Sponsors Link

Ibu Hamil Batuk Sampai Terkencing: Bahaya dan Cara Mengatasinya

Sponsors Link

Kondisi hamil, segala sesuatu harus diperhatikan apalagi dalam kondisi sakit. Penyakit sekecil apapun harus diperhatikan termasuk kondisi ibu hamil yang lagi batuk. Hal ini dikarenakan batuk dapat membahayakan kehamilan dan juga janin yang ada didalam rahim ibu. Selain menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu akan tetapi juga sangat menganggu bagi perkembangan janin yang ada didalam kandungan. Hal ini dikarenakan gangguan kesehatan yang dialami ibu hamil akan secara tidaklangsung dapat berpengaruh terhadap janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil. Apalagi ada beberapa ibu hamil yang batuk sampai terkecing. Pada artikelini akan dibahas mendalam mengenai ibu hamil batuk sampai terkencing? apakah berbahaya? Baca batuk berdahak disertai mimisan.

Batuk sendiri sebenarnya merupakan suatu mekanisme yang dilakukan oleh tubuh dalam rangka mengeluarkan benda atau zat asing dari saluran nafas ataupun dari paru – paru. Beberapa penyebab seperti alergi debu atau asap, pneumonia, asam, TBC, virus dan rokok dapat secara langsung menyebabkan batuk itu dapat tercipta bahkan dapat menyebabkan batuk menahun. Namun, bagi ibu hamil kondisi batuk ini dapat membahayakan untuk kesehatan ibu dan janinnya. Bahkan ada ibu hamil batuk sampai terkencing ini disebabkan oleh kurang memiliki kontrol terhadap kandung kemih. Terkadang ibu hamil kerap ngompol saat tertawa atau terbatuk. Baca mengenai batuk karena masuk angin.

Cara Agar Batuk Tidak Terkencing

Hal sewajarnya kalau ibu hamil sulit untuk mengontrol kandung kemih. Berikut ini ada beberapa tips atau cara agar jika kondisi batuk tidak terkencing alias ngompol, antara lain:

  • Rutin Senam Kegel

Senam merupakan cara yang tepat untuk menyehatkan badan dan meningkatkan sistem imun. Apalagi kalau dilakukan oleh ibu hamil yang rentan terhadap penyakit. Salah satu cara supaya sehat dan terhindar dari beragam penyakit serta dapat mengontrol kandung kemih adlah senam kegel. Senam kegel bisa dilakukan 30 kali senam tiap hari. Senam kegel ini bertujuan untuk memperkuat otot sekitar vagina dan meningkatkan kemampuan ibu hamil dalam mengencangkan dan mengendurkan otot. Senam ini juga berguna untuk mempersiapkan saat melahirkan serta pemulihan pasca melahirkan.

  • Kontrol Berat Badan

Selain rutin senam kegel, ibu hamil harus mengontrol berat badan. Apabila berat badan seimbang maka ibu hamil akan mudah melakukan beragam aktifitas. Namun, apabila berat badan berlebih maka akan menambah beban pada kandung kemih sehingga susah dalam mengontrol kandung kemih dan akibatnya sering ngompol.

  • Latih Kandung kemih

Maksudnya melatih kandung kemih adalah dengan membuang airkecil 30 menit sebelum benar – benar merasakan ingin pipis alias kebelet. Selain itu, ketika pipis coba tahan dan lepaskan urin dan lakukan hal tersebut berulang serta rutin.

  • Hindari Sembelit

Hal ini dikarenakan sembelit membuat usus besar menekan kandung kemih. Salah satu cara agar tidak terbentuk sembelit adalah makan banyak serat.

  • Perbanyak Minum Air Putih

Dengan minum air putih minimal 8 gelas perhari maka akan meningkatkan daya tahan tubuh, mengeluarkan racun dalam tubuh serta memperlancar pencernaan. Apabila kekurangan air putih dalam tubuh maka berdampak buruk bagi kesehatan yaitu terjadinya infeksi saluran pipis.

  • Tidak Mengkonsumsi Beberapa Jenis Minuman

Bagi ibu hamil harus bersedia menghindari beberapa jenis minuman antara lain kopi, minuman asam, tomat , soda dan alkhohol. Beberapa jenis minuman tersebut dipercaya mampu melukai kandung kemih dan membuat ibu hamil sering ngompol. Baca khasiat jeruk nipis untuk flu.

Apakah berbahaya ?

Kondisi batuk yang berakibat pada terkecing alias ngompol ini sangat berbahaya bagi kesehatan terutam bagi janin. Berikut ini bahaya atau akibat dari ibu hamil yang batuk sampai terkencing, antara lain:

  1. Keguguran

Apabila ibu hamil muda dibawah usia kehamilan 3 bulan maka sebaiknya hindari jika batuk sampai terkencing. Hal ini akan berdampak pada terjadinya keguguran. Keguguran tersebut terjadi dikarenakan saat ibu hamil suara batuk yang keras dapat merusak janin yang ada didalam rahim ibu. Suara batuk yang keras ini akan menimbulkan tekanan di perut dan juga dibagian diafargma ibu hamil.

  1. Lahir Prematur

Salah satu penyebab bayi prematur adalah saat dalam kandungan ibu hamil sering batuk sampai terkencing. Hal ini dapat terjadi karena suara batuk yang keras akn membuat bayi terdorong ke luar dari rahim. Kondisi ini dapat terjadi apabila ibu hamil memiliki kandungan yang lemah dan kondisi serviks yang lunak.

  1. Kematian Janin

Ibu hamil yang terkena batuk dapat memungkinkan berdampak pada janin dalam kandungan mengalmi kematian.

  1. Janin Terguncang

Apabila ibu hamil mengalami batuk maka akan berdampak pada janin yaitu janin mengalami guncangan. Hal ini dikarenakan setiap ibu hamil batuk maka perut menjadi terguncang dan jika perut terguncang maka membuat janin di dalam prut ibu ikut terguncang.

  1. Janin Terkena Infeksi

Ibu yang terkena batuk yang disebabkan infeksi maka akan menyebabkan menularnya pada janin di dalam kandungan. Hal ini dapat terjadi karena kuman penyebab infeksi tersebut menembus plasenta dan masuk ke dalam tubuh bayi sehingga janin tersebut sudah mengalami infeksi seperti ibunya.

Demikian penjelasan dari pertanyaan ibu hamil batuk sampai terkencing? apakah berbahaya?. Bagi Anda seorang ibu yang sedang hamil maka sebaiknya Anda menghindari diri dari penyakit batuk karena ini sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dan janin Anda tentunya. Kami menyarankan anda untuk membaca tentang cara membuat rebusan daun sirih untuk obat batuk dan juga khasiat jeruk nipis untuk flu.

, , ,