian dalam. Maka, jika mendapati ada penderita flu yang batuk, segera hindari atau segera pasang masker. (baca juga: Jenis-jenis Batuk)

6. Melalui lingkungan yang kotor dan jarang dibersihkan

Virus penyebab cara penularan influenza mudah menyebar pada lingkungan yang kotor. Mengapa hal itu terjadi? Semua ini dikarenakan lingkungan yang kotor atau lingkungan yang tidak dibersihkan akan berpotensi lebih banyak menyimpan virus dan lebih lama. Virus dari aerosol yang hinggap akan tetap aktif dan masih bisa berpindah, terutama jika dipegang. Dan jika tangan yang digunakan untuk memegang tersebut digunakan untuk menggosok bibir atau menyentuh hidung, bahkan mengucek mata, maka virus akan aktif dan mulai menginfeksi saluran pernafasan.  (baca juga: Penyebab Batuk Berdahak)

7. Melalui interaksi dengan hewan (unggas)

Beberapa jenis virus influenza bisa menyerang dari media hewan. Misalnya virus flu yang paling mudah dikenali seperti virus flu burung (H5N1) atau jenis flu lain yang bisa menyerang dari interaksi langsung dengan unggas yang terinfeksi. Maka dari itu, jika unggas terlihat sakit atau kurang sehat, selalu gunakan penutup hidung dan mulut, serta gunakan sarung tangan untuk berinteraksi dengan si unggas. Jika ada unggas mati, segera kubur agar bakteri dan virus tidak mudah menyebar pada lingkungan sekitar.

8. Melalui makanan yang terinfeksi virus

Cara penularan virus influenza yang lain adalah dengan media makanan. Apabila makanan terinfeksi virus atau terkena sumbangan virus dari udara di sekitar, maka orang yang mengonsumsinya bisa terserang flu. Hal ini dikarenakan virus akan menyerang saluran pernafasan saat makanan melewati kerongkongan. Hal inilah yang harus diwaspadai. Pastikan makanan selalu higienis. Sebaiknya jangan suka jajan di luar dan jangan suka membeli makanan sembarangan.

Selain itu, jenis flu burung bisa menular jika seseorang mengonsumsi daging unggas yang sebelumnya sudah terinfeksi virus flu burung. Maka dari itu, pastikan bahwa daging ayam yang dibeli adalah daging yang masih segar dan sehat. Waspadai daging unggas yang sudah tidak segar.

9. Mengucek mata dengan tangan yang tidak higienis

Salah satu penularan virus bisa juga menular melalui mata. Jika seseorang memegang benda bekas penderita flu dan belum cuci tangan, lalu tidak sengaja mengucek mata, maka virus bisa menyerang pernafasan. Hal ini dikarenakan mata memiliki saluran langsung pada saluran pernafasan atas seperti sinus dan hidung. (baca juga: Penyebab Sinusitis)

10. Melalui rumah yang buruk sirkulasi udaranya

Jika sedang flu, sebaiknya jangan bertukar pakaian dengan siapapun, karena hal ini akan meningkatkan risiko penularan virus kepada orang lain. Dalam sebuah penelitian, sekitar 23 hingga 59% dari benda-benda yang berada di dalam rumah, termasuk pakaian, bisa menjadi media terbaik untuk penularan virua. Hal ini dikarenakan virus bisa tinggal lama di dalam rumah dan tidak mudah terbasmi. Apalagi jika rumah sangat lembab, memiliki sirkulasi udara yang buruk, atau jarang terkena sinar matahari (ventilasi buruk). Hal ini akan menjebak virus di dalam rumah. Maka, tidak heran jika ada satu keluarga yang terkena virus flu dalam waktu yang hampir bersamaan. (baca juga: Obat Batuk Berdahak Tradisional)

Itulah 10 cara penularan flu yang paling sering terjadi. Namun selain itu, ada beberapa cara yang mungkin tidak disadari namun ternyata berpeluang juga untuk menularkan virus flu. Beberapa hal di bawah ini juga bisa menjadi cara penularan virus flu dan perlu diperhatikan:

  1. Melalui uang kertas – Penelitian menunjukkan bahwa virus dan bakteri bisa bertahan selama satu minggu pada uang kertas dan berisiko menularkan virus penyebab flu.
  2. Melalui kotoran burung – Kotoran burung bisa menularkan virus penyebab flu, karena ada beberapa jenis bakteri dan virus yang bersarang di sana.
  3. Melalui air liur penderita – Virus flu bisa menular jika seseorang berinteraksi secara langsung dengan penderita dan terkena air liur si penderita, baij secara tidak sengaja atau secara sengaja (cium tangan, makan dalam satu piring, dan sebagainya).
  4. Melalui jabatan tangan dengan penderita – Jabatan tangan juga bisa menyebarkan virus dari tangan yang satu dengan tangan lainnya. Apalagi jika tangan tidak segera dicuci bersih setelah jabatan tangan. Maka dari itu, mencuci tangan sangat penting, apalagi jika seseorang berada dalam lingkup yang rentan terkena virus. (Baca juga: Gejala Influenza)

Selain itu masih ada beberapa cara penularan virus ini bisa terjadi menjadi penyakit influenza sebagai berikut:

  1. Melalui alat makan yang bergantian (yang tidak dicuci bersih).
  2. Mandi atau berenang di kolam renang yang sama dengan penderita.
  3. Tidur satu kamar dengan penderita.
  4. Melalui cuaca buruk atau lembab.
  5. Bertukar kacamata dengan penderita.
  6. Bertukar alat mandi dengan penderita.

Artikel lainnya:

Dari cara penularan virus flu di atas, sudah dapat dipastikan beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan. Seperti beberapa hal berikut:

  • Selalu menggunakan masker saat keluar rumah.
  • Hindari kontak langsung dengan si penderita flu.
  • Selalu mencuci tangan sebelum makan atau setelah bepergian.
  • Menjaga pola makan sehat.
  • Memenuhi kebutihan nutrisi harian.
  • Hindari merokok dan minum minuman beralkohol. (baca juga: Obat Batuk Rejan)
  • Menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga secara rutin.
  • Rajin membersihkan rumah.
  • Rutin mandi dan mengganti pakaian.
  • Selalu menjaga kebersihan wajah.
  • Menghindari bertukar peralatan dengan si penderita flu.
  • Tidak bertukar baju dengan orang lain.
  • Tidak berenang saat musim flu.
  • Menjaga kesehatan lebih ekstra saat musim mulai berganti.
  • Selalu membuka jendela rumah.
  • Memperbaiki sirkulasi udara dalam rumah.
  • Mencuci dompet secara rutin agar bakteri dan virus dari uang tidak lama tinggal di dalamnya.
  • Segera mengonsumsi obat jika gejala flu mulai terasa untuk mengurangi risiko flu yang lebih parah. (Baca juga: Cara Mengobati Flu)
  • Memeriksakan diri ke dokter jika gejala flu tidak kunjung mereda. (Baca juga: Penyebab Influenza Berkepanjangan)
  • Sering-sering berjemur di bawah matahari pagi, karena kabarnya virus bisa mati jika terkena sinar matahari dalam waktu yang lama.
  • Menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung antiseptik atau antibakteri.
  • Mencuci segala peralatan makan hingga bersih dan meletakkannya di tempat yang higienis.

Itulah 20 cara penularan influenza pada manusia beserta beberapa poin yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Semoga artikel ini bermanfaat. Mari kita cegah penyakit sebelum penyakit itu menyerang. Segera lakukan pemeriksaan jika gejala flu semakin meningkat dan tidak kunjung sembuh, karena pada dasarnya infeksi flu bisa sembuh dengan sendirinya dalam hitungan hari atau minggu. Selamat mencoba.

, , ,
Oleh :
Kategori : Pra Batuk Flu