Sponsors Link

10 Obat Batuk Untuk Penderita Pneumonia yang Aman Dikonsumsi

Sponsors Link

Batuk, walau terkadang merupakan penyakit yang terbilang cukup ringan dan akan sembuh dalam beberapa waktu – batuk dapat berupa gejala dari beberapa penyakit berbahaya. Seperti sinusitis, radang paru-paru, hingga kelainan pada ginjal. Tidak hanya itu, batuk juga dapat menyerang siapa saja dan di usia berapapun, termasuk penderita pneumonia. Dalam pengobatannya, tentu saja akan berbeda dari beberapa pengobatan batuk lainnya. Hal ini untuk mencegah penumonia yang Anda derita semakin buruk. Berikut ini beberapa obat batuk untuk penderita penumonia yang dapat Anda gunakan.

1. Berkumur dengan air garam

Salah satu obat batuk untuk penderita penumonia yang dapat Anda lakukan secara alami ialah air garam. Air garam memang merupakan salah satu cara untuk mengobati batuk yang paling umum. Tidak hanya batuk sebelum pembedahan, air garam juga dapat mengatasi gejala-gejala dari penyakit lainnya seperti sinusitis hingga pada radang paru-paru. Dan juga berkumur dengan air garam, cukup alami dan aman untuk dilakukan oleh siapapun termasuk pada Anda yang tengah menderita pneumonia.

Untuk melakukannya, Anda cukup melarutkan satu setengah sendok teh garam ke dalam air hangat. Gunakan untuk berkumur selama kurang lebih 30 menit sebanyak 3 kali dalam sehari. Lakukanlah setiap hari pada pagi hari atau menjelang tidur untuk meredakan batuk yang menyerang Anda.

2. Teh Peppermint

Obat batuk untuk penderita pneumonia selanjutnya ialah teh peppermint. Mengapa demikian? Ternyata peppermint dapat menjadi alternatif dalam meringankan iritasi dan mengencerkan lendir untuk melegakan pernapasan. Hal ini juga karena peppermint dapat bersifat sebagai anti peradangan, dan penghilang rasa sakit yang cocok untuk mengatasi batuk setelah minum air dingin.

Anda dapat memasukkan peppermint ke dalam teh panas Anda setiap pagi untuk mengonsumsi peppermint dengan mudah. Anda juga dapat menambahkan perasan lemon, madu atau susu untuk menambah rasa pada teh peppermint Anda. Konsumsi setiap pagi akan membantu melegakan pernapasan Anda dan mengencerkan lendir yang menyumbat saluran pernapasan Anda.

3. Teh Kunyit

Selain teh peppermint, teh kunyit juga dapat menjadi pilihan bagi Anda. Walau terdengar jarang, kunyit dapat membantu Anda meredakan obat batuk untuk penderita hipertensi dengan mudah. Hal ini juga didukung oleh kunyit yang bersifat sebagai anti histamin. Selain itu, kunyit juga dapat meredakan rasa nyeri pada dada saat Anda mengalami obat demam batuk pilek. Untuk mengonsumsinya, cukup dengan 1 sendok teh bubuk kunyit yang dilarutkan ke dalam air mendidih, Anda dapat menyajikannya dengan menambahkan madu atau lemon lalu tambahkan lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kunyit. Konsumsi larutan ini setiap pagi untuk mendapatkan hasil yang efektif.

4. Ibuprofen

Selain obat-obatan alami, Anda dapat mengonsumsi ibuprofen sebagai obat batuk untuk penderita pneumonia. Ibuprofen ini tidak hanya meredakan bauk, namun juga meredakan demam dan rasa nyeri yang terkadang muncul saat penderita pneumonia mengalami batuk. Ibuprofen dapat Anda konsumsi setelah makan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Baca aturan pakai pada kemasan sebelum dikonsumsi untuk mencegah kelebihan dosis atau efek samping dari pemakaian obat-obatan.

Tidak hanya itu, terdapat beberapa cara yang dapat Anda gunakan sebagai obat batuk sirup untuk penderita diabetes seperti dengan melakukan atau menghindari hal-hal berikut:

  1. Mengonsumsi kafein
  2. Melembapkan ruangan
  3. Mengonsumsi teh jahe
  4. Menjaga tubuh tetap terhidrasi
  5. Campuran daun kemangi
  6. Mengonsumsi wortel, madu hingga vitamin C

Dengan demikian, obat batuk untuk penderita pneumonia secara alami dapat Anda gunakan dan terapkan di rumah. Untuk pemakaian obat-obata, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter untuk mencegah adanya efek samping yang berbahaya. Tetap jaga pola hidup sehat dan semoga artikel ini bermanfaat.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Obat Obatan