Sponsors Link

5 Bahaya Batuk Saat Hamil 9 Bulan Saat Menjelang Kelahiran Wajib Anda Waspadai

Sponsors Link

Hamil merupakan hal yang paling di tunggu-tunggu oleh semua perempuan. Terutama saat usia kehamilan telah masuk usia 9 bulan yang artinya tidak butuh waktu lama untuk menanti sang buah hati terlahir. Namun, ibu hamil bisa saja terkena penyakit saat usia 9 bulan, terutama batuk. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat beberapa hal yang bersifat bahaya ketika usia kehamilan memasuki  bulan dan Anda sedang mengalami batuk. Berikut ini beberapa bahaya batuk saat hamil 9 bulan.

  1. Sulit bernafas

Bahaya batuk saat hamil 9 bulan yang pertama ialah batuk berdahak saat hamil 7 bulan tentunya akan sulit untuk bernafas. Karena saat batuk, akan menyulitkan saluran pernafasan ibu hamil dan akan menimbulkan rasa sakit pada bagian bawah perut Anda. Hal tersebut tentunya akan membahayakan janin. Tidak hanya janin, ibu hamil pun akan kesulitan ketika masih mengalami batuk ketika persalinan tiba. Karena ibu hamil membutuhkan sistem pernafasan yang kuat untuk proses persalinan dan membuat bayi Anda keluar dengan selamat. Sebelum itu, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan secepatnya pada dokter kandungan untuk membantu proses persalinan Anda.

2. Persalinan yang prematur

Selanjutnya ialah adanya kemungkinan persalinan terjadi secara prematur. Mengapa demikian? Karena bahaya batuk saat hamil 9 bulan ini dapat memicu persalinan dilakukan secara premature oleh suara mangga menyebabkan batuk yang keras. Suara batuk yang terlalu akan mendorong janin atau bayi Anda untuk keluar dari rahim. Hal ini tentu saja perlu diwaspadai oleh ibu hamil, terutama pada ibu hamil yang memiliki kandungan yang lemah atau serviks dengan kondisi yang lunak karena akan membahayakan kesehatan rahim ibu hamil tersebut.

3. Infeksi pada saluran pernafasan

Bahaya batuk saat hamil 9 bulan salah satunya dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan. Saat ibu hamil mengalami batuk – terutama cara mengatasi batuk setelah operasi usus buntu berdahak – akan membuat ibu hamil merasa nyeri pada bagian dada hingga mengalami demam tinggi. Hal tersebut tidak hanya membahayakan ibu hamil, namun juga membahayakan sang buah hati dan mempersulit proses persalinan nanti. Infeksi saluran pernafasan ini bisa saja berarti bronkhitis atau penumonia. Segeralah periksakan ke dokter, terutama tetap berkonsultasi pada dokter kandungan Anda mengenai kesehatan Anda.

4. Berat badan bayi yang rendah

Saat usia kandungan telah memasuki 9 bulan, dan Anda mengalami gerakan yoga untuk menghilangkan batuk sementara tanggal persalinan semakin dekat – akan sangat berbahaya bagi bayi Anda. Karena setelah persalinan, bayi Anda akan terlahir dengan berat badan dibawah normal. Hal tersebut dipicu ketika Anda batuk dalam keadaan batuk, nafsu makan Anda menurun – terutama bagi Anda yang mengalami batuk berkepanjangan. Ketika Anda mengalami penurunan nafsu makan, akan sangat berpengaruh pada bayi Anda. Sebaiknya, sebelum persalinan segera lakukan perawatan yang tepat demi kesehatan Anda dan bayi Anda.

5. Virus menyerang bayi

Ketika kondisi janin atau bayi Anda melemah, akan memungkinkan terkena virus yang juga menyerang Anda. Hal tersebut dapat terjadi saat virus masuk melalui plasenta bayi. Tidak hanya itu, virus dapat menyerang bayi melalui aliran darah Anda dan mengalir pada darah sang bayi. Tentu saja hal ini perlu segera diobati sebelum bayi Anda ikut terjangkit penyakit setelah lahir.

Selain itu, terdapat beberapa kemungkinan berbahaya yang berpotensi komplikasi ketika bolehkah vaksin batuk renjan saat hamil, seperti dibawah ini:

  • Sinusitis
  • Bronkhitis
  • Batuk berdahak berdarah

Itulah beberapa bahaya batuk saat hamil 9 bulan yang perlu Anda waspadai. Segeralah konsultasikan ke dokter, terutama pastikan bahwa dokter kandungan Anda mengetahui kondisi kesehatan Anda menjelang persalinan. Tetap jaga kesehatan dan nutrisi Anda. Semoga artikel ini bermanfaat.

, , , ,