Sponsors Link

3 Bahaya Sinusitis Ke Otak yang Harus Diwaspadai

Sponsors Link

Sinusitis merupakan suatu jenis penyakit yang masih jarang diketahui banyak orang dan karena ketidaktahuannya akan sinusitis inilah yang kemudian menyebabkan orang tersebut membiarkannya. Padahal jika kondisi ini terus – menerus dibiarkan malah hanya akan membuat penderitanya semakin menderita karena saluran pernapasannya akan semakin mengalami peradangan dan dalam kasus yang lebih parah malah akan menyebabkan orang tersebut mengalami kematian.

Penyakit sinus atau yang disebut dengan sinusitis merupakan suatu penyakit peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan yang mana akan menyebabkan seseorang yang menderita penyakit ini akan mengalami penumpukan lendir di dalam hidung sehingga jika dibiarkan maka hidung tersebut akan berubah warna menjadi kemerahn. Selain itu, penyebab sinusitis bisa bermacam – macam dan juga dampak yang ditimbulkan pun kemungkinan besar akan berbeda antara orang yang satu dengan orang lainnya.

Adapun akibat yang ditimbulkan dari seseorang yang terkena sinusitis adalah ia akan mengalami hidung mampet dan tenggorokan berlendir akibat dari lendir yang menumpuk tadi masuk ke tenggorokan sehingga kemudian akan menyebabkan radang tenggorokan dan juga anda akan kesulitan untuk bernapas akibat dari lendir yang sudah menutupi saluran pernapasan anda.

Seperti halnya penyebab influenza, penyebab sinusitis juga tidak jauh berbeda dengan ketika anda mengalami flu. Adapun beberapa gejala yang umum terjadi yang mengindikasikan bahwa seseorang mengalami sinusitis adalah sebagai berikut.

  • Demam
  • Hidung mampet
  • Flu
  • Batuk, dan lain sebagainya

Bahaya sinusitis ke otak?

Sering muncul pertanyaan, seberapa bahayakah sinusitis? Perlu anda ketahui bahwa sinusitis merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat berbahaya, terutama jika anda tidak segera melakukan penanganan yang tepat terhadap kondisi yang sedang anda alami tersebut.

Seperti yang telah dijelaskan di awal bahwa sinusitis akan menyebabkan seseorang yang mengalaminya akan menderita penumpukan lendir atau dahak yang berada di saluran pernapasan, seperti misalnya hidung. Ketika penyakit sinus tersebut semakin lama menyerang namun tetap dibiarkan tanpa diberikan penanganan baik dengan menggunakan obat tradisional atau dengan obat yang diberikan oleh dokter, maka tentunya hal ini akan menyebabkan kondisi yang lebih buruk.

Adapun kondisi yang lebih buruk yang kami maksud adalah bahwa lendir yang disebabkan oleh penyakit sinus atau sinusitis tersebut akan masuk ke otak anda. Apakah bahaya sinusitis ke otak? Tentunya hal ini sangat berbahaya dan tidak perlu diragukan lagi akan bahaya yang nantinya akan ditimbulkan.

Jika misalnya kondisi ini tetap dibiarkan begitu saja, maka anda kemungkinan besar akan mengalami beberapa kondisi atau penyakit yang lebih parah seperti di bawah ini:

  • Sakit Kepala yang Parah

Bahaya sinusitis ke otak yang pertama yang harus anda tahu adalah penyakit ini bisa menyebabkan anda mengalami sakit kepala. Perlu anda tahu bahwa sakit kepala yang anda alami karena anda mengalami sinusitis tentunya akan berbeda dengan sakit kepala pada umumnya.Seseorang yang mengalaminya tentunya akan merasakan sakit kepala yang parah seolah – olah kepalanya mau pecah. Baca juga tentang batuk pilek anak sering kambuh.

Hal ini disebabkan oleh lendir yang sebelumnya sudah terinfeksi bakteri tadi yang masuk ke dalam otak anda. Maka dari itu, untuk mencegah dampak yang lebih buruk yang bisa mengancam kesehatan anda maka anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Selain itu kita bisa mengatakan semua kondisi yang sedang anda alami agar nantinya dokter anda bisa memberikan saran dan pengobatan yang tepat sesuai kondisi yang sedang anda alami.

  • Kanker Otak

Bahaya sinusitis ke otak yang kedua adalah penyakit tersebut bisa mengakibatkan anda kemungkinan besar mengalami resiko terkena kanker otak. Seperti yang telah dijelaskan di awal bahwa sinusitis merupakan suatu penyakit peradangan yang disebabkan oleh infeksi yang kemudian akan menyerang saluran penapasan anda.

Ketika lendir yang sudah terinfeksi tadi masuk ke otak anda, maka tentunya akan menyebabkan otak anda mengalami peradangan. Pada awalnya mungkin anda akan sering mengalami pusing atau sakit kepala seperti biasanya. Namun dibalik itu semua, anda tidak mengetahui bahwa penyakit sinus yang sedang anda alami semakin lama semakin parah dan peradangannya pun sudah mulai bagian otak anda.

Jika kondisi ini anda biarkan begitu saja, maka tentunya bisa menyebabkan anda mengalami resiko terkena kanker otak. Ketika anda sudah mengalami kanker otak, maka kondisi ini harus benar – benar mendapatkan penanganan khusus dari dokter karena kanker otak akan menyebabkan penderitanya mengalami resiko kematian yang lebih besar.

Dengan kata lain, sebaiknya anda mengobati penyakit sinus secepatnya sebelum peradangan yang disebabkan oleh penyakit ini semakin lama semakin menyebar ke bagian tubuh anda yang kemudian akan menyebabkan anda mengalami kondisis yang lebih parah, termasuk penanganannya pun akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

  • Radang Selaput Otak atau Miningitis

Bahaya sinusitis ke otak yang terakhir adalah kemungkinan anda akan mengalami resiko terkena penyakit radang selaput otak atau yang disebut dengan miningitis. Penyakit ini merupakan sebuah penyakit komplikasi yang sangat berbahaya dan juga radang selaput otak merupakan salah satu penyakit yang banyak merenggut nyawa.

Adapun gejala umum yang biasanya mengindikasikan orang tersebut mengalami radang selaput otak yakni awalnya ia akan mengalami sakit kepala dan kemudian leher akan terasa sangat kaku kemudian juga akan disertai dengan demam tinggi.

Gejala lainnya yang bisa anda temukan adalah seperti mual ataupun muntah. Oleh karena itu, jika anda mengalami kondisi atau gejala yang menunjukkan bahwa anda kemungkinan mengalami radang selaput otak, maka anda harus segera memeriksakannya ke dokter. Anda juga harus tahu tentang cara mengobati pilek terus-menerus.

Demikian yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bermanfaat.

, , ,
Oleh :
Kategori : Sinus