Sponsors Link

9 Ciri-Ciri Penyakit Batuk Kronis dan Pengobatannya

Sponsors Link

Batuk merupakan penyakit yang bisa di derita oleh siapa saja dan kapan saja. Biasanya batuk juga di iringi dengan flu atau atau sakit tenggorokan. Bagi anda yang sedang mengidap atau mengalami batuk artikel ini pasti sangat bermanfaat untuk mengetahui seberapa parah dan berbahayanya batuk yang anda derita. Pada artikel ini akan di bahas secara mendetail mengenai ciri-ciri batuk kronis, pencegahan dan obat untuk mengatasi penyakit ini.

Apa itu Batuk Kronis?

Batuk kronis dapat digolongkan pada penyakit batuk yang diderita pada jangka waktu yang lama. Jangka waktu lama di sini dapat di ukur sekitar dua bulan pada anak-anak sejak mengalami gejala. Pada usia dewasa batuk kronis dapat terjadi lebih lama.

Di Dunia medis, Batuk Kronis ini tidak di klasifikasian ke dalam sebuah penyakit, melainkan gejala yang di alami ketika pasien mengidap sebuah penyakit lain. Pada sebagian kasus, batuk kronis bukanlah hal yang serius, namun pada sebagian kasus, batuk kronis menjadi hal yang kritis ketika pasien benar-benar tidak dapat menanganinya dengan baik. Batuk tanpa henti ini dapat mengurangi kualitas tidur serta mengurangi produktivitas.

Batuk Kronis juga di bagi ke dalam beberapa jenis diantaranya:

  1. Batuk Kronis Kering

Batuk ini biasa juga di sebut batuk non-produktif. Jenis batuk ini ditandai dengan batuk terus-menerus namun tanpa adanya dahak. Batuk ini sama sekali tidak ada manfaatnya karena hanya bersifat menggelitik tenggorokan sehingga kita selalu ingin berdehem atau batuk tanpa maksud yang jelas. Namun, jika batuk jenis ini tidak di obati, maka batuk ini akan berulang terus menerus dalam jangka waktu yan lama. Hal ini dikarenakan batuk terus menerus menyebabkan pengeluaran udara yang cepat dan pada saat batuk akan kembali merangsang tenggorokan dan faring. (baca juga: Cara Ampuh Mengatasi Batuk)

  1. Batuk Kronis Basah

Berbeda dengan batuk kering yang bersifat non-produktif, jenis batuk ini malah berkebalikan dan ditandai dengan adanya dahak. Batuk ini berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat asing dalam tubuh seperti kumah, debu dan polusi (dahak). Pada dasarnya batuk ini tidak boleh ditekan oleh obat perede batuk karena fungsinya yang telah disebutkan tadi. Tapi jika batuk ini sudah mulai mengganggu aktifitas dan menyebabkan keletihan, frekuensi batuk ini dapat dikurangi dengan terapi simtomatis atau obat pereda batuk. (baca juga: Obat Tradisional Batuk Kering)

  1. Batuk Stres

Pernah mengalami sesak nafas? Atau sakit pada saluran pernafasan? Nah, batuk stres ini terjadi karena hal-hal tersebut. Biasanya orang yang tengah mengalami sesak nafas baik karena asma ataupun kecapean karena habis berlari jauh akan mengalami batuk stres ini. Batuk ini tidak berdahak ataupun mengeluarkan lendiri apapun, juga tidak dikarenakan sebuah infeksi virus apapun. (baca juga : Penyebab Influenza Berkepanjangan)

  1. Batuk Gonggong

Anak-anak sangat rawan mengalami batuk gonggong ini karena umumnya virus ini menyerang manusia dengan daya tahan tubuh yang rendah. Dan seperti kita ketahui bahwa daya tahan tubuh anak lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa. Kenapa batuk ini dinamai batuk gonggong? Karena suara yang dihasilkan ketika seseorang batuk mirip seperti suara gonggongan anjing. Hal ini dikarenakan adanya pembengkakan pada trakea. (baca juga:Cara mengobati Asma)

  1. Batuk Rejan

Wasapdalah jika orang disekitar anda atau bahkan anda sendiri mengalami batuk rejan, karena penyakit ini bersifat menulat dan dapat menyebabkan kematian. Terutama pada bayi yang berusia di bawah 1 tahun. (baca juga:Cara mengobatik Pilek)

Artikel Terkait :

Ciri-Ciri Penyakit Batuk Kronis Ringan dan Serius

Perhatikan ciri-ciri dari batuk kronis di bawah ini agar anda dapat mengetahui kondisi batuk yang sedang anda atau anggota keluarga anda derita pada saat ini. Juga supaya anda dapat segera melakukan pengobatan yang tepat untuk itu. Sebenarnya ciri-ciri dari batuk kronis itu berbeda-beda. Mulai dari yang tergolong ringan, hingga dapat dikategorikan sebagai ciri-ciri yang serius. Ini dia ada beberapa pembagian ciri-ciri batuk kronis dari bagian ringan dan kondisi serius, sebagai berikut:

Ciri-ciri dari batuk kronis ringan diantaranya:

  1. Hidung tersumbat.
  2. Postanasal drip atau pasien merasa ada cairan yang terus mengalir di belakang tenggorokan.
  3. Sakit tenggorokan dan tenggorokan kering.
  4. Nafas pendek / sesak nafas / timbul suara mengi.
  5. Mulut terasa asam. (baca juga: Penyebab Pilek Berkepanjangan pada Anak)

Ciri-ciri dari batuk kronis serius diantaranya:

  1. Pada malam hari pasien berkeringat dingin.
  2. Demam tinggi (39 – 40 derajat celcius).
  3. Berat badan turun drastis.
  4. Batuk disertai darah.

Jika pasien mengalami ciri-ciri seperti di atas selama jangka 2 bulan atau lebih segera kunjungi dokter untuk segera dilakukan pengobatan lebih lanjut.

Pengobatan Awal Penyakit Batuk Kronis

Jika anda sudah terlanjur menderita batuk kronis, anda dapat melakukan berbagai pengobatan tergantung dari ciri-ciri dan jenis batuk yang anda derita. Yuk Simak cara pengobatan batuk kronis di bawah ini:

  1. Obat-obatan

Dalam mengobati batuk kronis dibutuhkan antibiotik untuk melawan bakteri yang terdapat dalam tubuh dan bakteri penyebab timbulnya batuk ini. Selain atibiotik penderita juga dapat mengkonsumsi antihistmin dan dekongestan yang dapat meredakan peradangan pada saluran pernapasan juga alergi. Pengkonsumsian glukokortikoid dapat meredakan bronkitis kronis dan asma yang mungkin juga penyebab adanya batuk kronis. (baca juga: Cara Mengobati Pilek pada Bayi)

  1. Pereda Batuk

Batuk kronis merupakan batuk yang terjadi terus menerus dan tak kunjung renda, kadang kala frekuensinya semakin bertambah dari waktu ke waktu. Untuk meredakannya atau mengurangi frekuensinya, penderita dapat mengkonsumsi pereda batuk seperti dextomethorphan, benzonatate, kodein (hydxocodone). Efek dari mengkonsumsi pereda batuk tersebut adalah mengantuk dan ketergantungan dalam beberapa kasus.

  1. Pereda asam lambung

Batuk kronis juga dapat terjadi karena asam lambung berlebih. Penderita batuk kronis dengan asam lambung biasanya akan mendapatkan obat yang memiliki kandungan antasida. Pada kasus ini, obat yang dikonsumsi harus sesuai dengan ajuran dokter. (baca juga: Jenis-Jenis Batuk)

Pengobatan lanjutan yang dilakukan dokter untuk penyakit ini adalah:

  1. Pada tahap awal dokter akan melakukan tes fisik dan melihat riwayat kesehatan pada pasien, menanyakan kapan pasien mulai mengalami gejala dan kondisi lingkungan pasien.
  2. Kemudian jika sudah terindikasi adanya potensi batuk kronis maka dokter akan melakukan Xray, CT Scan, Tes Fungsi Paru, Tes Laboratorium, Bronkoskopi, Rinoskopi, Tes Asam Lambung, ataupu Test Ekokardiografi. (baca juga: Pengobatan Flu Singapura)

Pencegahan Awal Sebelum Terhidar Dari Batuk Kronis

Sebelum terjangkit ataupun menderita penyakit ini, sebaiknya anda menghindari potensi terjangkit batuk kronis ini. Karena meski Tidak berbahaya, tetapi lebih baik lagi jika kondisi badan kita tetap berada dalam keadaan normal dan fit. Untuk mencegahnya ataupun menurunkan resiko batuk kronis diantaranya :

  1. Minum air putih sebanyak 8 gelas perhari untuk mencukupi kebutuhan mineral tubuh. (baca juga: Obat Tradisional Berdahak Tradisional)
  2. Minum Air hangat pada pagi hari atau malam hari.
  3. Mengkonsumsi produk pereda batuk dan iritasi tenggorokan.
  4. Berhenti merokok atau hindari asap rokok.
  5. Hindari makanan pedas, asam dan kafein bagi anda yang menderita penyakit asam lambung.
  6. Olahraga yang cukup.
  7. Lakukan terapi pernafasan untuk mencegah gangguan pernafasan yang dapat menyebabkan batuk kronis. (baca juga: Cara Mengobati Flu)

Demikian artikel tentang ciri-ciri batuk kronis yang mungkin dapat membantu permasalahan anda para penderita batuk kronis. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Selalu lakukan pencegahan terhadap segala jenis penyakit karena kesehatan adalah investasi yang mahal.

, , ,
Oleh :
Kategori : Ciri Ciri